Happy With You '2'

7.6K 383 7
                                    


"Iqbaal!!!" (Namakamu) memekik malu dan kaget saat lagi dan lagi iqbaal menggendong dirinya tanpa persetujuan darinya, dan lagi kini posisi dirinya di gendong saat ini percis sekali dengan posisi iqbaal biasa menggendong khristal.

"Kenapa hmm... Takut mesumku on ya? Kamu tenang saja sayang, khusus hari ini mesumku tidak akan aku izinin untuk on, tapi aku tidak menjamin itu" iqbaal mulai melangkahkan kakinya untuk menuju kendaraan selanjutnya yang akan mereka berdua tumpangi, (namakamu) tidak menjawab ucapan iqbaal barusan ia saat ini melingkarkan lengannya di tengkuk iqbaal dan dirinya lebih memilih untuk menenggelamkan wajahnya di lekuk leher iqbaal karena dirinya merasa malu dengan posisi nya saat ini, sementara iqbaal yang melihat serta merasakannya hanya bisa terkekeh dalam hati, memang ia akui saat ini mereka menjadi pusat perhatian warga Korea di sekitar mereka, namun iqbaal lebih memilih menghiraukan nya dan lebih memilih melangkahkan kakinya dengan sedikit cepat dan lebih mengeratkan gendongannya terhadap sang istri karena dirinya merasakan saat ini udara di sekitar dirinya terasa lebih dingin dan salju juga sudah mulai turun dengan sedikit lebatnya.


***


"Baal"

"Hmm"

"Kamu gak capek gendong aku terus?"

"Gak ada kata capek kalau untuk buat kamu bahagia"

"Gombal"

"Aku gak gombal sayang"

"Baal"

"Ya sayang"

"Masih lama gak?"

"Hmm... Kasih tau gak ya"

"Ish nyebelin"

"Walaupun aku nyebelin tapi berhasil buat kamu jatuh cinta kan?"

"Tingkat kepercayaan diri kamu itu loh baal besar banget, sekarang aku jadi tau kalau sifat khristal yang selalu percaya diri itu nurunin nya dari kamu"

"Bagus dong kalau sifat khristal itu seperti aku, ayah nya"

"Yayayaya, Tapi apa kau tau baal? Ak.."

"Tidak, karena kamu belum kasih tau aku (nam..)"

"Aku mau kasih tau kamu tapi kamu udah potong ucapan aku duluan baal" kesal (namakamu).

"Oh begitu ya, hehehe maaf, yasudah kalau begitu lanjutkan"

"Ish, dasar suami menyebalkan, dengarkan aku baik-baik baal, aku gak suka sama sifat khristal yang selalu dingin dan cuek setiap kali ada gadis yang ingin mendekatinya contohnya seperti gadis yang bernama vannie itu, dan itu salah satu juga nurunin dari sifat kamu, betul kan baal"

"Hmm... Memangnya aku seperti itu ya?"

"Ehemm, tapi kaya nya khristal jauh lebih parah dari kamu"

"Berarti sifat putra kita yang dingin dan cuek tidak hanya menurun dariku saja, tapi darimu juga"

"Oh Benarkah?"

"Ya, hmm... Ngomong-ngomong kita sudah sampai, apa kamu mau aku gendong terus seperti ini atau ...."

"Jalan sendiri, cepat turunkan aku iqbaal!" (Namakamu) yang tadinya masih menenggelamkan wajahnya di lekuk leher iqbaal, kini wajahnya terangkat untuk dapat menatap lekat wajah iqbaal.

"Aku akan menurunkanmu asal kamu menciumku terlebih dahulu" iqbaal balas menatap (namakamu) dengan tatapan genitnya.

"Katanya hari ini kamu tidak akan mesum, tapi kok sekarang minta di cium sih?

"Emang di cium itu mesum ya? Setau aku gak deh"

"Itu kan menurut kamu, tapi kalau menurut aku itu mesum iqbaal sayang!!"

My Husband Is You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang