SEBELUM BACA, UTAMAKAN VOTE TERLEBIH DAHULU📌
***
"Panas skali" tanganku refleks tergerak sendiri saat menyentuh dahinya.
Aldrich POV
Jo dan aku sedang membicarakan soal para Rogues yang telah melewati batas.
Tiba-tiba..
"ELLE!" suara teriakkan Al dari kamar atas langsung terdengar.
Aku langsung melesat ke kamar untuk melihat apa yang terjadi.
Saat sampai yang kudapati Elle terkapar lemah dilantai dan tidak sadarkan diri.
Mataku langsung menjadi hitam pekat saat melihatnya, aku langsung menghampirinya dan menggendongnya ala bridal style.
"Dia jadi begini karena tidak makan!" ketus Al.
Bodoh! Kenapa tadi malam tidak ku dobrak saja pintu ini. Kau sangat bodoh Aldrich!
"Lihat! Salahmu ! Ini salahmu bodoh! Mateku jadi begini karenamu!" Marah Mark.
"Mate KITA" geramku dengan menekan kata 'kita' lalu aku langsung membaringkan Elle di ranjang.
"PANGGILKAN DOKTER!"
titahku yang langsung dituruti mereka berdua. Tahu akan kondisi saat ini, mereka keluar dari ruangan ini dan meninggalkan aku dan Elle."Maafkan aku yang bodoh ini" ujarku sembari menggenggam erat tangannya berharap agar ia cepat sadar.
Setetes air mata mulai membasahi tangan Elle. Sudah 2 kali aku menangis untuknya, Alpha yang ternyata kuat dan dingin seperti aku bisa menangis karena matenya selain tangisan untuk keluarganya.
Kau bisa memanggilku cengeng sekarang, tapi jika kau yang berada diposisiku, apa kalian tetap mengeraskan hati?.
Mr.Garey, dokter andalan keluargaku, dokter yang sudah pernah merawat Elle waktu ia dirumah sakit dan juga saat kakinya terkilir dokter itu yang mengobati Elle dirumah.
Mr.Garey membungkuk memberi hormat dan langsung memeriksa Elle.
"Ia terkena demam, Alpha. Ia harus istirahat dan membutuhkan banyak asupan makanan, jika tidak kondisinya akan semakin parah bahkan ia bisa kehilangan nyawa, Alpha. " jelasnya setelah memeriksa Elle."TIDAKKK! Aku tidak mau jika ia kehilangan nyawanya! Lakukan sesuatu!" Teriakku, amarahku sudah semakin naik, wajahku sudah memerah akibat marah dan mataku tidak berubah menjadi abu-abu sejak tadi.
"A-aku akan menyuntikkan vitamin untuknya agar kondisinya sedikit membaik daripada skarang"ujarnya takut-takut.
***
Author POV
"Maaf Mr.G, sebaiknya kau kembalilah ke rumah sakit, terima kasih atas bantuanmu, i appreciate it" ujar Al pada Mr.Garey yang sudah selesai dengan aktivitasnya.
Al tahu akan suasana yang berubah ini. Dokter menurut dan membungkuk hormat lalu pergi meninggalkan mereka dikamar.
"Sebaiknya kita pergi dari sini, sayang. Kau tahu kan ia sedang butuh waktu sendiri dengan Elle?" Ujar Al pada Jo sembari menarik tangan Jo untuk keluar dari kamar.
Mereka juga meninggalkan Aldrich dan Elle berdua.
Elle POV
Aku merasa lelah sekali dan tak ingin bangun, tapi nanti bagaimana dengan Aldrich? Aku tak mau ia mati konyol hanya karna aku.
Yahh mau tak mau aku harus.
Aku mendapati Aldrich yang tengah menenggelamkan kepalanya diperutku dan ia menggenggam erat salah satu tanganku.
"Apa ini? Ia menangis?" batinku.
Uhh, Aldrich, kau membuatku terharu. Aku tak ingin menangis sekarang, tapi apa daya, mataku sudah tidak tahan lagi menahan bendungan air mata yang sudah siap keluar.
Ku elus kepalanya dengan lembut.
"Kau menangis" ucapku yang masih tidak percaya ia menangis. Ia mengangkat kepalanya dan terlihat mata yang sembab, kantung mata yang menghiasi area bawah matanya, dan air mata yang belum mengering.
Penampilannya skarang bisa dikatakan kacau, oh ralat, kacau sekali.
"Kumohon jangan lakukan hal ini lagi" ia menatapku dengan tatapan sendu dan langsung memelukku dengan erat.
"Maaf jika aku menyusahkanmu lagi" ujarku dan menangis dipelukannya.
UDAH VOTE?
SILAHKAN KASIH KOMENTARNYA❤❤
NEXT PART?
TUNGGU AJA..VOTE LEBIH DARI 25 -UPDATE BESOK/LUSA-
VOTE 20 KEBAWAH -UPDATE 2 MINGGU LAGI-TENGKYUU😂😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling In Love With An Alpha
WerwolfBerpikir bahwa kau seorang gadis yang biasa saja, namun memiliki rupa sangat menawan. Tapi mempunyai kehidupan menyedihkan! Itulah yang dialami oleh Elleanor Achazia Alessandra. Sebenarnya, ada rahasia besar yang tersimpan pada dirinya. Rahasia yan...