PART 2

13.7K 627 15
                                    

Nama aku Adit, aku akui aku memang suka dengan sesama cowok, aku suka cowok mulai dari SMP, ngga tahu kenapa sepertinya aku lebih membutuhkan seorang cowok daripada cewek mungkin karena lingkunganku yang kekurangan cowok, yahhh ngomong apa nih aku???

Umur aku 16 tahun 9 bulan dan si Ferdy umurnya sudah 17 tahun, baru saja dia ulang tahun pas ospek kemaren. Yah saat itu aku senang sekali soalnya dia dikerjain habis-habisan sama kakak panitia. Awalnya sih aku kenalan dengan Ferdy karena satu kelompok dan kebetulan aku jadi bahan kejahilan dia, dia sering ngejek aku cowok yang takut sama serangga. Karena jarang-jarang dia ketemu cowok penakut kayak aku.

Meskipun begitu kehidupan aku berbeda dengan Ferdy, aku tinggal dengan orang tuaku yang kerjanya guru SMP semua, aku anak tengah, aku punya kakak cewek dan adik cewek, mungkin itu efek aku jadi suka cowok apa lagi cowok dewasa kayak Ferdy, hah!! Ngomong apa lagi aku ini. Sebelumnya aku ngga pernah pacaran sama cowok sekalipun bahkan sampai berhubungan intim jadi bisa dibilang aku masih perawan.

Berbeda dengan kehidupan Ferdy yang hanya sendiri bersama babu-babunya, dia ditinggal orangtuanya, kadang 1 atau 2 bulan sekali orangtuanya pulang menjenguk Ferdy. Bisa dibilang mungkin itu yang membuat Ferdy kesepian dan ingin mencari perhatian orang (terutama aku). Ferdy paling hobi dengan acara kumpul-kumpul bareng temannya, katanya jadi penghibur lara. Meskipun anaknya nakal dia ngga pernah terjerumus ke narkoba bahkan minum-minuman keras. Cuma kadang dia merokok, meskipun itu jarang sekali dia lakuin.

Saat ini aku dalam perjalanan menuju rumahku, aku dibonceng Ferdy, orang yang paling jahil sama aku. Tapi untuk saat ini aku begitu gugup, baru kali ini aku dibonceng seorang cowok yang sebenarnya baik menurut aku. Mungkin semua cowok bahkan cewek ngga ada yang tahan dengan ketampanan dia apalagi motornya. Motor yang dia pake motor jenis ninja cuma sudah dimodif jadi warna merah kejantanan he he he, motor keren, buat yang duduk dibelakang jadi harus meluk dia. Cuman karena aku cowok ya aku berusaha menahan perasaan ingin meluk itu, takut dilihat orang. Masih malu soalnya.

"Tunggu sini Fer, aku bukakan pagarnya dulu", akhirnya kami sampai juga di rumahku, dengan segera aku buka pagar rumahku dan menyuruh dia parkir di tempat biasanya. Kami berdua segera masuk ke rumahku dan seperti biasa ibuku menyambut dengan gembira.

"Gimana hari pertamanya? Oh ada dek Ferdy, ayo masuk", kata ibu ku senang mungkin karena si Ferdy datang ke rumah.

"Lancar aja mah, nih sekelas sama Ferdy", jawabku. Ferdy dan kedua orang tuaku begitu sangat akrab apa lagi dengan saudara perempuanku. Karena sifatnya yang memang dasarnya baik jadinya semua orang senang dengan dia kecuali aku meskipun ada sedikit rasa suka.

"Ia neh bu, si Adit dihari pertamanya nakal bu", usil si Ferdy keluar juga.

"Benar dit?".

"Ya ngga lah mah, yang Ferdy tu yang telat sampai dihukum sama guru", balasku kesal, apa coba baru dibaikin eh sekarang malah usil lagi. Harusnya ngga aku terima ajakan dia ke rumahku.

"he he he he canda kok bu", senyum si Ferdy nakal.

"Makanya lain kali jangan telat ya", tegur Ibuku ke Ferdy.
"Ia bu, siap laksanakan!!!".

Aku langsung masuk kamarku, kayaknya Ferdy dan Ibu sedang bahas-bahas yang lain, daripada dengar celoteh tak berujung mending aku ganti baju. Lagi enak-enaknya ganti baju tiba-tiba pintu kamar aku terbuka. Betapa kagetnya aku ada orang masuk padahal aku cuma pakai celana dalam.

"Seksi ya", goda Ferdy.

Langsung aku ambil handuk di sebelahku dan menutup auratku.

"Gila kamu! Coba kalau masuk ketok dulu dong", jawabku marah-marah. Soalnya Ferdy seenaknya masuk kamar orang apalagi orang lagi ganti baju gini.

I'll Be Your Heart [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang