30. Maaf

2.9K 150 6
                                    

Setelah pernikahan selesai, Kelvin membawa Thania ke kamarnya. Kelvin membantu Thania untuk membuka dressnya. Di setiap sentuhan Kelvin membuat Thania merasa sangat nyaman. Hal itu membuat Thania terhanyut dalam situasi.

Kelvin memeluk Thania dari belakang dengan erat. Seketika pikirannya teringat mengenai kondisi Thania.

"Ekhem.." Kelvin berdehem dan melepaskan pelukannya. Suasana tetap hening sejak tadi.

"Kenapa?"

"Tidak, aku merasa bahwa aku tidak bisa melakukan ini sekarang."

"Hmm.. Bukan masalah."

"Tapi jangan menganggap bahwa aku tidak ingin, aku hanya..."

"Santai saja." Thania mengambil baju tidurnya dan berbaring di ranjang.

Kelvin mengerti mengenai kondisi psikologis Thania, ia pasti akan berfikir bahwa ia tidak ingin menyentuh Thania karena Thania tidak menarik. Lalu Kelvin memutuskan untuk segera memberitahunya pada Thania.

Kelvin ikut berbaring di samping Thania dan membuatnya berbaring menghadap Kelvin.

"Jangan berfikir yang tidak tidak, aku hanya tidak ingin.."

"Jika aku memiliki anak di kondisiku yang seperti ini?" Thania menaikkan sebelah alisnya dengan tatapan sendu.

Seminggu yang lalu...

"Bagaimana kondisi Thania,dok?"

"Saya sarankan agar Ms. Emerald dirawat di rumah sakit."

"Kenapa? Apakah sangat parah?"

"Masalahnya jika tidak ditangani maka akan sangat berbahaya, kemungkinan tidak akan bisa disembuhkan."

"Apa tidak bisa rawat jalan dulu? Aku akan menikah dengannya seminggu lagi."

"Tapi setelah itu harus dibawa ke rumah sakit. Terapi psikologi sangat berperan penting untuk kesembuhannya, jika hanya dengan obat-obatan maka tidak akan bisa memberi pengaruh bagi kesembuhannya."

"Sebelum di bawa ke rumah sakit apa ada cara untuk menyembuhkannya, setidaknya untuk terapi seadanya saja di rumah."

"Hanya ada satu cara, yaitu meyakinkan Ms.Emerald untuk mengubah pola pikir negatifnya mengenai berat badannya. Kau harus meyakinkannya bahwa harga diri dan keindahan seorang wanita bukanlah dari segi fisiknya saja. Tapi dengan adanya kau disisinya dan selalu memujinya di luar dari fisiknya itu sudah sangat membantu."

"Baiklah, akan kucoba."

Thania masih terbaring di tempat tidurnya dengan keadaan mata terpejam. Pembicaraan antara Kelvin dan Dr.Rozy membuat hati Thania terasa sesak, ia kira bahwa menurunnya berat badan yang ia alami memang sudah berhasil dan bisa mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Namun ternyata ia salah, itu malah membuat dirinya menjadi orang yang lemah dan penyakitan.

********

Keesokan harinya Kelvin bangun lebih pagi dari Thania. Kemarin malam pembicaraannya dengan Thania membuat suasana terasa canggung. Jadi Kelvin memutuskan untuk membuatkan sup ayam dan bubur untuk Thania.

"Good morning..."

Perlahan Thania membuka matanya dan melihat Kelvin yang sudah tersenyum manis di hadapannya.

"Morning too..."

"Makan yuk.."

"Lagi ga pengen."

Sontak Kelvin memberikan tatapan tajam pada Thania. "Oke kalau ga mau makan, aku memang ngga berarti buat kamu. Kamu egois, cuma mentingin keadaanmu sendiri. Kamu ga mikirin aku yang setiap hari ngekhawatirin kamu?"

"Kamu ga ngertiin aku,Vin."

"Kamu yang ga ngertiin aku!! Kamu nurunin berat badanmu dengan cara yang ga sehat. Sekarang kamu sakit dan terancam mati, kamu ga mikirin gimana hancurnya aku kalo kehilangan kamu?"

"Nanti juga kamu bakalan ninggalin aku,Vin. Kalo aku udah melahirkan anak dan bertambah lebar setiap harinya."

"Egomu yang kayak gini malah yang buat aku pengen ninggalin kamu bahkan hari ini aku siap untuk menceraikanmu jika kau tidak ingin makan!"

"Cerai?" Thania menganga mendengar ucapan Kelvin.

"Makan dan kita ke rumah sakit hari ini!"

"Untuk apa? Aku sudah baikan."

Kelvin tidak berbicara sepatah kata pun lagi dan pergi meninggalkan Thania.

'Maaf Thania, ini aku lakukan demi kebaikanmu. Aku akan membuatmu jatuh cinta dan membuatmu melakukan semuanya demi aku. Dengan cara itu kau bisa mengubah pola pikirmu karena diriku.' Batin Kelvin.


-iapd-
Senin, 10 Oktober 2016

Maafkan author jika ceritanya kurang berkenan.

OVERWEIGHT ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang