Hawaii 2

3.8K 255 31
                                    

Iqbaal tidak bisa mengalihkan pandangannya dari pasangan hidupnya yang saat ini tengah mengajarkan atau lebih tepatnya membantu Vanie dan juga Al untuk membuat istana pasir bersama dengan Victorya.

Matanya masih terfokus pada Istrinya yang saat ini hanya menggunakan bikini yang menurut nya sangat seksi bahkan sampai membuat para pria hidung belang yang melintas di sekitar istri nya itu menatap tak berkedip pada lekukan tubuh istrinya itu, dan jujur saja ia mulai merasakan panas, bukan panas karena matahari, tapi hatinya lah yang memanas melihat tubuh seksi istrinya di lihat oleh kumpulan pria mesum yang tidak tahu malu dan tidak tahu umur itu.

"boss, bisakah kita bertukar istri?" Iqbaal segera menolehkan kepalanya menatap Matt yang menatap ke arah depan dengan pandangan yang tidak bisa di artikan.

"apa maksud mu?"

"istri mu sungguh sangat sexy boss" tatapan Iqbaal berubah menjadi nyalang saat mendengar kalimat yang di lontarkan oleh Matt, ingin sekali rasanya ia mencolok kedua bola mata Matt yang masih saja memperhatikan istri nya dengan pandangan biadab nya itu, kemudian dengan setengah emosi ia memukul kepala belakang Matt dan merampas handuk yang berada di tubuh Matt dan segera bangkit dari posisi santainya.

"berhenti menatap istri ku dengan pandangan seperti itu, ingatlah bahwa kau sudah mempunyai istri, dasar Matt brengsek!" setelah mengatakan kalimat itu, Iqbaal segera melangkahkan kakinya untuk mendekati istrinya serta kedua anaknya itu, saat dirinya sudah ingin sampai di tempat istrinya itu, tiba-tiba saja (Namakamu) mengangkat wajahnya dan seketika pandangan mereka bertemu dan seketika itu juga langkah Iqbaal terhenti, bagaimana dirinya tidak berhenti mendadak kalau saat ini (Namakamu) menatapnya dengan tatapan menggoda, ah ingin sekali rasanya Iqbaal menarik istrinya untuk pulang ke penginapan dan mengurungnya di dalam kamar lalu menikmati tubuh istrinya yang semenjak melahirkan si kembar terlihat semakin montok pada bagian tertentu, contohnya dada dan eummm... Bokong.

Nafasnya tercekat ketika tiba-tiba saja ada seseorang yang mengalungkan lengannya pada lehernya dan berjinjit di kakinya untuk mengecupi rahang dan lehernya, dan pelakunya sudah pasti adalah (Namakamu), istrinya yang saat ini terlihat seperti jalang yang tengah berusaha menggoda dirinya, dan tentu saja godaan sang istri berhasil membuat sesuatu di selangkangan nya mengeras, oh sial.

"wow rupanya sudah ada yang tegang"

oh shit! Sekarang pertahananya untuk melawan hormon nya sudah tidak bisa di tahan lagi saat (Namakamu) dengan sengaja menjilat dan mengulum telinganya, demi tuhan itu adalah bagian paling sensitif untuk dirinya.

"sshhh oh sial! Kau sudah membangunkan singa yang lapar, dan sekarang bertanggung jawab lah atas perbuatan mu itu sayang" bisik Iqbaal sambil meletakan kedua tangan nya tepat di kedua bokong milik (Namakamu) yang begitu menggoda, dan tak lupa diremasnya dengan gemas, oh dan jangan lupakan juga handuk yang ada di tangan nya sudah terlantar di pasir.

"arrghh... berhenti meremas bokong ku sialan!, Kau itu sangat mesum sekali" Iqbaal semakin menyeringai saat mengetahui sifat istrinya yang jual mahal kini kembali di perlihatkan, oh sekarang malah mengatai dirinya mesum, padahal sudah jelas-jelas istrinya sendiri lah yang telah membangkitkan sisi mesum nya, dan sekarang Iqbaal baru tahu kalau tadi itu sebenarnya istrinya sedang mengerjai dirinya, oke sekarang waktunya dirinya untuk menggoda balik istrinya yang nakal ini.

"persetan dengan mesum, kamu yang sudah membangkitkan sisi mesumku, aku berjanji setelah kita tiba di penginapan, aku akan memberi mu hukuman karena kamu sudah nakal denganku sayang" Iqbaal kembali berbisik di telinga (Namakamu) dengan tak lupa juga melakukan hal yang sama seperti yang di lakukan oleh istrinya itu, yaitu menjilat dan mengulum telinga istrinya yang saat ini tengah meremas rambut nya karena (Namakamu) sama sekali tidak melepaskan rangkulan lengannya pada tengkuk nya.

My Husband Is You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang