Vampire Love Story

He Come Again!

Love. Love come by itself, and also leave by itself.

Yoon Mi berjalan di koridor sekolah dengan senyum semangatnya, seperti biasa. Atau mungkin tidak untuk beberapa hari yang lalu. Di sepanjang jalan, banyak orang-orang yang menyapanya, karena ia cukup terkenal di sekolahnya itu.

Ketika Yoon Mi sampai di depan ambang pintu kelas, ia segera masuk. Senyum semangat yang awalnya menghiasi wajahnya, kini telah berubah menjadi tatapan dingin.

"Menyingkirlah dari tempat duduk ku, Sehun-ssi!" ucap Yoon Mi datar walaupun matanya menatap namja bernama Sehun itu dengan tatapan maut nya.

"Tak akan," jawab Sehun enteng kemudian ia tersenyum kepada Yoon Mi. Yoon Mi mengontrol dirinya agar tak jatuh pada pesona senyuman Sehun. Ia sudah berjanji akan melupakan Sehun dengan kenangan-kenangannya.

"Aku bilang menyingkirlah sebelum aku meninjumu!" ancam Yoon Mi dengan lengan yang ditekuk, tangan yang berada di udara yang berbentuk kepalan dan kepalan tersebut di tujukan ke arah Sehun. Yoon Mi memang salah satu siswi yang pandai dalam kegiatan tinju-meninju. Ia pernah memenangkan kompetisi tinju antar siswi di sekolahnya. Tapi, siapa sangka bahwa ia adalah seseorang yang rapuh.

"Aku tak takut." Lagi-lagi Sehun menjawab enteng. Yoon Mi merasa panas dengan tindakan Sehun sekarang. Sikap Sehun yang punggungnya ia senderkan di bangku kursi Yoon Mi, kedua tangan yang ia lipatkan lalu ia letakkan di depan dadanya, dengan mata yang memejam.

"Kau ini keras kepala sekali, Oh Sehun!" Yoon Mi baru saja ingin mendaratkan kepalan tangannya itu ke wajah Sehun namun, kepalan tangan tersebut ditahan oleh tangan Sehun. Sehun berdiri dan menatap Yoon Mi lekat.

"Mianhae, Yoon Mi-ya. Aku telah memutuskan hubungan kita. Tapi, kau harus tahu aku masih mencintaimu. Sangat mencintaimu." Kedua tangan Sehun menggenggam kedua tangan Yoon Mi yang ia biarkan dibawah di dekat meja Yoon Mi dan membiarkannya melayang di udara, sambil tersenyum.

Yoon Mi membendung air matanya. Ia tak mau mengeluarkan air matanya lagi. Ia butuh penjelasan.

"Tapi, kenapa kau memutuskan hubungan kita, eoh?" tanya Yoon Mi pelan. Mungkin yang hanya dapat diengar oleh orang-orang yang berjarak 10 cm dengannya.

Sehun menghela nafas panjang. "Aku dijodohkan. Dan dipaksa untuk menerimanya..." Sehun melihat ada tatapan sedih dari orang di depannya. Sehun benci dengan tatapan sedih Yoon Mi. Jadi, dengan segera ia sambung lagi kata-katanya.

"Tetapi, mulai detik ini juga aku akan memperjuangkan hubungan kita. Aku tak akan melepaskanmu lagi." Yoon Mi merasa genggaman kedua tangan Sehun semakin erat. Ia sangat ingin menangis sekarang.

Sehun yang melihat situasi bahwa gumpalan air mata yang ada di pelupuk mata Yoon Mi semakin membanyak segera menarik lengan Yoon Mi lembut keluar kelas. Sehun membawanya ke taman sekolah.

Sesampainya di sana, Sehun dan Yoon Mi menduduki bangku yang berada di bawah pohon rindang. Angin berhembus pelan membuat rambut Sehun dan Yoon Mi sedikit berterbangan. Sehun melihat Yoon Mi yang masih dengan tatapan sedih nya sambil menunduk.

"Aku akan berusaha agar kedua orang tuaku menerimamu," ucap Sehun lembut kemudian tersenyum kepada Yoon Mi.

Sehun menatap wajah Yoon Mi yang tak kunjung berubah.