Ruang kamar terasa sangat dingin.Reynand sengaja menyalakan pendingin dibawah temperatur yang sebenarnya.bukanya apa.mengingat malam ini kelembaban udara sangat tipis sehingga menciptakan udara yang cukup panas.beberapa hari ini cuaca memang tidak menentu.Reynand menatap Ken heran.
"Kau sedang apa?"
Reynand bertanya ketika melihat Ken mendekap sebuah gelas di tanganya.Ken melihatnya sambil mengurai senyum.
"Aku sedang minum cokelat panas,apa kau mau?"
"Aku tidak ingin menimbun lemak di malam hari.kemarilah aku sudah mengantuk"
Ken meletak-kan cokelat panasnya di meja dan hampiri Reynand yang telah terbalut selimut tebal.ia melesak-kan tubuhnya mencari kehangatan dengan mendekap tubuh Reynand.di peluknya tubuh pria kesayanganya itu sambil menaruh kepalanya di atas dada Reynand yang keras.Reynand membiarkan lengan kirinya sebagai tumpuan kepala Ken bersandar.membiarkan kehangatan itu menjalar pelan.
"Apa kau sakit ketika aku memasukimu tadi"
Ken mendongak-kan kepala mendengar Reynand setengah berbisik padanya.Ken dapat melihat jika Reynand sepertinya sedang menggoda.Ken tahu dari senyum itu.
"Rasanya hanya sedikit sakit.aku akan biasakan diri dengan benda yang kau miliki itu.dua kali rasanya cukup untuk beradaptasi.tapi jika kau berniat membesarkanya lagi.aku tak tahu.ukuran yang kau miliki sekarang,itu sudah cukup membuatku meringis"
"Kau jangan bodoh.aku tak akan menambah ukuran lagi"
Reynand berucap sambil memegang runcing dagu Ken.ia satukan pandanganya tepat di kornea mata Ken.
"Jika aku memintanya lagi apa kau mau?"
Suara Reynand lirih.namun Ken dapat merasakan desahnya karena Reynand berbicara sedekat itu.hanya beberapa inci saja desah hangat bibir Reynand menerpa kulit wajahnya.
"Aku lelah Reynand,bagian belakang tubuhku masih terasa ada yang ngilu.kenapa kau sangat bernafsu sekali"
"Aku tak tahu kenapa jika berdekatan denganmu ada yang kurasakan berbeda pada benda yang aku punya ini.sesuatu yang ingin di tuntaskan"
Tatapan Ken kosong.melihat Reynand yang tersenyum nakal padanya,membuat Ken tak percaya jika kekasihnya itu sekarang menjadi pria mesum.
"Kau bisa kan buat benda ini tak setegak seperti ini.kau bisa gunakan caramu untuk melemaskan benda ini"
Tiba tiba ciuman hangat mendarat lembut di kening Ken.perilaku mesra Reynand yang seperti itu membuat Ken luluh.tanpa di komandoi,Ken menyingkap sedikit selimut tebal yang membalut tubuh Reynand.dengan satu kerlingan nakal matanya,Ken pun mulai menyusup masuk ke dalam selimut.berharap Reynand akan menikmati apa yang akan di lakukanya.kepala Ken menghilang di balik selimut tebal yang membungkus bagian bawah tubuh Reynand.dan Ken melakukan itu di dalamnya.
Nafas Reynand tidak stabil.terkadang ia mengeluarkan lenguhan panjang,terkadang pula mimik wajahnya seperti sedang menahan sesuatu.deru nafas Reynand berakhir dengan suara panjang yang mendesah.Dan saat itu pula kepala Ken muncul dari balik selimut di ikuti senyum kecil yang terpancar.terlihat Ken menyeka sesuatu yang tercecer di bibirnya.Ken merayap mendekati Reynand.menggantungkan tanganya di leher yang kuat itu.kemudian merebahkan diri di hamparan dada Reynand yang maskulin.menjadikan dada itu sebagai tumpuan yang hangat.Reynand membuang nafas panjang.nafasnya terdengar cepat.ia terengah.apa yang Ken lakukan seolah membuat tenaganya terkuras.Reynand merengkuh kepala Ken dengan satu tanganya.memberinya kecupan mesra pada kening Ken.kemudian membiarkan Ken makin menguatkan pelukan di tubuhnya.tubuh kecil Ken seolah menyusut kontras sekali dengan tubuh Reynand yang kekar berisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART ATTACK ( BL Stories )
FanfictionApa jadinya bila seorang pria tampan yang menjadi idola gadis gadis di kampus,kini justru terjerat oleh hati seorang pria.inilah yang terjadi pada Reynand,seorang pria tampan nan tajir yang akhirnya bertekuk lutut cintanya pada Ken,pemuda sederhana...