Luhan dan Yoon Mi kini berjalan beriringan di tengah-tengah keramaian tempat bermain Lotte World. Mereka memilih tempat ini atas usulan Yoon Mi. Namun, Luhan tak perlu bersusah payah berdebat dengan Yoon Mi, ia seperti tersihir oleh ucapan yang keluar dari mulut Yoon Mi. Ia langsung saja menurutinya.
Wajah senyum semangat terpasang jelas di wajah Yoon Mi. Ia berjalan dengan semangat. Pandangannya ke arah kanan-kiri memperhatikan permainan-permainan yang ada disana. Ia bahkan bingung ingin bermain apa.
Luhan yang melihat tingkah Yoon Mi yang sangat mirip dengan tingkah anak kecil, hanya tersenyum kecil. Menurut Luhan, tingkah Yoon Mi saat ini sangat menggemaskan.
"Kau sudah lama tak pergi kesini?" Tanya Luhan sambil menoleh ke Yoon Mi.
Yoon Mi hanya menoleh ke Luhan sekilas dengan anggukan antusias. Ia kemudian memandangi permainan-permainan lagi.
"Luhan-ah, kajja kita bermain roller coaster itu!" Ajak Yoon Mi antusias. Ia menoleh ke Luhan, tangan kanannya menunjuk roller coaster yang sedang berlaju mengelilingi rel nya.
Luhan menelan ludahnya susah. Keringat dingin membanjiri pelipisnya.
"Apa kau yakin?" Tanya Luhan ragu.
"Tentu! Kajja!" Yoon Mi segera berlari sambil menggandeng tangan Luhan yang berada tak jauh di belakangnya.
Mereka berlari melewati keramaian. Sekarang mereka telah terduduk manis di roller coaster. Mereka-Yoon Mi lebih tepatnya- sengaja memilih tempat paling belakang. Kata Yoon Mi, agar lebih terasa saat menaikinya. Terasa apanya? Entahlah hanya Yoon Mi yang tahu.
Sabuk pengaman telah terpasang. Pegangan yang tersedia pun sudah diturunkan. Setelah aba-aba didengar oleh para pengunjung yang menaiki roller coaster, wahana itu langsung saja melesat kencang.
"Aaaaaa!!!" Teriak Yoon Mi senang. Ia benar-benar senang. Kedua tangannya pun ia biarkan rentangkan ke atas. Ia menikmati angin yang menerpa wajahnya.
Sedangkan Luhan? Ia sedang ketakutan. Ia memejamkan kedua matanya kuat sambil mencengkram pegangan yang didepannya dengan kuat juga. Oh.. rasanya, nyawa Luhan telah terbang terbawa angin. Dan yang sedang berada di wahana ini, hanya lah badannya saja.
Yoon Mi yang masih berteriak-senang- kencang bingung karena tak mendengar satu teriakan pun yang muncul dari mulut Luhan.
"Hei! Berteriaklah bila kau ketakutan!" Ucap Yoon Mi sambil berteriak. Luhan yang mendengarnya, seketika membuka kedua matanya. Ia bingung. Namun, ia mencoba anjuran yang diberitahu Yoon Mi.
"Aaaaaa!!!" Luhan berteriak sekarang. Ia menyalurkan seluruh ketakutan nya dengan berteriak. Dan benar, sekarang ia merasa lebih baik. Bahkan, ia mulai menikmati wahana ini.
Mereka berdua berteriak dengan kencang sambil disertai suara tertawa dari mulut mereka. Mereka benar-benar menikmati wahana ini.
Wahana roller coaster berhenti. Mereka berdua segera turun.
"Apakah seru?" Tanya Yoon Mi semangat.
"Ne." Jawab Luhan yang tak kalah semangatnya.
Yoon Mi melihat wahana yang tak kalah menariknya-mungkin menyeramkan- dengan roller coaster. Ia segera menarik tangan Luhan.
"Luhan-ah! Ppali! Kita naik wahana itu!" Yoon Mi berlari sambil menunjuk wahana yang diinginkannya dan menoleh sekilas ke Luhan.(anggap saja dia nunjuk wahana tornado.)
Luhan hanya mengikuti keinginan Yoon Mi. Ia terkekeh kecil melihat tingkah Yoon Mi.
Selesai menaiki wahana tadi, Yoon Mi segera menaiki wahana komedi putar bersama Luhan. Yoon Mi begitu menikmati wahana itu. Luhan sepertinya tidak terlalu menikmati wahana ini, melainkan ia menikmati wajah Yoon Mi yang tengah tersenyum gembira. Mata Yoon Mi yang membentuk bulan sabit, bibirnya yang terangkat ke atas, benar-benar membuat Luhan terpanah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Love Story
FanfictionProlog Percayakah kalian dengan vampir? Menurut kalian apakah vampir itu memang ada di kehidupan dulu atau bahkan hingga sekarang? Lalu apakah vampir dapat merasakan cinta? Apakah vampir juga dapat berubah menjadi manusia kembali dengan beberapa sya...