11. Aulia (2)

6.6K 272 5
                                    

Aulia POV

Aku merasa sangat pusing. Aku sangat lelah melarikan diri dari kejaran para bodyguard itu. Aku sudah tidak tahan lagi, rasanya lemas sekali. Aku lalu terjatuh di trotoar, mataku sudah terpejam dan sangat sulit untuk ku buka. Tapi aku masih merasakan teriakan orang-orang dan yang membantuku agar bisa sadar.

Ketika aku sadar aku sudah berada di sebuah ruangan, perlahan aku membuka mataku dan melihat sesosok pria yang sepertinya ku kenal. Dia adalah Dennis, cinta pertamaku. Orang yang sangat aku cintai, kini berada di hadapanku dan menjadi seorang dokter. Aku merindukannya, sangat sangat merindukannya. Tapi aku sadar, ia tidak akan mau menerimaku lagi apalagi setelah tau seperti apa aku sekarang.

Seorang jalang? Yah.. Kini sebutan itu adalah bagian dari hidupku. Untuk tetap bertahan hidup aku harus melakukannya. Sekali pun aku ingin keluar dari dunia ini aku harus mendapatkan laki-laki yang sangat kaya raya. Tidak mungkin yang masih muda, tentu saja aku harus mencari yang sudah pernah menikah. Bahkan aku pernah berfikir untuk menjadi wanita simpanan saja.

Setelah ditolak oleh Dennis aku begitu frustasi, aku kehilangan arah hidupku dan masa depanku untuk selamanya. Aku sering pergi ke club malam dan mencari penggantinya. Sampai akhirnya seorang pria yang tidak lain tidak bukan adalah seorang nerd di sekolah dulu. Dia mabuk dan mulai mendekatiku. Aku juga tidak sadar saat itu, aku membayangkan sosok Dennis di dalam dirinya.

Saat ia melakukan itu juga aku tidak memikirkan resikonya. Sampai akhirnya aku melakukan hubungan itu dengannya. Ketika di pagi hari kami tersadar, dia mencoba menenangkanku tapi aku malah menolaknya. Aku hanya ingin Dennis dan yang ku pikirkan hanya Dennis bukan yang lain.

"Maafkan aku Aulia, semalam aku tidak sadarkan diri. Aku tidak bermaksud untuk melakukan itu."

"Sudahlah! Semuanya sudah berlalu dan tidak ada yang bisa kau lakukan lagi untukku. Aku sangat lelah dengan semua ini."

"Aku akan bertanggung jawab Aulia. Aku berjanji tidak akan membuatmu sendirian dan bersedih."

"Simpan saja semua janjimu itu untuk dirimu sendiri. Aku hanya mencintai satu laki-laki yaitu Dennis. Aku sangat mencintainya tapi dia menolakku. Alasan macam apa itu? Hanya tidak ingin hubungan persahabatannya denganku rusak? Bullshit!! Itu semua hanya penolakan secara halus yang ia lakukan padaku! Aku sangat frustasi dan putus asa. Tapi kau malah datang dan menghancurkan hidupku!"

"Maafkan aku Aulia, aku tidak perduli kau mencintai siapa. Aku hanya ingin bertanggung jawab untukmu. Seiring berjalannya waktu juga kau akan mulai mencintaiku.."

"Tidak!! Itu tidak akan pernah terjadi."

"Tolonglah Aulia jangan keras kepala."

"Pergilah dari sini Roy!! Aku butuh waktu untuk sendiri."

"Baiklah jika itu maumu. Aku akan menyimpan nomorku di ponselmu, jika kau membutuhkanku hubungilah aku secepatnya."

Ketika aku merasa terpuruk orang tuaku menjodohkanku dengan pria lain. Kelvin Geeks, dia pengusaha muda yang sangat sukses. Orang tuaku bilang aku tidak akan kekurangan apapun jika aku menikah dengannya.

Namun takdir berkata lain, kami berencana untuk bertunangan di Australia. Tapi dia mengetahui kebenaranku bahwa aku sudah hamil sebelum menikah dengannya. Keluarganya memutuskan hubungannya dengan keluargaku dan keluargaku sangat dipermalukan.

Aku juga sangat malu, lalu aku memutuskan untuk pergi dari rumah. Dan aku terluntang lantung dan tidak punya apa-apa. Aku berfikir bahwa sebaiknya aku menjadi jalang saja. Lagipula aku sudah tidak suci lagi, sekalian saja menjadi kotor. Yang penting di lingkungan itu aku bisa hidup tenang.

Tapi ternyata tak selamanya tenang, bodyguard Kelvin terus mengejarku. Aku takut kenapa mereka terus mengejarku. Apa orang tuaku yang menyuruhnya atau dia akan membunuhku? Aku sangat takut dan aku berlari sejauh mungkin.

Tapi kini aku bertemu lagi dengan Dennis, malu rasanya jika aku menceritakan yang sebenarnya padanya. Aku menyebutkan bahwa anak yang ku kandung adalah anak Kelvin. Toh dia juga tidak akan bertemu dengan Kelvin.

Aku harap dia tidak curiga padaku. Oh tuhan, dia benar-benar sangat tampan sekarang. Tapi aku sadar, aku tidak akan bisa mendapatkannya lagi. Aku sudah tidak pantas lagi bersanding dengannya. Wajah cantik pun tidak akan sebanding untuknya jika sudah ternodai. Setelah sembuh dari rumah sakit aku harus kembali lagi dan bekerja lagi. Aku tidak ingin Dennis tau segalanya tentang keadaanku yang sekarang.

FLASHBACK OFF

-iapd-
Minggu, 07 Agustus 2016




OVERWEIGHT ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang