Part 32

9.6K 715 36
                                    

               Sesuai rencana Ken masuk kampus hari ini.ia terlihat begitu antusias.telah banyak barang yang Ken persiapkan.semuanya tertata apik di koper kecil yang ia taruh di sampingnya.Ken terduduk.ia menanti seseorang yang kiranya akan menjemput.sekitar sepuluh menit yang lalu Ken menerima telfon jika Reynand akan mengantarnya ke kampus.tak ada alasan lain selain menerimanya dengan tanpa banyak pertimbangan.sudah terlewat beberapa menit dari jam perjanjian,namun sosok yang di tunggu tak kunjung menampak-kan batang hidungnya.Ken gelisah.sesekali mata Ken terlempar ke luar memastikan keadaan itu bisa merubahnya.namun alhasil Ken hanya mampu tersenyum kecut.tak mendapat apa yang di harapkan.

Ken tercekat diam.ada sebuah mobil berdiri di depan rumahnya.alis sebelah kanan Ken terangkat.berusaha berfikir mencari tahu.Ken paham,itu bukan mobil Reynand.bukan mobil yang kemarin mengantarkanya dari Rumah Sakit.benar saja.seorang gadis keluar.ia mengenakan setelan begitu cantik.kaki jenjangnya memperlihatkan kemolekan kulitnya yang terlihat mulus. gadis itu memapah kakinya menuju pintu.batin Ken bergolak.ada perasaan menjalar yang dirasanya tak enak.tak pernah sebelumnya Ken merasakan seperti ini.Gadis itu menghampiri Ken yang masih berdiri dengan tatapan bimbangnya.

" Apa kau yang bernama Ken..!" Suara itu terdengar kaku dan bahkan tidak enak.mata gadis itu menyorot tajam.

"Iya..kau siapa,apa aku mengenalmu.." Ken bertanya heran.wajah di depanya itu sangatlah tidak enak untuk di pandang.Ken menyimpan pernyataan itu dalam dalam.

" tak penting kau tahu siapa aku.aku kesini untuk memperingatkanmu.jangan pernah lagi kau berhubungan dengan Rey,aku tahu hubungan kalian seperti apa.kau sangat menjijikkan " bola mata gadis itu menyalang liar.tatapan yang begitu mematikan.Ken bergetar.ucapan gadis di depannya membuat dada Ken bergejolak hebat.amarah Ken bergemuruh.selangkah ke depan Ken mendekati gadis itu.

" kau tahu apa tentangku hingga kau mengatakan aku seperti itu" dagu Ken meruncing ke atas.memperlihatkan serapahnya yang tertahan.Ken mengerang dengan emosi.

"Aku yakin kau Jen.perempuan yang telah di campakkan Reynand.harusnya kau sadar dengan posisimu.kau telah di buang.Reynand tak pernah mengharapkanmu lagi.kau sadari itu."

"Kau !" Nada Jen tertahan.matanya mendelik tajam.kemudian Jen mengatur nafasnya.merubah mimik. mengendurkan emosinya dan kembali ia berkata.

"Kau yang seharusnya sadar diri Ken.aku hanya ingin memperingatkanmu secara halus.aku tahu maksudmu mendekati Rey.kau jangan mempermalukan keluarga Rey dengan hubunganmu yang semacam ini.cepat atau lambat semuanya pasti akan tahu.Dan kau jangan berfikir jika aku adalah seorang wanita lemah yang tak bisa menghancurkanmu" gadis itu tersenyum sinis.bola matanya terlihat benar benar mengancam.

"Kau tak pernah tahu hubunganku dengan Reynand seperti apa.mudah sekali kau mendapat argumen seperti itu.Aku tak pernah takut dengan semua ancamanmu itu.coba saja"

"Jangan paksa aku melakukan lebih cepat.kau tau Ken.aku hanya ingin melihatmu menderita.kau yang menyebabkan hidupku seperti ini.kau yang yang membuat impianku hancur dan kau pula yang telah membuat masa depanku berantakan" Jen meruncingkan ujung bibirnya pada telinga Ken.mendesiskan sebuah angin panas.Jen sepertinya mengancam.

"Sekarang aku yang akan menghancurkan hidupmu" kemudian Jen berlalu.meninggalkan Ken yang berdiri kaku tak berekspresi.tangan Ken mengepal.ia menahan perasaan geram.dada Ken bergemuruh.emosi saat ini begitu menguasainya.terlihat tubuh semampai itu memasuki mobilnya dan melaju cepat.semua apa yang telah di ucapkan Jen membuat Ken terngiang dan selalu memikirkannya.Ken baru menyadari sosok Jen tak secantik perilakunya.wanita yang ambisius dan berkarakter.Ken sekarang merasakan sendiri jika ia tidak menyukai gadis yang bernama Jen itu.Ken mengamininya sekali.tak ada alasan lain.

"Drrtt....drttt..." handpon Ken bergetar.muncul sebuah pesan.itu dari Reynand.Ken membaca dengan agak malas.perasaanya dalam keadaan tidak sinkron.

Reynand : "apa kau masih disana? Ban mobilku mendadak kempes entah kenapa.aku jemput kau sekarang"

Ken : "tak usah terlalu merepotkan,aku bisa sendiri."

Reynand : "kau tetap disitu,aku segera kesana."

Ken : " jangan memaksaku dan jangan membuatku marah"

Reynand : " kau kenapa?

Ken sengaja tak membalasnya kembali.Ken malah mematikan handpon-nya.menyimpanya dalam saku.
Ken meraih tasnya dan mulai berjalan.langkahnya terseok.seakan ada beban berat yang tengah dipikulnya.Ken sedang menunggu bus.ia tak memakai taxi.menurutnya terlalu mahal untuk kantong pribadinya.terlebih lagi bulan ini Ken dituntut untuk lebih berhemat dengan keadaan.selang beberapa waktu sebuah bus berhenti di depanya.Ken naik.merangsek membawanya melaju.hari ini seperti hari yang tak di harapkan oleh Ken.hari begitu sial.


coment ya temen"....

● next part bakal FULL DRAMA.

●  Selamat membaca..

    


HEART ATTACK ( BL Stories )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang