Bab 63 • Epilogue

3.5K 209 7
                                    

Elektra's Point of View,
3 years later

Seseorang mengatakan, "Everything will be all right in the end. If it's not all right, then it's not the end."

Dan, kau tahu, aku percaya dengan itu.

Awalnya, aku pikir segalanya telah berakhir ketika orang yang kucintai, Xavier, harus bertunangan dengan kakak tiriku.

Awalnya.

Kau tahu, seperti novel atau film yang berakhir dengan sad ending. Aku kira, itulah hidupku. Tanpa akhir bahagia.

Tapi, kau tahu, aku malah menemukan seseorang yang mampu membuatku jatuh cinta, lagi, dengan caranya sendiri. Yang mampu membuatku merasa bahwa aku berharga. Bahwa, dia membutuhkanku.

Aku bertemu seorang Dylan Antonious, lelaki menyebalkan yang melakukan apapun yang ia mau semau dirinya.

Bertemu dengan Dylan Antonious bukanlah sebuah akhir, tetapi sebuah awal.

"Kau menungggu lama?"

Aku menoleh, dan mendapati dirinya, Dylan Antonious, tengah berdiri hadapanku dengan kemeja hitam andalannya. Aku menggeleng pelan. "Tidak selama itu."

"Maaf, tadi sedikit macet," tuturnya.

Aku mengangguk mengerti, "Bukan masalah, sungguh."

Dylan menarikku kedalam pelukannya, dan ia menghirup aroma tubuhku dalam-dalam. Salah satu kebiasannya selama tiga tahun terakhir.

"Elektra, aku ingin mengatakan sesuatu," Dylan menatapku lekat-lekat, masih mendekapku.

"Hmm? Apa itu?"

Lalu suara seraknya terdengar tepat ditelingaku, "Mau, kan, kau menjadi Nyonya Antonious?"

Bertemu dengan Dylan Antonious adalah akhirku. Adalah akhir bahagiaku.

Karena pada akhirnya, semuanya akan baik-baik saja.

Aku melingkarkan tanganku di lehernya, berucap, "Of course i do."

After RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang