Bonus Part 3 (Tristan & Felix Story)

2.6K 113 3
                                    

Gimme All Your Luvin’ III

Dika terlihat sedang merapikan selimutnya sedangkan aku duduk di kursi belajarnya. Aku jadi takut kalau ngomongin soal Kak Felix. Apa Dika masih marah ya?

“Em...”, aku berusaha memulai pembicaraan.

“Aku sebenarnya ngga bisa maafin kelakuan bejat Felix itu”, kata Dika memotong duluan dan duduk di kasurnya. “Aku ngga suka kamu diperlakukan seperti itu”.

“Tapi Ka, itu kan sudah dulu, lagian Kak Felix juga sudah minta maaf”, aku mencoba menenangkan perasaan Dika.

“Tapi Tris? Masa kamu terima dilecehkan gitu?”,

“Ya, asal dia minta maaf aja”, ucapku menunduk. “Jangan galak gitu dong”.

“Maaf Tris...”, Dika mulai menurunkan tensi suaranya. “Kamu tahukan aku sudah janji sama Riki soal kamu”.

“Ia aku ngerti tapi kan aku ngga mau selamanya merepotkan kamu”.

“Kamu sudah besar Tris, jadi harus tahu mana yang benar mana yang baik”, jelas Dika pasrah. “Aku cuma ngga nerima perlakuan dia itu, kan dia pacarnya Rika”.

“Katanya sudah putus”.

“Ya baguslah, orang kayak gitu pantas diputusin”.

“Dika.... ngga boleh gitu”, belaku.

“Kamu kok jadi bela Felix?”, tanya Dika heran dan menatapku.

“Em... itu......”.

“Kamu suka sama dia?”.

“Em....”, aku mengangguk pelan.

“Astaga”, Dika menepuk dahinya. “Ha......... inilah namanya cinta ngga pandang tukang pemerkosa”.

“Dika!”.

‘ia ia, maaf tapi kamu yakin suka?”.

“Em... ngga tahu”, jawabku malu-malu. “Emangnya Kak Felix itu juga suka co.....”.

“Ia”, potong Dika. “Dia sama kayak aku dan Ferdy”.

“Hah? Terus ngapain dia pacaran sama Rika?”, tanyaku yang malah jadi penasaran.

“Biasa alibi”, jelas Dika terkekeh. “Felix, Felix..... sebenarnya aku tahu kenapa dia melakuin hal itu ke kamu”.

“Oleh apa?”, kataku penasaran.

“Katanya sih dia suka hanya saja cara dia nunjukin suka itu yang ngga aku suka”.

“Kenapa aku ngga dikasih tahu?”.

“Ya kan ntar tahu sendiri juga”, jelas Dika yang beranjak dari kasurnya. “Ada yang mau ditanyakan lagi?”.

“Ngga ada”, jawabku. “Oya aku pinjam novelnya Steve Rahardian”.

“Mau buat apa?”, tanya Dika.

“Ya, besok kan dia ke Palangkaraya, jumpa fans, aku mau minta tandatangannya”.

“Ia, ambil aja, kan itu novel punya kamu”, jelas Dika mengambil sebuah novel dari balik lemari bukunya.

“Tapi kan kamu yang beli”.

“Sudah ngga apa-apa, nih ambil”, kata Dika seraya memberi novel itu.

“Makasi Ka”, jawabku tersenyum. “Eh tunggu dulu! Kak Felix dimaafin ngga?”.

“Ya”, jawab Dika berlalu dari kamarnya. Jadi senang hari ini.

...................................................

I'll Be Your Heart [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang