From : Luhanie ♥
Yoon Mi-ya, temui aku di taman yang tak jauh dari rumahmu.
Yoon Mi mengernyit heran. Ia bingung ada apa dengan Luhan yang tiba-tiba mengiriminya pesan untuk menemuinya di taman? Bahkan saat ini hujan.
Walaupun bingung, Yoon Mi tetap mengikuti perintah Luhan untuk menyusulnya ke taman juga.
To : Luhanie ♥
Arraseo.
Tanpa menunggu balasan dari Luhan, Yoon Mi segera mengambil jaket dan memakainya. Lalu, dengan segera memakai flat shoes-nya.
Dengan cepat ia menuruni anak tangga. Ia tak mau terlambat.
"Kau mau kemana, Yoon Mi?" Tanya eomma Yoon Mi yang kini sedang duduk di ruang tengah sambil menonton televisi.
Tanpa menoleh ke arah eomma-nya, Yoon Mi menjawab, "Aku ingin menemui Luhan, eomma."
"Tapi diluar sedang hujan." Tegas eomma-nya saat melihat Yoon Mi sedang mencari sebuah payung di tempat payung yang berada di dekat pintu. Saat itu pula, eomma Yoon Mi berdiri dan pergi menyusul Yoon Mi.
"Gweanchana, eomma. Aku akan memakai payung." Ucapnya yang saat ini tangannya sudah memegang payung. "Geurae. Aku pergi dulu. Annyeong." Pamit Yoon Mi sambil tersenyum sekilas ke eomma-nya lalu, ia beralih untuk membuka pintu rumahnya.
"Ne, hati-hati." Jawab eomma-nya saat Yoon Mi telah membuka pintu kemudian membuka payung yang ada di tangannya.
Setelah payung itu terbuka, Yoon Mi dengan segera berlari keluar rumah sambil memayungi tubunya dengan payung biru langit itu.
Ia berlari, terus berlari menuju ke taman itu. Tak peduli dengan kedua betisnya yang terkena percikkan-percikkan air hujan yang diakibatkan oleh dirinya yang berlari dengan kencang. Yaa.. ia hanya memakai celana selutut biru laut sekarang.
Entah mengapa perasaannya mengatakan ada sesuatu yang penting yang ingin disampaikan oleh Luhan maka dari itu, ia tak boleh sampai terlambat untuk menemui Luhan.
Setibanya Yoon Mi di taman, ia mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut taman. Mencari Luhan.
Tepat saat pandangan Yoon Mi menuju ke bangku taman, terlihatlah Luhan. Yoon Mi terkejut dengan keadaan Luhan sekarang. Luhan sedang duduk sambil menunduk membuat rambutnya yang basah karena hujan-hujannan menutupi sedikit wajahnya yang nampak frustasi itu.
"Hei, kenapa kau hujan-hujanan begini? Kau bisa sakit bila begini." Tanya Yoon Mi saat ia sudah berada tepat di depan Luhan. Yoon Mi menundukkan kepala nya.
Saat itu juga, Luhan mendongak. Ia menatap sepasang mata Yoon Mi dalam. Ia tak perlu bersusah payah untuk menatap Yoon Mi karena kini badannya terlindung oleh payung yang dibawa Yoon Mi.
Yoon Mi melihat wajah tak semangat Luhan. Sepasang mata yang sendu itu. Yoon Mi tahu, nampaknya Luhan menangis di tengah hujan. Keningnya mengkerut, bingung.
Lima detik kemudian, Luhan langsung memeluk tubuh Yoon Mi sambil terduduk. Untung saja, Yoon Mi masih bisa menjaga keseimbangannya agar tak menimpa Luhan walaupun, tadi agak sedikit terhuyung kedepan karena tingkah Luhan yang tiba-tiba ini.
"Luhan-ah, wae-yo? Apa kau ada masalah?" Tanya Yoon Mi khawatir.
Luhan tak menjawab pertanyaan itu. "Saranghae, Yoon Mi-ya." Ucapnya pelan. Mungkin terdengar seperti lirihan.
"Oh?" Yoon Mi heran. Yoon Mi heran kenapa Luhan tiba-tiba mengucapkan kata-kata itu saat ini. Perasaan Yoon Mi mulai tambah tak enak sekarang.
"Niga jeongmal saranghae." Ucap Luhan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Love Story
FanfictionProlog Percayakah kalian dengan vampir? Menurut kalian apakah vampir itu memang ada di kehidupan dulu atau bahkan hingga sekarang? Lalu apakah vampir dapat merasakan cinta? Apakah vampir juga dapat berubah menjadi manusia kembali dengan beberapa sya...