Sunbae

1.7K 110 3
                                    

"Ya! Matamu sembab! Ada apa, eoh?" tanya Yuri begitu saja ketika Yoon Mi baru saja terduduk di bangkunya. Memang benar, keadaan Yoon Mi sekarang benar-benar aneh. Matanya sembab, namun masih terukir senyum tipis dari mulutnya. Yoon Mi menolehkan kepalanya ke belakang, untuk menjawab pertanyaan Yuri tadi.

"Aniya. Na gweanchana, Yuri-ya." Yoon Mi menjawab pertanyaan Yuri dengan senyum simpulnya.

"Eum.. Yuri-ya, Luhan eodiga??" tanya Yoon Mi ke arah Yuri.

"Nah, itu dia." Yuri menunjuk Luhan yang sedang berjalan ke arah bangkunya. Yoon Mi segera mengembalikan posisi kepalanya. Yoon Mi melihat Luhan. Luhan dalam keadaan tidak seperti biasanya. Raut wajah nya benar-benar muram.

"Luhan, kau baik-baik saja?" tanya Yoon Mi.

Luhan tersenyum kecil. "Ne."

Alasan Luhan tampak muram begini karena, hyung nya yang bersekolah hari ini. Walaupun mereka beda tingkatan kelas namun, tetap saja itu membuat Luhan merasa diawasi. Dan sikap hyung-nya yang sering melakukan semena-mena. Luhan khawatir apakah nanti hyung-nya itu bisa menjaga sikapnya atau tidak.

Other side.

Kim seonsaengnim masuk ke kelas XII-A dengan tegap dan tak ketinggalan murid dibelakangnya yang juga berjalan dengan postur tubuh tegapnya.

"Baiklah, silahkan perkenalkan dirimu."

"Annyeonghasseo jeoneun Kim Jong In imnida. Kalian bisa memanggilku Kai. Khamsahamnida," ujar murid baru tadi-Kai. Ia memasang wajah yang sangat dingin, namun tetap saja membuat kelas yang semulanya tenang menjadi ramai seketika akibat kedatangannya.

"Aigoo.. kau lihat dia tampan sekali!"

"Coklat sekali kulit nya!! Daebak!!!"

"Saat dia sedang tak tersenyum saja sudah tampan, bagaimana jika nanti ia tersenyum??"

Dan jeritan-jeritan tertahan lainnya. Dan tentu saja itu berasal dari yeoja-yeoja yang ada di kelas tersebut. Sepertinya Kim seonsaengnim sudah tak tahan mendengar pujian-pujian dari mulut yeoja-yeoja yang berada di kelasnya. Jadi ia menepuk-nepuk meja dengan telapak tangannya, sangat keras tentunya.

"Semuanya diam!"

Hening.

Kelas yang tadi ramai akibat kedatangan Kai mendadak jadi tenang karena teguran tegas dari Kim seonsaengnim.

"Im Yoona," panggil Kim seonsaengnim.

Yoona, yang tadi dipanggil, segera mengangkat tangan kanan nya ke udara.

"Ne, saem."

"Kim Jong In, kau duduk disebelah Yoona," perintah Kim seonsaengnim sambil menunjuk ke arah bangku Yoona.

"Ne," jawab Kai kemudian membungkuk sejanak ke arah Kim seonsaengnim lalu ia berjalan ke arah bangku yang seingatnya tadi namanya adalah Yoona.

Sesampainya Kai di bangku nya, Yoona berinisiatif untuk mengajak Kai berkenalan. "Annyeong, Im Yoona imnida," ucap Yoona sambil tersenyum dan menjulurkan tangannya ke arah Kai, bermaksud untuk menjabat tangan.

Kai hanya membalasnya dengan 'hmm' dan tidak membalas uluran tangan Yoona. Ia lalu menghadap ke arah papan tulis dan mulai fokus dengan yang dijelaskan oleh Kim seonsaengnim. Yoona yang melihat ini menarik kembali tangannya dan menghembuskan napasnya pelan, kemudian mulai fokus ke depan sama seperti Kai.

----

KRING... KRING... KRING...

Bel istirahat berbunyi. Semua murid berhamburan keluar untuk menuju kantin dan segera mengisi perut-perut kosong mereka.

Vampire Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang