30

7.7K 500 25
                                    

-Jika memang kau mencintaiku, lalu kenapa kau menyakitiku?

|Elleanor|

***

Elle pergi meninggalkan ruangan itu yang terdapat Aldrich didalamnya. Aldrich merasa dirinya memang bersalah, menyakiti hati kekasihnya.

"Dasar tidak berperasaan!" Umpatnya.

Sekarang ia sedang menuju kamar lain untuk mengganti pakaiannya. Kebetulan ada kamar kosong untuknya berganti pakaian. Ia cepat-cepat pergi ke kamar itu dan mengganti pakaiannya.

Tujuannya pergi keluar adalah untuk menghindari Aldrich. Ia ingin menjauh dari orang-orang, dalam arti ia ingin mempunyai waktu sendiri. Hanya sendiri.

Setelah selesai, ia keluar dari dalam kamarnya dan berpapasan dengan Zoey yang sedang menuju ke ruang makan.

Zoey hanya menatapnya dan tersenyum sinis, dan berlalu pergi. Elle hanya menahan emosi melihat gadis hina itu.

Gadis yang tidak punya rasa malu karna berani menggoda pasangan orang lain.

Ia hanya berdecak kesal dan pergi berjalan-jalan keluar.

10 menit perjalanan membuatnya tertarik pada satu tempat. Tempat dimana banyak anak-anak kecil yang sedang bermain-main.

Tempat dimana terdapat keceriaan dan tawa anak-anak. Taman!

Ia pergi kesana untuk menyapa mereka. Walau suasana hatinya sedang tidak baik, tapi saat melihat tawa dari anak-anak kecil itu, membuat hatinya serasa damai.

Ia duduk di kursi taman itu sambil memandangi mereka yang sedang bermain.

Tiba-tiba ada seorang anak kecil yang sangat imut mendekatinya.

"Apa kau Luna?" Tanya anak itu polos. Ugh, bahkan suaranya itu imut sekali.

Entah kenapa, sekarang ia sedang tidak ingin dipanggil Luna oleh siapapun juga. Tapi untuk anak kecil itu, pengecualian untuknya.

"Ya, sweetie" jawab Elle tulus.

"Dimana Alpha?" Tanyanya lagi.

Pertanyaannya membuat hati Elle teriris. 'Dimana Alpha?' ketika mendengar kata-kata itu, ia rasanya ingin sekali menangis.

Alphamu sedang bersama perempuan jalang, ia bahkan tidur seranjang dengannya.

Atau mungkin, mereka sedang bercumbu mesra sekarang? Lalu apalagi yang akan mereka lakukan? Bercinta?

Perkataan itu tidak mungkin ia jawab untuk seorang anak kecil. Tidak mungkin pastinya.

Tanpa ia sadari, bulir-bulir air mata mulai membasahi lagi pipi cantiknya itu.

"Kenapa Luna menangis?" Suara itu membuyarkan lamunan Elle.

"Eh, itu mata Luna kelilipan..hehe" jawab Elle sambil mengusap air matanya.

Anak kecil itu melebarkan kedua tangannya, memberi isyarat kepada Elle untuk memeluknya.

Falling In Love With An AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang