"Oh, Hermione, kau kembali," kata Mrs Weasley terkejut ketika Hermione memberikan ketukan dan langsung masuk ke dalam the Burow.
"Yeah, untuk hari ini sudah selesai," jawab Hermione. Dia berjalan ke dapur ketempat Molly yang sedang membersihkan meja dan Ginny yang sedang membaca Daily Prophet bagian olahraga.
"Harry?" tanya Ginny melipat korannya.
"Dia baik-baik saja sekarang. Kita sudah membuat rencana."
"Jadi, dia akan pergi ke-"
"Tidak, dia tidak ke Knockturn Alley," Hermione meyakinkannya.
"Terima kasih," kata Ginny. "Aku tau, dia bisa menjaga dirinya sendiri, tapi.. aku tidak berpikir ada orang yang seharusnya disana, terutama dia."
"Aku tau," kata Hermione. Dia tau bagaimana ini sangat berat untuk Ginny menerimanya. Harry sangat jarang mengatakan pada Ginny apa yang dia kerjakan untuk banyak alasan. Ginny khawatir pada Harry. Hermione tau temannya itu juga khawatir untuknya, jika Ginny tau kalau Hermione yang akan pergi ke Knockturn Alley, jadi dia pikir akan lebih baik tidak memberitahunya, "Jadi, dimana Aurelian?"
"Oh, aku minta maaf, dear. Kami pikir kau tidak akan kembali secepat ini. dia pergi ke Orchard dengan Charlie untuk mencoba sapu mainannya," Molly meminta maaf. "Ginny, kenapa kau tidak kesana untuk Hermione?"
"Tidak, tidak. Jangan khawatir. Dia bisa sedikit bermain," kata Hermione.
"Well, kau bisa kesana kalau kau mau," Molly menawarkan.
"Tidak, pastinya tidak. Aku tidak bisa mengacaukan kesenangan mereka dengan kekhawatiranku. Aku masih saja sulit melihat Ginny dan para pria itu berputar dengan kayu. Aku mungkin akan mendapatkan serangan jantung melihat Aurelian," Hermione tertawa gugup.
"Itu hanya sapu mainan," Ginny mengingatkannya mencoba mengurangi ketakutan Hermione.
"Mereka terbang rendah. Jari kakinya Cuma sedikit naik dari tanah."
"Aku tau, aku akan membiarkannya bersenang-senang dengan Charlie dan katakan padaku nanti."
"Aku bertaruh, Charlie juga senang sama seperti Aurelian," Molly tersenyum. "Waktu aku bilang padanya Aurelian punya sapu mainan yang dia tidak pernah coba, dia sangat ingin mengajaknya kesana."
"Aku harap kau tidak keberatan, Hermione. Sepertinya keluarga kami mengadopsinya sebagai keponakan," Ginny tertawa.
"Itu bagus untuknya," Jawab Hermione. "Itu sangat berarti."
"Dia juga sangat berarti untuk kita juga, love," kata Molly. "Sudah lama, kita tidak punya anak kecil disini. Sekarang kita dapat dua, Aurelian dan Teddy di sini."
"Jadi, kau nanti datang makan malam? Harry akan membawa Teddy lagi," Ginny memberitahunya.
"Oh, aku tidak bisa nanti malam..," Hermione meminta maaf. "Hey, Ginny, karena Aurelian sedang tidak ada, apa aku bisa mencurimu untuk bicara sebentar?"
Ginny dan Molly menatap Hermione tertarik dan Hermione merona, membuat kedua wanita itu semakin penasaran.
"Pasti, ayo," Jawab Ginny. Dia mendorong kursinya dan mulai naik tangga. Hermione mengikutinya dan melirik ke Mrs Weasley. Wanita itu memberikan senyum hangat dan sepertinya mengetahui dimana Hermione menjadi lebih merona. Itu tidak mungkin ibu yang berpengalaman seperti dia untuk tidak mengenali tanda-tanda permasalahan boy/girl.
"Jadi?" Tanya Ginny, duduk di kasurnya.
"Dia datang lagi untuk makan malam," Hermione memberitahu, perutnya menggeliat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurelian (Terjemahan) -REVISI-
FanfictionAuthor By : BittyBlueEyes Penerjemah : dragonjun Sinopsis: Dua tahun setelah perang, anak kecil asing tiba-tiba mendatangi the burrow. Kedatangannya sendiri sangat mencenangkan, tetapi berita yang dia bawa tentang perang yang akan d...