back to the past again

12K 704 3
                                    


'Hallo babe, kenapa menghubungiku? Kau kangen denganku hmmm'

"Iqbaal, kau benar-benar keterlaluan, di mana anakku!"

'Anakmu hmm, ingat babe kau membuatnya dengan siapa"

"Sudah cukup iqbaal, cepat kau beri tau di mana khristal!"

'Kau tenang saja babe, aku sama khristal baru ingin ke toko mainan, dan setelah itu kami akan ke kedai es cream, apa kau mau gabung bersama kami babe'

"Ini tidak lucu iqbaal, cepat beritau aku sekarang kalian ada di mana"

'Oke babe, akan aku kirimkan di mana keberadaanku, i love you so so muach babe'

"Da...."

Tuuuutttttt

"Ck, dasar pria gila" gumamnya pelan.

'Tring'

Suara ponselnya itu kembali berbunyi, ia pun segera membukanya, dan setelah membaca pesan masuk itu, ia pun segera melajukan mobilnya ke tempat yang telah di beritahukan oleh iqbaal.

***

(namakamu) turun dari mobilnya lalu ia melangkah terburu-buru untuk memasuki kawasan toko ice cream yang terkenal di kawasan kota london ini, pandangannya tak henti-hentinya mengedar hanya untuk menemukan anaknya dan sosok pria yang kini memasuki kehidupannya kembali, kini pandangannya terfokus pada dua sosok yang ia cari kini sedang melambaikan tangan ke arahnya, dengan cepat ia menghampiri kedua sosok tersebut yang tak lain adalah anaknya dan pria itu.

"bundaaa, khlistal di beliin mainan sama ayah" ujar khristal saat (namakamu) sudah berada di sampingnya, khristal menunjuk beberapa mainan yang di belikan oleh iqbaal.

"Khristal dengerin bunda nak, kamu gak boleh deket-deket lagi sama dia yaa sayang" (namakamu) menunjuk iqbaal yang berada di hadapannya.

"heyyy sayang kau tidak bisa begitu, menjauhkan anaknya dari ayahnya itu kan sangat tidak baik" protes iqbaal.

"Jangan mengaku sebagai ayahnya Mr.Dawson"

"saya memang AYAH KANDUNGNYA NYONYA" jawab iqbaal menekan kalimat akhirnya.

"tap..."

"ayah,bunda, Kepala khlistal pusing" ucapan khristal barusan membuat iqbaal dan juga (namakamu) panik, Bagaimana mereka berdua tidak panik, kini mereka melihat wajah khristal yang memucat.

"khristal kenapa?" tanya iqbaal ke arah (namakamu).

"Gak tau, baal cepet bawa khristal ke rumah sakit" balas (namakamu) yang matanya kini sudah berkaca-kaca.

"mobilmu atau mobilku?"

"mobilmu" Setelah berkata seperti itu iqbaal segera menggendong khristal sementara (namakamu) membawa mainan yang iqbaal belikan untuk khristal, setelah itu mereka berdua berjalan beriringan ke mobil iqbaal dengan langkah yang tergesa-gesa, sesampainya di mobil iqbaal, iqbaal segera membuka pintu mobilnya dan meniduri khristal di jok tengah mobilnya.

"kau tunggu apa lagi? cepat masuk, aku tidak mau anakku kenapa-kenapa" ucapan iqbaal barusan membuat (namakamu) memandangnya sinis.

"anakmu? apa aku tidak salah dengar, dia itu anakku iqbaal, aku yang melahirkannya" jawab (namakamu) dengan nada penuh penekanan.

"sudahlah (namakamu), aku tidak mau berdebat denganmu, lebih baik sekarang kita bawa khristal ke rumah sakit" ucapan iqbaal barusan membuat (namakamu) dengan cepat menaiki mobil iqbaal dan duduk tepat di samping iqbaal, sementara iqbaal yang melihatnya hanya bisa tersenyum kecil dan segera melajukan mobilnya meninggalkan kawasan kedai ice cream, dan kini di dalam mobil keheningan melanda

My Husband Is You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang