Pekerjaan

9K 576 4
                                    

"Kau akan menyesal jika seperti itu kawan, meetingku masih lama bastian, kenapa kau datang ke rumahku jam 5 pagi?"

"apa kau menyesal tidak menikahinya?, aku hanya ingin bertemu dengan putramu"

"Yaa aku menyesal, oh yasudah bermainlah sepuasnya dengan putraku, aku ingin mandi dulu, oh ya ... bastian kau bisa tidak ajak anakku mandi dan setelah itu kau ajak khristal makan, dan suruh cheff willy untuk memasak makanan kesukaan khristal"

"Ahhh ... itu tidak masalah, selama kau menggajiku untuk hal itu dan aku juga mendapat sarapan gratis di rumahmu" bastian tersenyum sambil menaik turunkan alisnya ke arah iqbaal.

"Itu tidak masalah, tapi kau harus rela berhenti dari jabatanmu dan beralih menjadi baby sister khristal, bagaimana?" Ucapan iqbaal barusan mampu membuat bastian berhenti tersenyum dan berhenti menaik turunkan alisnya.

"Heii kawan ayolah aku hanya bercanda, jadi janganlah di bawa serius" ucapan bastian barusan mampu membuat iqbaal tertawa terbahak-bahak.

"Hahahahahahaha, ayolah sobat aku hanya bercanda tentang jabatanmu itu, bagaimanapun juga kau akan tetap menjadi sekertarisku dan juga sahabatku, dan tenang saja bastian, aku akan menggajimu tentang memandikan dan memberi makan anakku, dan kau juga boleh makan sepuasmu di rumah ku ini, sudahlah aku ingin mandi dulu" iqbaal menghentikan aksi tertawanya, lalu ia melangkahkan kakinya untuk menaiki tangga rumahnya untuk menuju kamarnya.

***

Sebuah mobil mewah kini berhenti tapat di depan sekolah taman kanak-kanak di kawasan kota london.

"Hey sayang, inget yaa di sekolah jangan nakal, turutin kata ibu/bapak guru kamu ya sayang" ucap (namakamu) kepada khristal yang hendak membuka pintu mobil.

"Oke nda" khristal mendekatkan dirinya ke arah sang bunda, kemudian ia mengecupi wajah (namakamu), entah itu pipi,kening,hidung atau bibir.

"Khristal sayang, kalau kamu ciumi bunda terus kapan kamu masuk sekolahnya" ucapan (namakamu) barusan membuat khristal menghentikan aksinya.

"Aku tulun ya nda" setelah mendapat anggukan dari (namakamu), akhirnya khristal pun membuka pintu mobil itu.

"Hai khlistal, hai tanteh" sapa gadis kecil saat khristal sudah membuka pintu mobil itu.

"Hai, adik manis, kamu ngapain berdiri di sanah?" Tanya (namakamu) dengan suara lembut.

"Aku nungguin khlistal dateng tanteh" jawab gadis kecil itu dengan polosnya.

"Vanie kenapa menunggu khlistal, khlistal gak suka di tungguin sama vanie, vanie cupu, khlistal tidak suka gadis cupu sepelti vanie" ucapan khristal barusan membuat vanie dan (namakamu) tercenggang, (namakamu) menatap khristal yang kini menuruni mobilnya dan melangkahlan kakinya untuk memasuki gerbang sekolah, kemudian tatapannya beralih kepada gadis kecil yang kini termenung di dekat mobilnya, saat ia ingin membuka suaranya tiba-tiba saja gadis itu berteriak ke arah khristal yang berjalan tak jauh dari gadis kecil yang (namakamu) yakini bernama vanie itu.

"Vanie akan tetap menunggu khlistal, walaupun khlistal tidak suka dengan vanie, vanie sayang khlistal" teriakan sekaligus ucapan gadis kecil itu membuat (namakamu) tersenyum, kini dilihatnya gadis kecil itu mengejar putranya.

"gadis kecil yang pantang menyerah" (namakamu) menutup kembali pintu mobil yang tadi khristal buka, dan setelah itu ia pun mulai melajukan mobilnya untuk menuju kantornya.

***

Dua orang pria tampan kini sedang menaiki lift untuk menuju lobby di perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan milik Dawson'RVIS Group, ya perusahaan yang saat ini mereka datangi adalah perusahaan salah satu klien iqbaal.

My Husband Is You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang