Falling In Love With An Alpha

31

Elle berlari menjauh, tidak tahu kemana arah tujuannya. Dia tidak ingin tinggal lagi sedetik pun di tempat ini. Sekali lagi, tidak.

Sedangkan Aldrich masih mematung, diam tanpa berkata-kata. Rasa bersalah yang amat besar, kini semakin menghantuinya. Kar'na kebodohannya, ia telah kehilangan belahan jiwanya.

Dirinya yang bersalah, dan seharusnya ia menampar gadis yang mengakibatkan semua ini terjadi. Namun, ia malah menampar gadis yang tidak bersalah. Gadis yang sebenarnya terluka karena kesalahan Aldrich.

Bodoh! Ya, seharusnya semua orang memanggilnya bodoh. Bahkan, ia tak layak menjadi pemimpin sebuah pack. Bagaimana tidak? Ia sudah memihak pada yang salah.

Zoey menghampiri Aldrich yang masih tidak bisa berkata-kata, dengan perasaan bahagia dan ia tersenyum. Oh betapa menjijikannya jalang ini!

"Sudahlah Adie, lupakanlah dia. Lihatlah sekarang, MoonGoddes telah menunjukkan siapa yang pantas dan yang tidak pantas untuk berada disisimu" katanya, penuh percaya diri sambil memeluk Aldrich dari belakang.

Ia sangat-sangat yakin bahwa Aldrich akan berpihak dan memercayainya. Bahkan pikirnya, mungkin Aldrich akan menjadikannya Luna pack ini. Betapa percaya dirinya dia..

"MATI SAJA KAU, IBLIS!" Ketus Aldrich yang sudah muak dengan tingkah laku Zoey.

Ckckck, kasihan sekali Zoey, sebegitu percaya dirinya hingga ia lupa, dirinya yang telah mengakibatkan pasangan itu bertengkar hebat.

Pelukan Zoey bukannya dibalas oleh Aldrich, malah Aldrich berbalik dan mencekik Zoey.

"Kau wanita jalang, aku muak dengan tingkah lakumu, pelacur rendahan! Karena dirimu-lah, aku kehilangan gadisku! Apa kau bahagia sekarang,huh?! Akan kupastikan kau menemui MoonGoddes hari ini!" Mata Aldrich kini berubah menjadi hitam pekat. Tidak ada yang berani mendekatinya. Semua menjauh.

Zoey berusaha melepaskan dirinya. Ia mencakar-cakar tangan Aldrich, meronta-ronta meminta ingin dilepaskan, namun tidak ada pengampunan baginya.

Dilemparnya Zoey sehingga tubuhnya membentur pohon cukup keras. Zoey memekik kesakitan. Aldrich mendekatinya dan mencekiknya lagi.

"Dari awal perbuatanmu, aku ingin sekali mengusirmu! Tapi, karena kau sahabatku, maka masih ada belas kasihanku untukmu. Tapi, perbuatanmu semakin jauh, dasar tidak tahu diri!" "Bahkan dirimu lebih rendah dari sampah manapun di dunia ini!"

Aldrich kembali melempar tubuh Zoey sembarangan, lalu menghampirinya dan membanting tubuhnya sekeras mungkin. Walaupun Zoey seorang Alpha Female, namun hal itu tetap menyakitkan.

Berkali-kali ia melempar, membanting, bahkan memukulnya cukup keras, tetap saja Zoey masih bisa tertawa dan tersenyum jahat.

"Kurung dia! Jangan pernah beri dia makan, jangan pernah berbelas kasihan padanya!" Titah Aldrich pada best fighter dan juga Jonathan yang berada disitu.

Mereka mengikuti apa yang diperintahkan oleh Alpha mereka. Dengan cara yang cukup kasar, mereka menyeretnya ke penjara pack itu.

Penjara yang ada di pack mereka, bukanlah seperti penjara-penjara masa kini. Penjara ini lebih menyiksa. Tidak ada ventilasi sama sekali, tempat itu gelap tidak ada cahaya sama sekali. Rasanya, tempat itu angker.

Dan juga, jika kau mencoba melarikan diri, maka sihir yang  digunakan untuk menyakiti para tahanan yang mencoba melarikan diri akan bekerja sangat baik. Sihir ini dubuat oleh penyihir putih yang membantu pack Aldrich

Berkali-kali Zoey berusaha untuk mencoba melepaskan diri, meronta-ronta, memekik kesakitan, itulah yang bisa ia lakukan.

Sebenarnya, Aldrich bisa saja membunuhnya sekarang. Namun, cara seperti itu tidak akan membuat Elle kembali kepadanya.

Ia hanya bisa meratapi nasibnya yang malang itu. Pikirnya, mengapa MoonGoddes membiarkan hal ini terjadi? Hal keji apa yang ia lakukan sehingga MoonGoddes ingin membunuhnya secara perlahan dengan mengambil apa yang sudah ditakdirkannya sendiri?

Memang, ia sering membunuh, menyiksa, dan lainnya. Tapi, bukankah ia hanya ingin menegakkan keadilan bagi rakyatnya?

Lalu mengapa hukuman seberat ini menjadi hukuman baginya? Mengapa tidak orang lain saja yang menerima hukuman yang tidak sanggup ia lakukan?

Jika itu yang Kau mau, maka bunuhlah aku sekarang. Aku sudah tidak ingin hidup lagi tanpanya. Kau yang menakdirkanku dengannya, namun Kau malah membuatnya meninggalkanku. Sebenarnya apa rencanamu MoonGoddes? Jika Kau ingin menghukum mati aku, kumohon pakai cara yang lain, jangan cara seperti ini. Ini sangat menyiksa!

***
Langit mulai gelap, cahaya sang surya telah berganti dengan bulan. Cerahnya langit siang, telah berganti dengan gelapnya langit malam yang ditemani dengan bintang-bintang gemerlapan.

Sepanjang hari, Elle hanya menangis dan menangis. Kenyataan pahit yang harus diterimanya, membuatnya harus membuang-buang tenaga.

Rrrr

Suara serigala itu begitu membuatnya terkejut. Ia beranjak dari tempatnya, dan berlari secepat mungkin, sejauh yang ia bisa.

Yah, hal yang mustahil, manusia dapat mengalahkan kecepatan serigala. Dan suatu keajaiban, bila para serigala itu tidak lagi mengejarnya.

Sialnya, ia tersandung batu dan terjatuh. Sekarang, kedua serigala itu telah berada di hadapannya. Ia hanya bisa pasrah, jika ini waktu baginya untuk lenyap dari dunia ini, maka dengan senang hati ia akan menerima hal itu.

"Luna"