"..Live Broadcast Music Bank, siapa yang mendapat peringkat 1 dalam K-Chart minggu ini?.." ujar Park Bo Geum selaku MC bersama dengan Irene dari grup Red Velvet. Disamping mereka tengah berdiri BTS dan Gfriend yang masuk sebagai nominasi peringkat 1 chart minggu ini.
Eunha berdebar menunggu hasil skor yang akan segera diperlihatkan. Meskipun baru memasuki minggu-minggu awal promosi lagu comeback mereka, ia dan seluruh anggota Gfriend sangat senang dan bersyukur bisa masuk dalam nominasi peringkat 1. Mereka pun sepakat untuk tidak mengharapkan apa-apa, karena berada di posisi ini sudah menjadi suatu hal yang luar biasa bagi grup rookie seperti mereka.
"Selamat, kalian masuk nominasi peringkat 1 minggu ini. Kalaupun kalian bukan pemenangnya, tidak jadi masalah. Posisi kalian saat ini artinya telah banyak fans yang datang dan mendukung kalian. Jadi, kalian jangan pernah melupakan dukungan dari mereka.." ujar So Sung Jin Daepyo-nim sesaat sebelum Gfriend meninggalkan kantor Source Music pagi tadi.
"peringkat 1 ataupun bukan, mari kita berikan yang terbaik untuk para fans" ujar Sowon tadi saat masih berada di ruang tunggu.
"...apakah Bangtan Sonyeondan atau Yeojachingu, Silahkan tampilkan skor mereka!" lanjut Park Bo Geum. Eunha mengusap keningnya yang entah sejak kapan mulai basah berkeringat. Ia tidak menceritakan pada anggota yang lain, saat ini ia sangat tegang dengan hasil skornya. Eunha tahu, ia sudah sepakat bersama yang lain untuk tidak mengharapkan kemenangan. Namun, berhadapan dengan BTS terutama Jungkook membuat jiwa kompetisinya semakin membara. Ia tidak boleh kalah di hadapan Jeon Jungkook, tidak untuk yang kesekian kalinya.
"..skor Digitan album, audience preference, broadcast dan album, peringkat 1 adalah....." seru Park Go Beum. Kedua grup tampak tegang. Stage BTS hari ini sekaligus mengakhiri masa promosi comeback mereka, dan setelah ini mereka akan disibukkan dengan jadwal Tour Nasional dan Asia. Apabila mereka menang, tentu akan menjadi hadiah yang manis bagi promosi kali ini.
'..kumohon...' batin Eunha meremas pelan jemarinya. Ia berusaha keras mengatur ekspresinya agar tidak terlihat begitu cemas dan tegang. Tidak ada yang menyadari keanehan Eunha kecuali Sinb. Perlahan ia berpindah ke dekat Eunha dan memeluknya dari belakang.
"Onnie, tenanglah.." bisik Sinb.
Disisi lain, Jungkook yang berdiri cukup dekat dengan MC dan Gfriend dapat melihat geliat cemas Eunha. Di akhir promosi mereka, tentu saja Jungkook ingin mendapatkan peringkat 1 tersebut. Namun, yang membuatnya merasa tidak nyaman adalah Gfriend, khususnya Eunha, yang menjadi lawan mereka. Sejak kejadian saat masa trainee itu, Jungkook belum bisa menghilangkan perasaan bersalahnya kepada Eunha.
"Bangtan Sonyeondan! SELAMAT kepada BTS!" seru Park Bo Geum, disambut petasan confetti dan tepuk tangan penonton dan sesama idol di belakang mereka. Rapmonster dan lainnya tidak dapat menyembunyikan senyum bahagia mereka dengan bertepuk tangan dan bahkan melompat-lompat girang. Tidak seperti yang lain, Jungkook yang cukup terkejut dengan hasilnya hanya bertepuk tangan pelan.
Ia seharusnya senang, tapi kenyataannya tidak. Seketika Jungkook dihantui rasa bersalah, bersalah kepada ARMY yang telah mendukung mereka sekuat tenaga, bersalah kepada hyung-hyung nya, dan bersalah kepada Eunha.
Ah, mengapa kemenangan bisa terasa pahit seperti ini?
Butuh sekian detik bagi Eunha untuk ikut bertepuk tangan bersama anggota Gfriend yang lain. Hatinya sakit, harga dirinya jatuh. Selama Rapmonster dan Jin mengucapkan sambutan dan rasa terima kasih mereka, Eunha hanya berdiri mematung disaat Sinb, Yerin, Umji, Sowon, dan Yuju sibuk mengucapkan selamat kepada anggota BTS. Hal satu hal yang ia pikirkan, kekalahan dirinya. Ya, Eunha harus kembali mengakui bahwa ia telah kalah dari Jeon Jungkook.
"Yeorobeun, kalian baik-baik saja?" tanya Sowon setelah turun dari panggung dan menuju ruang tunggu mereka.
"Ya, kami baik-baik saja, Onnie." Jawab Umji riang di susul anggukan yang lain. Eunha juga mengangguk, ia tidak ingin Sowon khawatir.
'..cukup Sinb saja yang tahu bagaimana perasaanku sekarang..' pikir Eunha.
"Ok sip! Besok mari kita berikan yang terbaik untuk para fans!" ujar Sowon dengan semangat.
"Siaap!!" jawab Yerin dan lain tak kalah semangat. Andai saja 'semangat' mereka bisa menular ke Eunha.
"Onnie, aku pergi ke belakang dulu ya.." pamit Eunha.
"Onnie, mau aku temani?" tanya Sinb menawarkan diri.
"Wooo..ada apa ini Sinb-ah. Kenapa kebetulan sekali kau baik? Haha.." goda Sowon memperlihatkan ekspresi tidak percaya. Selanjutnya bisa ditebak, mereka saling membalas ejekan masing-masing.
"Tidak perlu Sinb-ah. Cuma sebentar saja kok.." tolak Eunha lalu menuju kamar mandi wanita yang lumayan jauh dari ruang tunggu Gfriend.
**
Eunha membasuh wajahnya berkali-kali dengan air dingin westafel. Ia butuh sesuatu untuk menjernihkan pikirannya. Rasa sakit masih ia rasakan, rasa sakit akibat kekalahan yang mutlak. Kenapa ia tidak pernah bisa mengalahkan orang itu? Bahkan pada masa trainee dulu, ia selalu dikalahkan oleh Jungkook. Tidak peduli sekeras apapun Eunha melatih tarian dan vokalnya, para pelatih selalu memberikan pujian dan nilai sempurna hanya kepada Jungkook.
"..dengan kemampuan seperti itu, jangan pernah bermimpi untuk debut.."
perkataan Jungkook 5 tahun yang lalu masih terekam jelas di otak Eunha. Ia kembali membasuh wajahnya, saat menyadari air matanya mulai mengalir di kedua pipinya. Kemudian ia menepuk -setengah menampar- keras kedua pipinya.
PLAAK! 'Sadar Jung Eunbi! Ini bukan akhir dari segalanya. Masih ada banyak waktu untuk menghancurkan Jeon Jungkook' batin Eunha.
Setelah cukup tenang dan tidak meninggalkan bekas air mata, Eunha keluar dari kamar mandi untuk kembali ke ruang tunggu grupnya. Terlalu sibuk mengusap matanya, Eunha tanpa sengaja menabrak punggung seseorang di depannya.
"ah, maa..f.." ujar Eunha pelan kemudian terbelalak dengan sosok yang ditabraknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[GFRIEND SERIES] Ordinary Love
Fanfictionada ribuan postingan 'idol shipper' dimana-mana, di twitter, instagram, tumblr, dan media sosial lainnya. Pernah membayangkan kalau idol yang kita pasangkan sebagai sepasang kekasih namun di kehidupan nyatanya justru bermusuhan? copyright...