Hermione terbangun dari istirahatnya merasa sedikit lebih baik. Dia menyakinkan dirinya bahwa tidak ada lagi yang mungkin bisa terjadi malam itu, yang akan membuatnya semakin sedih, tapi dia salah. Ketika dia kembali bersama Draco setelah mengatur mantra pemantau di The Burrow dan Malfoy Manor, Harry meminta bicara dengannya. Hermione menemaninya ke ruang duduk dimana semuanya sudah berkumpul. Dia meminta maaf karena sudah melakukan rencana di belakang Hermione dan bernjanji hal itu tidak akan pernah terjadi lagi, tapi janjinya tidak tanpa syarat. Harry menyakinkan Hermione bahwa menyakitkan untuk meminta hal itu, tetapi Harry bersikeras bahwa Hermione tidak boleh meninggalkan Grimmauld Place selain permintaannya dibahas dan disepakati oleh setidaknya tiga anggota lain dari orde. Bisa dikatakan Hermione kesal dan luarbiasa merasa diremehkan.
Kemarahannya tidak berguna sampai dia berteriak protes. Dia mencari dukungan dan merasa terhianati ketika semua tampak memilih dipihak Harry. Bahkan, Ginny. Yang mana dia dihitung akan mendukung, percaya itu adalah yang terbaik untuknya, untuk berada di Grimmauld Place.
Harry mencoba yang terbaik untuk menjelaskan tapi ketika dia membandingkan situasi Hermione dengan Sirius, ketika Sirius tidak diperbolehkan meninggalkan markas, Hermione hanya menjadi lebih marah. Tidak sampai Harry mengancam untuk menempatkannya di ruang tahanan rumah secara resmi, perlindungan dan semuanya, itulah yang Hermione kesalkan dan dia menyerah.
Bertekad untuk tidak tunduk terhadap emosinya lebih lanjut. Hermione kembali ke ruangannya lebih cepat. Menutup dirinya di kamar. Botol ramuan tidur masih di atas lemari dari malam sebelumnya dan dia meminumnya dengan semangat. Draco akan menemukan orang lain untuk tidur malam ini karena dia tidak mood untuk kehadiran orang lain, termasuk Draco.
Ketika jumat pagi menyingsing, Hermione terbangun merasa sedikit lebih baik lagi. Ada sesuatu tentang tidur yang akan memungkinkanmu untuk bangkit dengan sebuah awalan yang baru. Bukan berarti dia sudah tidak kesal, hanya sakit emosionalnya sudah sedikit mereda. Dia masih cukup kesal dengan semua orang untuk apa yang dia rasakan itu adalah bentuk penghianatan. Dia tau bahwa mereka melakukan itu karena mereka peduli dan ingin dia aman, tapi dia merasa bahwa mereka tidak percaya akan keputusan dan meragukan kemampuannya.
Sedikit menolong melihat bahwa dia bukan satu-satunya yang di pantau. Meskipun dia, sejauh ini, adalah yang paling dibatasi, semua orang datang dan pergi untuk berdiskusi. Ron, mengecewaan ibunya, bersikeras untuk kembali bekerja. Harry setuju bahwa itu ide yang bagus karena Ron mempunyai akses terhadap informasi dan bisa tetap menjaga dari tingkah yang mencurigakan. Demi ibunya, dia bersumpah untuk tidak pergi kemanapun sendiri. Mr Weasley juga kembali bekerja, tapi tidak ada orang yang benar-benar khawatir tentang apakah dia tetap aman di kantornya di kementrian. Ginny, tentu, menjadi pacar Harry dan bayi dalam keluarga Weasley, selalu dijaga hampir seketat Hermione. Dia diberi hak untuk pergi latihan bersama timnya hari itu, tapi hanya karena Harry akan mengawal dan menontonnya sepanjang waktu.
Peningkatan keamanan untuk semua penghuni rumah membantu Hermione untuk menerima posisinya lebih mudah, tapi dia masih kesal bahwa mereka telah mengambil hak-haknya dan kebebasannya. Dia tau itu karena mereka peduli, tapi itu terasa seperti hukuman bahwa dia tidak pantas dan itu membuatnya kesal.
Mereka semua melihatnya ragu, menunggunya untuk yang pertama mendekati mereka, tidak ingin membuatnya lebih kesal daripada yang mereka telah lakukan. Hermione tidak mendekati mereka. Dia sekalipun, kebanyakan dia terus-menerus sendirian, hanya menemani Aurelian. Harry terperangah ketika Hermione bicara padanya setelah sarapan, tapi itu sangat pendek dan to the point. Hermione meminta padanya untuk mengambil kembali penelitiannya tentang mantra Fidelius dari kantor Harry, mengingatkan Harry dengan ketus bahwa dia tidak akan bisa pergi sendiri. Hermione berjalan pergi sebelum Harry bisa menjawab, tapi hanya satu jam kemudian, Harry menemukannya di Perpustakaan dan memberikan semua kertas dan buku-buku yang di mintanya. Itu sungguh membuat frustasi, pekerjaan yang monoton, tapi dia tidak pernah lebih menghargainya. Itu sulit untuk mencegahnya dari berpikir tentang hal-hal lain. Dia bisa sepenuhnya membenamkan diri dalam buku dan kertas terjemahannya. Aurelian datang dan pergi dan Hermione senang untuk istirahat dari membaca, bermain atau bernyanyi bersamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurelian (Terjemahan) -REVISI-
أدب الهواةAuthor By : BittyBlueEyes Penerjemah : dragonjun Sinopsis: Dua tahun setelah perang, anak kecil asing tiba-tiba mendatangi the burrow. Kedatangannya sendiri sangat mencenangkan, tetapi berita yang dia bawa tentang perang yang akan d...