TRUE LOVE (Semua Indah pada Waktunya - TIBERIAS)

THE POWER OF PRAY AND TRUE LOVE

(Sehari setelah mereka kembali dari Bali mengadakan pernika -han Kaleb dan Keisha....)

DIRUMAH KANIA

Natal dan Misell sdg berkunjung kerumah Kania utk membantu Kania mempersiapkan acara per temuan keluarga Vanberg dan ke luarga Wattimena utk membica-rakan hari pertunangan Kania dg Mathew. Keluarga Kania akn me-ngadakan makan malam bersa -ma ... Misell, Natal & Kania terli -hat sibuk memasak didapur.

MISELL :"NG... apa masih ada yg harus kita siapkan...."
NATAL :"Aku rasa semua sdh be - res ... makanan & kue2 sudah.... Ehmm... Satu lagi, buah2nya be -lum ada guys.... "
MISELL : "Kalau begitu, ayo kita belanja buah2nya...
(Misell menarik tangan Natal, te -tapi Natal menahannya...)
NATAL :"Tunggu dulu aku mau telpon Mikhael dulu.."
MISELL :"Ampun deh cantik.. (Misell mencubit pipi Natal)... nanti saja... kamu sdh kangen dg abangku ya... (Misell menggoda Natal sahabatnya) ... sabar donk cantik, selesai kita beli buah .... kita akan pulang dan kamu akan bertemu dg abangku"

Natal membatalkan untuk menel pon suaminya.... Kania tdk ikut karena akan menata meja makan ------------------------------------------------------
DIRUMAH SAKIT

Didepan ruang operasi Mikhael, Kaleb, Keisha, Martha dan Jona menuju ruang bedah "Elizabeth Hospital" ... Mereka melihat baju Misell yg terkena darah...
KALEB :"Misell, ... bajumu penuh darah ... kamu tidak apa2... "
MISELL :"Aku tdk apa abang... ta pi NG .???"
MIKHAEL :"NG kenapa?"

Misell menceritakan, saat mere- ka mau membeli buah... ada ram pok yg menusukan pisaunya ke perut Natal dan membawa kabur dompetnya ,. hampir dua jam me reka menunggu didepan ruang operasi , akhirnya dr.Renhard ke luar dari ruang bedah...

MIKHAEL :"Renhard, bagaimana dg NG,isteriku?.Katakan padaku"
RENHARD :"Pisau yg menancap diperutnya sudah berhasil kami cabut... tapi..."
KALEB :"Tapi apa Renhard "
RENHARD :"Mikhael, NG koma"
MIKHAEL :"Apa ?? NG koma... (Mikhael menangis mengetahui keadaan Natal,isterinya)... itu tdk mungkin.... Renhard, lakukan se -suatu utknya, Renhard..."
RENHARD :"Tenang Mikhael... ka mi akan berusaha terus.... NG ba- nyak kehilangan darah....berdoa- lah kepada Tuhan... agar mujizat kesembuhan ada pada Natal "
(Martha memangis & memeluk Mikhael adiknya)
MARTHA :"Mikhael,kamu harus kuat ... ayo kita berdoa.. NG anak yang baik.... "
MISELL : "Mikhael, aku yg salah... sebelum kami pergi belanja... NG mau telpon kamu dulu tapi aku mencegahnya, mungkin saat itu dia ingin kamu mengantar kami belanja... pasti ini tdk akan terja -di kalau kamu ikut dg kami... Maafkan aku Mikhael..."
(Misell menangis menyalahkan di rinya... Keisha memeluknya utk menenangkannya)

Mikhael masuk menemui Natal, ia melihat isterinya yg terbaring ditempat tidur ... dimulutnya ter pasang selang alat bantu pernapa san.... tubuh NG penuh dipasang alat2 medis....Mikhael menangis melihat ketidak berdayanya iste -rinya... ia mencium kening Natal, tangan kirinya menggenggam ta-ngan Natal, sementara tangan ka-nannya membelai wajah isteri-nya.. wajahnya didekatkannya ke pada wajah isterinya .... Mikhael membisikkan kepada isterinya "NG sayang, ini suamimu... kamu harus bangun utkku ... aku akan menunggumu didekatmu sampai kamu terbangun sayang"
(Satu persatu mereka bergantian masuk melihat keadaan Natal di ruang ICU. .....................................
Hari berganti hari, tidak terasa Natal sudah koma selama 1 ming gu.... Mikhael dg setia menemani isterinya terbaring, demikian ju - ga dg Misell yg setia menemani sahabat kecilnya yg terbaring... Bpk.Mario dan Ma2Hana datang membesuk Natal,mereka melihat Misell putri mereka yang sdg me-nangis disamping Natal.)

PA2.MARIO :"Dimana Mikhael?"
MISELL :"dikamar mandi ayah"
MA2HANA :"Misell, kau harus pu lang... kau harus kembali ke Aus -tralia utk menyekesaikan akhir dari studymu sayang.... mama ya kin NG akan sedih jika kau tidak menyelesaikannya ... kami...."
(sementara Mikhael sudah bersa- ma mereka)
MISELL :"Mama, bagaimana bisa Misell akan tenang disana,.semen tara NG begini karna aku mama"
MIKHAEL :"Misell jgn salahkan di rimu terus .. ini sdh bagian dari garis kehidupan NG yg harus dila luinya .... Mama benar Misell, ka -mu hrs kembali ke Australia, biar aku saja yg menemani NG. Aku akan sll mengirim kbr kpdmu ttg kondisi NG..."
MISELL :"Aku tdk bisa meninggal kannya ... NG sdg menderita..."
MIKHAEL :"Misell... kita punya Tuhan Yesus .... NG pasti sembuh. Percayalah, jangan menangis lagi (Misell menangis, ia memegang tangan Natal... Mikhael memeluk adiknya).. pulanglah dan siapkan dirimu utk menyelesaikan study- mu.... berdoalah, agar saat kamu diwisuda nanti, NG akan mengha dirinya, .... aku juga tidak akan menyalahkanmu .. Demi NG, sele-saikan skripsimu."
(Misell menangis terisak...)
MISELL :"Berjanjilah utk selalu memberikan kabar kondisi NG padaku"
MIKHAEL :"Aku janji..."
(Misell mendekati wajahnya ke - wajah Natal...)
MISELL :"NG, aku tidak akan ber henti berdoa utkmu....(Ma2Hana merangkul anaknya).. NG sayang, berjanjilah padaku kamu akan bangun, aku akan segera kembali kemari utkmu .. besok aku harus kembali ke Australia utk menyele saikan skripsiku,.aku lakukan se-muanya untukmu ... kamu tdk bo leh lupa dg janjimu, kalau kamu akan hadir dihari wisudaku"