BRUK. Seseorang menabrak pelan punggung Jungkook dari belakang. Betapa terkejutnya ia saat mengetahui siapa orang yang menabraknya barusan. Jung Eunbi, rival abadinya selama masa trainee yang sekarang memakai nama panggung "Eunha".
"ah, maa..f.." ujarnya pelan dan sama terkejutnya dengan Jungkook.
Gadis itu pasti tidak menyangka dan mengharapkan untuk bertemu dengannya secara kebetulan seperti ini. Bagaimanapun, Jungkook merupakan orang terakhir yang ingin dilihat Eunha. Kalaupun ada pilihan antara bersama Jungkook atau mati, Eunha pasti tidak akan ragu untuk menikam dirinya sendiri.
Jung Eunbi, gadis itu masih terlihat sama di memori Jungkook 5 tahun yang lalu. Gadis yang terlihat feminim dan lemah, namun bisa menjadi sangat cerewet dan berisik dan tentunya, super galak apabila berhadapan dengan Jungkook.
Ada banyak kesalahpahaman yang terjadi antara kedua idol tersebut semasa mereka trainee. Setidaknya saat ini Jungkook ingin mencoba meluruskan satu per satu masalah mereka.
Tidak mau mengambil pusing dengan pertemuan kebetulan mereka, Eunha secara cepat membungkuk sopan lalu berjalan melewati Jungkook. Namun, langkahnya berhenti saat Jungkook secara cepat menahan Eunha dengan menggenggam pergelangan tangannya.
Eunha terkejut dan langsung menatap tajam mata Jungkook sebagai isyarat untuk segera melepaskan genggamannya.
"lepaskan" ujar Eunha singkat, tatapannya seakan berkata 'lepaskan atau kau akan mati hari ini'. Jungkook tidak takut dengan tatapannya, justru tatapan itu terasa menyakitkan dan semakin membuatnya merasa bersalah setengah mati.
"Eunbi-yah, ada banyak hal yang harus kita bicarakan.." ujar Jungkook berhati-hati dengan nada selembut mungkin.
Ya, ada banyak sekali hal ingin ia katakan dan tanyakan pada Eunha. Sudah hampir 2 tahun sejak ia kembali bertemu Eunha di impian yang sama, sudah selama itu pula Eunha selalu mengacuhkan Jungkook dan lebih parah menatap Jungkook dengan cara yang sama seperti 5 tahun yang lalu. Meski mustahil, Jungkook ingin memperbaiki hubungannya dengan Eunha.
"menurutku tidak ada" balas Eunha dengan nada yang semakin dingin, melepas paksa cengkraman Jungkook.
Ia segera melangkah melewati Jungkook, namun lagi-lagi langkahnya dihentikan. Jungkook menutup jalan Eunha dengan tubuh tingginya.
"Jung Eunbi..tolong dengarkan aku sebentar.." pinta Jungkook.
Tatapan dingin Eunha yang menusuk masuk ke mata Jungkook semakin membuatnya merasa bersalah. Semua ini karena perbuatannya. Gadis feminim yang penuh dengan aegyo sekarang memiliki tatapan dingin seperti itu karena dirinya.
"aku ingin minta maaf atas semua kelakuanku padamu saat kita trainee dulu..." ujar Jungkook gugup. "saat itu kita masih sangat kecil bukan, pertengkaran seperti itu wajar.." lanjut Jungkook, menggaruk bagian belakang lehernya walapun tidak gatal.
"kau minta maaf agar dirimu merasa lebih baik bukan?"
Jungkook tertegun. Itu bukanlah jawabannya yang Jungkook harapkan keluar dari mulut Eunha, walaupun tidak seutuhnya salah. Jungkook memang berharap perasaan bersalahnya akan sedikit berkurang setelah ia meminta maaf kepada Eunha. Belum sempat Jungkook membalas, Eunha sudah lebih dulu pergi melewatinya.
Apa yang ia lakukan dulu benar-benar membuatnya sangat dibenci oleh Jung Eunbi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[GFRIEND SERIES] Ordinary Love
Fanfictionada ribuan postingan 'idol shipper' dimana-mana, di twitter, instagram, tumblr, dan media sosial lainnya. Pernah membayangkan kalau idol yang kita pasangkan sebagai sepasang kekasih namun di kehidupan nyatanya justru bermusuhan? copyright...