Peradilan kasus kecelakaan Jung Minwoo berjalan lancar, tersangka yang merupakan sasaeng fans senior dari salah satu boy group terbukti bersalah atas kecelakaan mobil yang menewaskan Jung Minwoo dan mengaku memang berniat mencelakai Eunha. Akibat dari tindakannya, hakim menjatuhi hukuman selama 5 tahun penjara dan denda sebanyak 10 juta won.
Meskipun tidak berada disana, Suga dan Jungkook mengikuti persidangan dengan bantuan manager Gfriend. Keduanya heran sekaligus bertanya-tanya, mengapa nama Sewon tidak tersebut sama sekali, padahal jelas-jelas mereka bekerja sama. Namun, baik Suga maupun Jungkook tidak terlalu memusingkan hal itu, karena mereka yakin setelah kasus ini, Sewon tidak akan berani berulah macam-macam kepada Eunha.
Terungkapnya pelaku kecelakaan itu, membuat netizen dan fans berbalik mendukung Eunha dan Gfriend karena kelakukan sasaeng itu sangat keterlaluan. Sebagai bentuk dukungan, beberapa lagu lama Gfriend kembali masuk ke chart musik Korea dan penjualan album fisik mereka meningkat. Masyarakat juga berharap Eunha dapat sembuh dan kembali beraktivitas sebagai member Gfriend.
Keadaan perlahan menjadi terkendali seperti sedia kala.
"untuk kesembuhan Eunha, cheers!!" seru Sowon, di sambut bunyi gesekan antar gelas kertas milik Sowon dengan yang lainnya. Perintah dilarang berisik di kamar pasien, dihiraukan oleh member Gfriend dan staff Source Music, karena saat ini mereka sedang merayakan kesembuhan Eunha dan juga selesainya perkara tabrak lari Jung Minwoo.
Mulai besok, Eunha sudah dapat keluar dari Rumah Sakit dan melakukan aktivitas seperti biasa meskipun belum diperbolehkan terlalu letih.
"Onnie, akhirnya bisa kembali latihan bersama kita!" ujar Umji riang, memeluk Eunha yang duduk di ranjangnya. Ia tampak lebih segar dari biasanya dan lebih ceria.
"Wah, Onnie harus berlatih keras karena banyak koreo yang harus Onnie hapalkan dalam waktu singkat.." celetuk Sinb khas dengan nada jahilnya. Eunha tertawa mendengar hal itu.
"Tenang saja. Ada Sinb-saem yang siap mengajariku kan? Hahaha.." balas Eunha, membuat Sinb dan yang lain ikut tertawa.
Pintu kamar yang tidak tertutup rapat membuat gelak tawa orang-orang di dalamnya terdengar hingga keluar, bahkan semakin jelas terpantul oleh lobi rumah sakit yang sepi. Mereka juga tidak sadar, jika ada seorang tamu lagi yang berdiri di depan pintu, seakan ragu untuk mengetuk dan masuk namun juga belum berniat untuk langsung pergi.
Hanya Jungkook, yang baru saja tiba dan berjalan ke kamar Eunha dengan buket bunga daisy di tangan kanannya yang menyadari kedatangan tamu tak diundang tersebut.
"Sewonie.."
Sewon menoleh pelan, matanya terlihat sedikit terkejut melihat sosok Jungkook.
"..kau ingin masuk?" tanya Jungkook melangkah mendekat. Tanpa ragu Sewon menggeleng cepat, tanpa sadar pula ia melangkah mundur.
"Terima kasih, karena sudah membantu polisi menemukan pelakunya.." ujar Jungkook lagi, berusaha membuat situasi tidak semakin hening dan canggung. Meskipun Sewon memiliki tabiat yang menyebalkan, ia tetap saja teman lama Jungkook.
Sewon memalingkan wajahnya, tidak membalas ucapan Jungkook dan melihat sosok Eunha dari celah kaca pintu kamarnya. Eunha tengah tertawa dikelilingi anggota groupnya dan staff Source Music. Hati Sewon merasa iri melihat pemandangan itu, tapi sebagian kecil hatinya juga merasa lega.
"..kau senang sekarang, Jeon Jungkook?" tanya Sewon dengan tatapan yang bagi Jungkook terlihat tajam tapi juga nanar.
Bukannya menjawab, Jungkook justru melontarkan pertanyaan.
"Apa kau akan pergi tanpa bilang-bilang lagi?"
"Untuk apa aku harus pamit padamu?" ujar Sewon dengan menunjukkan senyum smirk-nya. "..aku duluan ya.." pamitnya lalu menjauh dari pintu kamar Eunha.
KAMU SEDANG MEMBACA
[GFRIEND SERIES] Ordinary Love
Fanficada ribuan postingan 'idol shipper' dimana-mana, di twitter, instagram, tumblr, dan media sosial lainnya. Pernah membayangkan kalau idol yang kita pasangkan sebagai sepasang kekasih namun di kehidupan nyatanya justru bermusuhan? copyright...