TRUE LOVE (Semua Indah pada Waktunya - TIBERIAS)

KEGALAUAN HATI MIKHAEL

Sehari setelah Misell & Renhard menikah... & Jam baru menunjuk kan ... Jam 8 pagi .. Ma2Hana dan Pa2.Mario, Kaleb & Keisha, Kania & Mathew, Martha & Jona .... Mereka semua masuk kerumah Natal melalui pintu kaca .. Misell & Renhard terkejut saat melihat kedatangan mereka pagi2 ...mere ka sdg diruang tengah membuka kado2 pernikahan mereka...

MA2HANA :"Misell, apakah NG & Mikhael sudah bangun?"
MISELL :"Belum mama... ini ada apa ya?"
MATHEW :"Misell, kamu sahabat nya NG kan? Tepat dihari perni -kahan kalian, kemarin adalah 1 th pernikahan Mikhael dan NG?"
MISELL :"OMG...,aku baru ingat"
PA2MARIO :"Semalam Mathew mengingatkan kami,.....Kita sdh melupakannya...."

Saat mereka sdg mengobrol di ruang tengah, Mikhael keluar dr kamarnya.. Pa2Mario mengham-piri putranya,Mikhael

PA2MARIO :"Nak, maafkan ayah, kami lupa kalau kemarin juga ha ri pernikahan kalian....."
MA2HANA :"Dimana NG,Nak?"
MISELL :"aku mau bertemu NG"
MIKHAEL :"Tidak apa2 ayah,... kita memaklumi, kemarin kan ki ta sedang fokus dgn pernikahan Misell dan Renhard. NG masih ti dur, semalaman dia sulit untuk tidur ... aku tdk ingin menggang-gunya tidur..."

Skiipp

Menjelang siang, Opa.Adam ber-sama kedua cucunya Jeremi dan Jeremiah, Siwa & Siwi datang ke -rumah Natal.Mereka datang atas undangan ma2Hana utk makan siang bersama ... dalam rangka 1 th pernikahan Natal & Mikhael.

MIKHAEL :"Apakabar Opa?... ta- pi Natal sdg tidur Opa.. Natal se- dang demam tinggi,Opa."

Opa.Adam masuk kekamar tidur menemui cucunya,Natal.
Natal terbangun melihat kehadi-ran Opa.Adam.. Natal menangis dipelukkan Opa nya.

NATAL :"Opa...Natal kangen Opa"
OPA.ADAM :"Opa juga kangen dg mu Natal sayang...Bagaimana ka barmu,sayang? Opa minta maaf , Opa lupa kalau kemarin adalah 1 Tahun hari pernikahanmu dgn Mikhael..... Tetaplah bahagia."
NATAL :"Tdk apa2 Opa..."
MIKHAEL :" kita maklum kok... aku & NG tadinya punya rencana mau merayakannya hari ini.... tapi NG demam, jadi kami tunda sampai NG sehat"
(Opa.Adam membantu Natal utk berbaring kembali)
OPA.ADAM :"Tidurlah, keadaan -mu sangat lemah ... Opa akan ada dirumahmu sampai kau pulih.... Cucu Opa,saudaramu ... Jeremy & Jeremiah ingin bertemumu...mrk mau ngobrol denganmu.. Mereka hanya mendengarmu dari cerita Opa...Mereka senang mempunyai kakak yg cantik.."

------------------------------------------------------
Sebulan sudah Opa.Adam bersa - ma dengan kedua cucunya ting - gal dirumah Natal..... kedua cucu nya melanjutkan kuliahnya di Bandung atas permintaan Natal.
Sementara Renhard & Misell pin dah kerumah yg diberikan Opa untuk Renhard, cucunya.
Mikhael tlh pergi bekerja, semen tara Jeremy & Jeremiah sudah be rangkat kuliah.... Opa.Adam dan Natal sdg duduk diruang tengah.

NATAL :"Opa..minggu depan aku mau kemakam mommy, daddy & Mico... Opa mau ya ikut aku... da- ri sana aku akan mengantar Opa ke Flores sekalian aku bisa kema- kam Oma.Rahel...."
OPA.ADAM :"Opa setuju saja, tapi apakah kau sdh bicarakan dg sua mimu,Nak ??"
NATAL:"Belum Opa, tapi aku per nah mengatakan padanya, kalau aku mau kemakam orangtuaku, tapi aku akan bicarakan kembali saat dia pulang kerja"

Mereka tdk menyadari kalau per cakapan mereka dari awal dide -ngar oleh Ma2Hana...

OPA.ADAM :"Apa yg mengganggu pikiranmu Nak... sejak Opa ting - gal bersamamu... kamu tdk per - nah Opa lihat tersenyum..."
(Natal merebahkan kepalanya di pangkuan Opa nya.... airmatanya mengalir... Opa merasakan airma ta Natal, kemudian...)

OPA.ADAM :"Ayo duduk.... ayo bi- caralah... (Natal menangis terisak dipelukkan Opa nya).... Nak, ada apa? Apakah Mikhael menyakiti mu?.. Apakah kamu tdk bahagia dg pernikahanmu?"
(Natal menghapus airmatanya)
NATAL :"Tidak Opa... Mikahel sa- ngat menyayangiku....tapi dia tdk bisa mengerti apa yang aku rasa-kan "
OPA.ADAM :"Natal, Opa dengar dari Renhard apa yg terjadi saat kau koma.... Sayang, Oma benar kau harus tetap hidup.... karena kamu punya alasan utk bertahan hidup, kamu punya suami yg sgt mencintaimu .... Kekuatan cinta yg kalian berdua miliki itu yang membuatmu terbangun.... "
(Opa.Adam membelai kepala cu -cunya,Natal) ... Nak, Opa yakin kau & Mikhael tdk bisa saling ber jauhan... & ini hanya masalah ko munikasi yang kurang terbuka ... bicaralah baik2...... "
(Natal memotong pembicaraan Opa.Adam)
NATAL :"Aku sudah mengatakan- nya Opa... tapi Mikhael tidak bisa mengerti apa yg aku rasakan .... Mikhael sendiri dengar apa yang mamanya katakan malam itu.... "
OPA.ADAM :"Opa yakin, Mikhael punya alasan utk itu Nak.. Nanti Opa akan bicara dengannya"

------------------------------------------------------
DIRUMAH NATAL

Setelah makan malam, mereka duduk diruang tengah,kemudian Jeremi dan Jeremiah meninggal- kan ruang tengah utk kekamar.

NATAL :"Mikhael, aku & Opa hari sabtu nanti mau kemakam Mico, mommy & daddy ... kira2 1 ming gu kami akan ada di Australia... & dari Autralia ... aku akan kema kam Oma, sekalian aku mau me ngantar Opa pulang ke Flores."
MIKHAEL :"Kalau itu sdh renca - na kamu dan Opa... aku ijinkan."
NATAL :"Trimakasih sayang .... Opa, maaf Natal mau kekamar dulu ya... Mikhael, aku mau me- lihat pasporku dulu..." (Natal per gi meninggalkan Opa & Mikhael, setelah Natal meninggalkan me-reka Opa berbicara kpd Mikhael. Opa.Adam menceritakan kepada Mikhael curahan hati Natal kepa danya selagi, dia bekerja..)

MIKHAEL :"Opa, bukan aku tdk ingin NG punya anak...Opa pasti tahu... setiap orang menikah pas ti berharap punya anak.... tapi Opa...NG saat ini sdg labil & sejak NG mengalami koma..NG jadi ter tutup... aku tdk tahu bagaimana bisa membuatnya bahagia .... aku sangat mencintai NG....lebih dari aku mencintai diriku...."
OPA.ADAM :"Ya sudahlah..Opa ju ga bilang dg Natal, kalau cinta ka lian sangat kuat.... cobalah bicara dgnya lagi.... mungkin setelah dia pulang dari jiarah, NG akan kem- bali tersenyum.... Opa titip cucu2 Opa kpdmu selama Opa dan NG pergi.... jgn kuatir, mereka anak2 yg baik dan penurut."

------------------------------------------------------

Tiga hari sdh Natal pergi jiarah meninggalkan Mikhael. Mikhael kesepian ditinggal isterinya, me - reka belum pernah berpisah jauh satu haripun.,. tiba2 pintu kamar nya diketuk dari luar. Ia membu-kakan, pintunya. Kedua orangtua nya masuk kekamarnya ... duduk dikursi sofa.... Mikhael kembali duduk disofa menghadap pada laptopnya, tanpa bicara apapun.

MA2HANA :"Nak, kami perhati -kan sejak NG pergi, kamu tdk per nah memperhatikan dirimu.... pu lang kerja sll larut malam & pagi- pagi tanpa sarapan kau pergi be -kerja.... kau akn jatuh sakit, anak-ku... (Ma2Hana menangis dibahu Mikhael,anaknya).... Mama yang salah, seharusnya mama tdk bica rakan soal cucu didekatnya..."
MIKHAEL :"Sudahlah mama, aku sdg bingung.... "
MA2HANA :"Nak,sebelum NG per gi tanpa sengaja ma2 mendengar kan pembicaraannya dgn Opa.
NG telah salah mengerti tentang ucapan mama, Nak.... "
PA2MARIO :"Nak, lebih baik kau terus terang dg isterimu, apa yg sebenarnya terjadi dg rahimnya, dia akan semakin sedih...." (Renhard yg mendengar pembica raan Mikhael dg ke 2 orgtuanya, terpaksa ikut bicara )
RENHARD :"Mikhael,. Maaf, ayah mu benar, kau hrs mengatakan terus terang kpdnya apa yg terja-di dgn rahimnya akibat dr penu -sukan yg pernah ia alami itu, se -kalipun akan menyakitinya.... ta-pi itu akan lebih baik.... aku ykn perlahan NG akan mengerti.....
dr.Mona akan mengawasi setiap 3 bulan sekali.... dia juga akan memasamg alat KB pada rahim NG agar tdk hamil."
(Mikhael menatap Renhard)...
MIKHAEL :"Menurutmu, bagai -mana caranya dr.Mona melaku -kannya, tanpa setahu dia? (Mikhael menggelengkan kepala dan duduk ditempat tidur).... Aku mengenal NG dg baik,.... kebohongan apa lagi yg harus kulakukan..... Tolong, aku mohon tinggalkan aku sendiri.... mama, aku mohon....ayah tolong menger tilah.... Renhard, trimakasih utk saranmu.... akan ku pikirkan... ta pi sekarang, aku mohon tinggal -kan aku sendiri.... "

Setelah mereka semua keluar da- ri kamarnya... Mikhael memanda ngi foto isterinya yg ada di meja sudut tempat tidurnya....
"NG,kenapa kau tdk bisa menger-ti juga.... aku mencintaimu.... aku tdk mau kehilanganmu.... Jangan kan kehilanganmu, jauh darimu saja itu sdh membuatku tdk ber -daya ... Pulanglah sayang, aku ta -hu kau pasti bisa mendengarkan ucapanku... aku membutuhkan -mu NG selalu didekatku...."