Surprised!

1.7K 112 0
                                    

Hari demi hari berlalu, bulan demi bulan telah berlalu. Kini Seoul sedang dilanda indahnya musim semi. Bunga-bunga bermekaran di sana-sini. Sinar matahari bersinar dengan terang. Burung-burung berkicau ria menyanyikan lagu-lagu indah. Dan masih banyak pemandangan indah lainnya.

Yoon Mi tengah terduduk di bangku taman. Ia menikmati pemandangan yang berada di sekitarnya. Ia juga sesekali menghirup udara.

"Benar-benar indah," ucap Yoon Mi pada dirinya sendiri. Benar, ia hanya duduk sendirian di bangku taman ini. Ia tersenyum melihat kupu-kupu warna-warni berterbangan kesana kemari.

Yoon Mi terus saja memperhatikan pemandangan yang indah ini. Sampai tiba-tiba ada yang menepuk bahu nya.

"Annyeong, Yoon Mi," sapa orang tadi.

Yoon Mi menolehkan kepalanya ke belakang, ia tersenyum.

"Oh, annyeong Kai sunbae."

Yoon Mi menggeser ke kanan, kemudian ia menepuk-nepuk bangku yang tak terduduki olehnya, mengisyaratkan Kai untuk duduk disebelahnya. Kai menuruti permintaan Yoon Mi. Ia berjalan kedepan, lalu duduk di satu bangku dengan Yoon Mi.

"Kau sedang apa, Yoon Mi?" tanya Kai sambil mengayun-ngayunkan kaki-kaki nya kedepan kebelakang. Tatapan nya lurus ke arah rumput yang tumbuh tidak terlalu tinggi.

"Hanya menikmati musim semi." Yoon Mi tersenyum. Gerakannya sama dengan Kai saat ini, juga tatapannya. "Kalau sunbae?" tanyanya Yoon Mi.

"Sama sepertimu," jawab Kai.

Hening.

Mereka berdua tengah sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Yoon Mi sibuk dengan pikiran tentang indahnya pemandangan di musim semi, sedangkan Kai sibuk dengan liontin yang dimiliki oleh Yoon Mi.

Kai heran bagaimana bisa Yoon Mi mendapatkan liontin yang amat luar biasa itu. Setahunya, liontin itu tak bisa dimiliki oleh sembarang orang.

"Yoon Mi-ya," panggil Kai sambil menoleh ke arah Yoon Mi.

"Ne, sunbae?" sahut Yoon Mi. Pandangannya tetap lurus ke arah rumput-rumput.

"Ah.. bisakah kau tidak memanggilku sunbae jika tidak di lingkungan sekolah?" tanya Kai atau mungkin lebih tepatnya sebuah permintaan.

Yoon Mi menoleh ke arah Kai. Kedua alis Yoon Mi terangkat dan hampir menyatu. Namun, sedetik kemudian Yoon Mi menganggukan kepalanya, "Eoh? Geurae. Ada apa Kai-ya?"

"Eumm begini-" Kai menggaruk tengkuk nya yang sama sekali tak gatal. "Bagaimana kau mendapatkan liontin itu?" tanyanya

"Oohh. Liontin ini?" tanya Yoon Mi balik sambil memegang liontin miliknya.

"Ne."

Yoon Mi mulai menceritakan kejadian bagaimana ia bisa mendapatkan liontin tersebut dari awal hingga akhir.(read: yang ada di chap The Answer)

Yoon Mi sudah selesai bercerita. Kai meresponnya hanya dengan mengangguk-anggukan kepala tanda mengerti.

Kai tertawa kecil tanpa suara.(ngerti gak?'-')

'Kupikir ia membelinya di toko,' batin Kai. Ia mengutuk dirinya sendiri bodoh karena punya pemikiran seperti itu.

Yoon Mi mengernyit heran ketika mendapati Kai tengah tertawa sendiri. "Ada apa, Kai-ya? Apa ada yang lucu?" tanya Yoon Mi dengan satu alis yang terangkat.

Kai menoleh ke arah Yoon Mi, "Ah, aniya. Aku hanya... melihat orang itu terjatuh tadi. Ya, hanya itu." Kai menunjuk ke arah jalan. Ia tertawa canggung. Bersyukurlah, karena memang orang yang ditunjuk Kai tengah berusaha berdiri sekarang. Keberuntungan bagi Kai, bukan?

Vampire Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang