Ken menjerit histeris.tubuhnya bergetar menyembunyikan ketakutanya yang nanar.wajah Ken pias, kontras dengan baru saja apa yang di alami.garis keceriaanya seketika musnah.Ken mundur selangkah ke belakang manakala sosok di depanya itu berupaya mendekat. Mendapati kengerian di wajah Ken tak pelak membuat Reynand bersikap lebih cepat.ia dekap kekasihnya itu dari belakang.melingkarkan ke dua tanganya yang kokoh yang saling memberikan kenyamanan.Reynand sengaja merapatkan tubuhnya menyatu di tubuh pria kecil itu.berharap kekasihnya itu tak mengalami takut yang akut karena hadiahnya.
"Mengapa dia ada disini...aku tak mau melihat dia Reynand.singkirkan wajah itu dari hadapanku,suruh dia pergi dari sini"
Ucapan Ken terbata.getaran tiap nada yang Ken lontarkan masih terselip rasa ketakutan dirinya.tak hanya itu.seakan trauma,Ken mencoba menolak mentah mentah sosok pria dekil yang berusaha mendekatinya.
Reynand dapat merasakan ketakutan Ken.ia rasakan sendiri betapa Ken sangat ingin sekali mengusir pria yang sedang berdiri di ambang pintu.melenyapkan wajahnya dari sela pandangan yang membuat Ken pedih.ia tak tahu mengapa pria bejat itu kini justru lebih mengerikan dari dirinya.raganya tak berdaya dengan balutan memar di kulit tubuhnya yang kasar.mulut dan tanganya dibuatnya tak berkutik.Ken tak memperdulikan hal itu,ia masih ngeri untuk menatap wajahnya,walau hanya sekejab.
Ken menggenggam kuat tangan Reynand yang membalut hangat di tubuhnya.seakan ingin mencoba memberinya ketenangan,Reynand memberikan hawa tubuhnya yang hangat menyatukan raga Ken yang terasa menggigil karena rasa takutnya.
"Kenapa dia bersamamu,bagaimana kau bisa menemukan dia"
Ken mengadahkan wajahnya ke atas sampai hampir mencapai dagu Reynand yang kokoh.tak ada hal lain yang dilakukan selain meminta jawaban dari pertanyaan itu.garis kekalutan masih melipir di kening Ken.Reynand menyunggingkan bibir tipisnya.menarik ujung bibirnya sampai terlihat manis.ia tersenyum kecil.dagu yang lancip itu ia lekatkan persis di atas kepala Ken.di atas rambut tipis yang legam.Reynand lantas memberikan ciuman ketenangan pada kekasihnya itu.ciuman yang tentu saja ia daratkan di atas rambut Ken yang tipis.Reynand sengaja membuat wajahnya terunduk ke depan.memberi jaraknya yang makin tak bersela.hampir kulit wajah itu bersentuhan dengan ujung pipi Ken.Reynand dapat merasakan nafas Ken yang saling berkejaran.masih belum hilang kepanikan Ken karena hadiah itu.Reynand mendekatkan ujung bibirnya di telinga Ken,kemudian ia berkata lirih.
"Sangat tidak sulit untuk bisa menemukan dia.ada banyak file dia yang masih ku simpan.tak ada kata yang tak bisa bagiku.kau mau apakan hadiahmu itu..."
Kemudiamd Reynand memainkan ujung telunjuknya di pipi Ken yang tirus.dan Reynand menciumnya.Ken masih diam dengan rasa takutnya.
"Ayo sayang...kau akan apakan dia,terserah.kau jangan takut.ada aku.dia tak berani lagi padamu"
Ken belum bergeming.rasanya tak ingin bertatap lama denganya.sudah terlalu hina dan muak jika memaksa diri beradu pandang denganya.ujung mata Ken sudah terlampau pedih.
Pria itu tergopoh.ia berusaha mendekat dengan langkahnya yang gontai.seruanya tertahan di dalam mulutnya yang terbekap.ia mendekat kearah Ken.garis wajahnya jelas menampak-kan raut yang pilu.ujung mata itu terselip kesedihan yang menggurat.ia ambruk di hadapan Ken.seakan ingin meminta sebuah pengampunan,pria garang itu sekarang terlihat nista.ia hancurkan kepribadian dirinya sendiri.kini ia biarkan tubuh ringkihnya bersujud menghinakan diri.kepalanya ia satukan dengan mata kaki Ken.ia benar benar bersujud meminta belas kasih.Reynand melepas diri dari tubuh kekasihnya.menghampiri pria malang yang tergolak di depan matanya.tak ingin membuatnya lebih menderita,ia tarik kuat plester di mulut pria itu.suara mengaduh terdengar melantang.suaranya menyayat menyimpan derita.kemudian Reynand melepaskan juga ikatan yang membelenggu di tangannya.tangan pria bergetar.ia ulurkan ke depan sampai menyentuh mata kaki Ken.ia tunduk-kan wajahnya sambil bermohon.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART ATTACK ( BL Stories )
FanfictionApa jadinya bila seorang pria tampan yang menjadi idola gadis gadis di kampus,kini justru terjerat oleh hati seorang pria.inilah yang terjadi pada Reynand,seorang pria tampan nan tajir yang akhirnya bertekuk lutut cintanya pada Ken,pemuda sederhana...