Part 14

16.7K 1K 8
                                    

     Nafas Ken semakin tak beraturan.ada getaran yang terus menggema,jauh di relung hatinya.saat ini hati Ken benar benar di uji.antara kesiapan untuk mengakui hatinya yang begitu girang ,namun tak memungkiri.Ken seorang pria.mungkinkah perasaan itu terlalu berlebihan? yang pada akhirnya tak ayal menjadikan Ken seperti orang kehilangan akal warasnya.betapapun itu,Ken tak menolak bisikan hatinya saat ini untuk mengenalnya terlalu jauh.

Ken menghampiri Reynand yang berdiri disana.lutut Ken terlihat gontai.serasa engsel persendiannya lepas begitu saja.sangat terlihat sekali bahwa Ken gugup.hanya sejengkal dari Pandangan Ken,Reynand mengutarakan sesuatu.

"Kau kenapa.." Ken tersentak mendapat pertanyaan itu.

"Mmm...maksudmu" Ken menjawab gelagapan.Ia terlihat bodoh sekali.nafasnya tersengal.ucapannya terbata.

Reynand seakan mampu menyikapi bahasa tubuh Ken.bola mata Reynand menelanjangi setiap lekuk Ken.Reynand terheran menatapnya.

"Kenapa kau ketakutan seperti itu,apa aku menakutkan bagimu..hei aku bicara padamu,hmm..kau tak menghargaiku" Reynand sengaja menaikkan sedikit oktaf pada suaranya.seseorang di depannya masih menyembunyikan rautnya.menunduk.lantas Reynand mendekati Ken.menaikkan ujung dagu Ken.sekarang Reynand mengadu tatapannya.menciptakan keheningan sebentar.Reynand tersenyum geli.

"Kau seperti wanita.." ungkap Reynand sambil tersenyum.

Ken tak bisa berbuat banyak.yang ada Ken hanya makin bertambah kelimpungan.butir keringat di celah bajunya makin menjadi.jantung Ken tak beraturan.mendapat ungkapan seperti itu entah membuat Ken marah atau malu.namun Ken tak memungkiri bila bertatap wajah sedekat itu hanya akan membuat batinnya kacau.

Ken merasa terhentak saat Reynand menarik lengannya.

"Apa kau masih ingin berdiri saja disni..masuklah " Reynand membuka pintu mobilnya.Ken terlihat masih terdiam.sampai pantat Ken terhempas di jok mobil.ia belum mengurai ucapannya.Ken masih tak bergeming.ada garis merona di wajahnya.Ken blushing.benarkah?Ken tak mampu menyembunyikan itu.

"Kau ingin membawaku kemana.." Ken memulai ucapannya saat Reynand akan melajukan mobil.Reynand tiba tiba menatapku dan tersenyum simpul.

"Kau akhirnya mau bicara juga.kupikir kau akan tetap seperti tadi.seperti orang idiot"

"Maksudmu aku aneh?" Ken berucap datar.

"Kau sudah menjawabnya sendiri" ungkap Reynand tanpa ekspresi.ke dua tangan Reynand sambil konsentrasi dengan laju kemudianya.

Kemudian Ken memulai obrolan panjangnya.

" Aku pikir kau orang yang dingin.dan susah mengenal orang.aku juga bertanya pada Tuhan.kenapa ada manusia seegois dirimu.tapi hari ini.dan sekarang.aku akan merubah jalan pandanganku.kau sedikit menyenangkan" Ken melirik ke wajah Reynand yang sedang sibuk memainkan kemudinya.

"Jangan salah.aku bilang sedikit menyenangkan.kau jangan terlalu bangga dulu "

Kini Reynand balik menatap Ken.

"Apa kau ingin aku lebih menyenangkan untukmu..?

Kembali wajah Ken di buat tak bergeming.Reynand hanya mengulas senyum melihatnya.

"Apa kau akan memasang wajah itu setiap aku menegaskan ucapanmu..kau sentimentil sekali Ken,hatimu terlalu peka.kau pertama pria yang ku kenal yang menurutku konyol.aku sudah mengetahui sedikit tentangmu"

"Maksudmu??" Ken sejurus menatap Reynand.Ken ingin sekali mendapat jawaban itu.

"Kau tak kangen Ibumu ? Pasti ibumu kesepian.tak ada orang yang bisa di marahi ketika pagi pagi karena kau telat bangun.tak ada orang yang menggerutu kepanasan saat di suruh belanja keluar.dan anehnya kau malah memakai payung.yang terlihat makin bodoh.dan tak ada lagi yang complain ketika kau masak rasanya terlalu hambar.aku tahu sedikit tentang itu Ken "

Ken terhentak.seakan tak percaya,kembali ditatapnya wajah Reynand.ada banyak pertanyaan dalam otak Ken.sebegitukah reynand mengetahuinya? Tak seorangpun yang mengetahui tingkah dan kebiasaan Ken,namun seorang yang di sampingnya kini seakan sebuah diari Ken yang bisa bicara.ya Reynand mengetahuinya.apakah ia harus senang atau justru malu...

Ken mengatur nafas dan merubah duduknya.dan kini terlihat tegap bersandar pada jok mobil.Ken berdaham.ingin membuang serak kerongkongannya terasa bersih.diambilnya nafas terdalam.

Bersambung...

HEART ATTACK ( BL Stories )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang