TRUE LOVE (Semua Indah pada Waktunya - TIBERIAS)

AIR MATA MAMA HANA

DIRUMAH SAKIT (RUANG IGD)

Misell bersama ke 2 org tuanya, Mikhael & Jona sepu2 Natal terli- hat duduk didepan ruang IGD menunggu dokter keluar dr dlm ruang IGD yg sedang memeriksa kondisi Natal yg tiba2 drop ..... Jona begitu gelisah, ia sangat me nyayangi adik sepupunya itu.....
MA2HANA :"Jona, kamu tenang -lah .. duduklah .. mama yakin tdk akn terjadi apa2 dgnnya. NG itu anak yang kuat."
JONA :"Nyonya,hanya tinggal NG keluargaku .. kami sama2 tdk me miliki orang tua & saudara lagi.. Daddy & mommynya berpesan agr aku menjaganya.... aku tidak akan bisa memaafkan diriku sen diri jika terjadi apa2 dgnya.."

Tak berapa lama, seorang dokter keluar dari ruang IGD bersama seorang suster......

SUSTER :"Keluarga psn Natal?"
JONA :(ia mendekati dokter yg br keluar dari IGD)...."Dokter kami keluarganya,Bagaimana keadaan adik saya dokter?"
DOKTER :"Kondisi pasien sangat lemah.. denyut nadinya sangat le- mah...dia mengalami gangguan pernafasan, krn itu utk sementa ra pasien dibantu dgn oksigen .. & bagaimana dia bisa mengalami dehidrasi, padahal kalian semua seperti org2 berpendidikan.... Saya sarankan agar pasien dira -wat utk beberapa hr sampai kon disinya stabil kembali.."
PA2MARIO :"Apakah kami boleh menjenguknya dokter?"
DOKTER :"Silahkan pak, tapi se -
baiknya buat dia nyaman.. "
PA2MARIO :"Baik dokter, trima -kasih dokter"
DOKTER :"Baik pak,saya tinggal dulu, nanti saya akan kembali la-gi untuk memeriksanya."

Mereka masuk ke ruang perawa -tan rawat IGD.....Mikhael berdiri disamping tempat tidur Natal.
Ia menggenggam tangan NG, ma-tanya tertutup rapat, wajahnya pucat.. selang oksigen terpasang pada hidungnya & ditangan kiri -nya terpasang Infus. Misell meme gang tangan NG, ia merasakan ba dan NG panas....

MISELL :"Mama, badan NG pa -nas sekali .. pd hal wkt dirumah kita pegang dingin sekali, mom"
MA2HANA :(ia membelai NG yg tertidur).."Tenanglah nak.....
(Ma2Hana mencium kening NG).. Anak ini klu sdg tidur terlihat spt bayi saja ... istirahatlah, besok ka mi akan datang lagi. ( Ma2Hana merangkul putrinya yg berdiri di sampingnya ) ..... Ayo kita pulang, kamu juga harus istirahat, mama tidak mau kamu jatuh sakit"
MISELL :"Mama,Misell mau tema ni NG.. Please mama...."
MA2HANA :"Tidak sayang...disini sdh ada yg menjaga NG...Mikhael & Jona.. Kamu ikut ma2 pulang "
MISELL :"Mama, Please..Please..."
PA2MARIO :"Misell, mama benar, besok kita akan kemari lagi..
( ia mencium kening Natal ) .
Ayo nak.,ayah juga tidak mau ka-mu jatuh sakit...."
MISELL :"Tapi ayah janji ya... jgn marah2 lagi dg NG...Semua ini sa lah aku, ayah .."
MA2HANA :"Sudahlah nak, tidak ada yg akan marah2 lagi.. Kamu juga tdk usah takut.,mulai hari,.. mama tdk akan membiarkan sia papun memarahi anak2 mama, khususnya Kau, Martha dan NG.. Kalau kalian sakit mama juga bi sa merasakannya"

------------------------------------------------------
DIRUANG PERAWATAN NATAL

Malam sudah semakin larut, teta pi Mikhael & Jona masih terjaga. Mereka duduk disofa menunggui Natal yang masih tertidur akibat pengaruh obat tidur yang diberi-kan dokter.

JONA:"Boleh saya tahu sudah be -rapa lama kalian menjadi sepa -sang kekasih?"
MIKHAEL :"Aku sdh lama menyu kainya...sejak aku duduk di SMA. NG, wkt kecil yg sangat pendiam, tapi aku baru mengatakan cinta -ku denganya saat ia kembali dari Australia stlh pemakaman keluar ganya."
JONA:"Bagaimana dengan Lora?"
MIKHAEL :"aku tidak pernah me-nyukainya..bagiku dia hanyalah sahabat adikku... "
JONA :"Lora mencintaimu, apkh kamu tahu itu?"
MIKHAEL : "Aku tahu, aku sudah pernah mengatakan padanya, ka lau aku tidak mencintainya, tapi dia tidak mau menerimanya, NG juga tahu klu Lora menyukaiku, krn itu NG tdk menerima cintaku wlu aku tahu dia juga mencintai-ku juga. NG tdk mau merusak hu bungan persahabatannya dengan Lora .. Kamu sendiri bgimn?"
JONA :"Maksudmu?"
MICKAEL :"Aku dengar kamu me nyukai Lora?"
JONA :"Iya tadinya, sebelum aku mengenal kepribadiannya.
Aku dikenalkan Syarief dg Lora, tpi aku bersyukur tdk jadian dg Lora ... & skrg aku bisa bertemu dgn NG. Tuhan berkuasa atas hi -dup mati manusia, tdk ada seorg pun yg bisa menghindar dr yg na manya kematian, jika waktunya datang kepada kita..."