Ken memperhatikan langkah Am menuju kelasnya.hari ini Am sangat sibuk.Ken memahami keadaan itu,hingga Ken putuskan niatnya untuk ke Restoran yang semalam itu tanpa dampingan sahabatnya.Am
Sebenarnya besar sekali niatan Am untuk bisa menemani mencari handphone dia.namun setumpuk tugas kampus seakan mencegahnya.tak ada suatu hal.semuanya memahami keadaan masing masing.
Ken mengambil arah berlawanan ketika mereka telah sampai di Aula kampus.Terlihat Ken menepuk bahu Am,dan sebentar kemudian Ken terlihat menjauh.Am hanya tersenyum dan terus menyemangatinya.
Hari masih terlalu pagi.mungkin saja keadaan Restoran belum terlalu rame.jadi lebih mudah menanyakan banyak hal nantinya.Ken sangat tergesa.pandangan Ken hanya tertuju satu arah.Ken tak melepaskan ke dua matanya dari Restorant yang di depannya.Ken semakin dekat.Lantas di dorongnya pintu Restorant itu pelan.Ken tak terlihat.setelah masuk ke dalamnya.
Beberapa menit kemudian...
Nampak Ken terlihat tak begitu semangat.mukanya tertekuk.sekilas wajahnya penuh kemurungan.ada gurat kekecewaan disana.Setelah Ken keluar dari Restoran itu,ia berguman sendiri.mulutnya terus berdecih penuh nada kekesalan.lantas ia pun melangkah gontai tanpa ada semangat sama sekali.sesekali ia mengacak acak rambutnya sendiri sambil menggerutu tak jelas.baru beberapa jengkal melangkah,Ken di kejutkan dengan suara yang terdengar seperti memanggil ke arahnya.Ken sepertinya tak begitu asing dengan suara itu.suara yang pernah ia dengar sebelumnya.entah dimana.otaknya di paksa untuk bekerja dengan benar.Ken mengambil pandangan ke sumber suara.Ken berbalik badan dan menatapnya.
"Apa kau mencari ini.." seseorang disana tersenyum simpul memandang Ken.tangan kananya memegang handphon.Ia ingin lebih memperjelas apa yang di pegangnya.tangan kananya terayun ke depan.Ken sangat mengenal orang itu.
"Reynand???kau???" Mulut Ken gelagapan.ada sesuatu yang tertahan di kerongkongan sepertinya.belum sempat Ken melananjutkan ucapannya.Reynand kembali berucap.
"Aku menemukan HandphoMu kemarin malam.kau meninggalkan di meja."
"Mmm...iya" Ken terlihat sangat gugup.hanya sedikit kata yang bisa ia keluarkan.Tatapan Reynand begitu tajam.dari tadi ia menatap Ken tenang.ada sesuatu yang berbeda.ucapannya tak lagi terdengar ketus.wajahnya tak terlihat menyeramkan lagi.lebih lebih ,Reynand ternyata bisa tersenyum juga.ternyata ada sisi menyenangkan juga dari seorang Reynand.
"Maaf,kemarin aku tak langsung mengembalikan padamu.aku terlalu sibuk.sebaiknya kau secepatnya hubungi Ibumu,Ia sudah menghubungimu kemarin.sepertinya penting.aku tak membalas sms atau telpon ibu kamu.Aku menjaga privasi itu."
Ken nampak memperhatikan sekali setiap ucapan Reynand.tak banyak kata yang Ken keluarkan.hanya tersenyum tipis.sambil menatap wajah Reynand yang terlihat berbeda.semakin tampan.
"Ia...ini tak menjadi soal.aku justru berterima kasih padamu,telah menjaga handphonku.aku tak bisa berfikir bagaimana jika berada di tangan yang salah"
"Kau terlihat bahagia sekali.dari tadi selalu tersenyum.kau tak takut gigimu kering?" Nada Reynand terdengar datar.tak di pungkiri ada seulas senyum di sudut bibir Reynand.
"Ini ambilah.jangan ceroboh lagi." Reynand meraih tangan Ken.di taruhnya handphon itu di tanganya.sontak Ken sedikit terkejut mendapati ulah Reynand yang terkesan tiba tiba.ada perasaan aneh timbul di hati terdalam Ken.rasa bahagia yang teramat sangat kentara.sikap Reynand membuat Ken seperti mati kutu.Ken seolah terhipnotis.Ken hanya diam dan tersenyum.hati kecil Ken tergelitik.
Sekali lagi,Ken hanya tersenyum.
"Apa kau tak ada kelas.? Ken mulai bertanya.
"Tak ada,hari ini dosen absen."
"Oh ya ,aku pamit.ada kelas soalnya."Ken meninggalkan Reynand yang masih posisi berdiri diam.ujung bibir Reynand terangkat naik.sambil termangu memandangi tubuh Ken yang semakin mengecil dan mulai menghilang.
Reynanad merasa ada keanehan.hatinya terasa tenang ketika di depan ken.gejolak rasa yang berbeda.entah apa.yang pasti Reynand mengamini kalau perasaannya terasa ganjil bila ada Ken.anehnya lagi,timbul rasa ingin memiliki disana.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART ATTACK ( BL Stories )
FanfictionApa jadinya bila seorang pria tampan yang menjadi idola gadis gadis di kampus,kini justru terjerat oleh hati seorang pria.inilah yang terjadi pada Reynand,seorang pria tampan nan tajir yang akhirnya bertekuk lutut cintanya pada Ken,pemuda sederhana...