Part 19 A Nice Choker

4.9K 574 21
                                    

Hidup memang seperti sebuah roda yang terus berputar. Tanpa terduga-duga, keadaan bisa berbalik 180 derajat dari sebelumnya. Dan karma itu benar-benar ada. Kemarin Jeon Jungkook merasa kenyang dengan kegundahan yang ia dapat karena ulah Jung Eunbi, sekarang gadis itu merasakan hal yang sama.

Kemarin Jeon Jungkook harus memutar otak, menekan seluruh egonya, untuk mengemis maaf kepada Jung Eunbi, sekarang gadis itu yang pusing bukan kepalang memikirkan cara untuk meminta maaf ke maknae BTS itu. Perihal semua perilaku ketus dan kasar yang ia berikan dan khususnya karena telah menolaknya.

Tidak juga menemukan solusi, Eunha menjadi ragu, apakah berteman dengan Jeon Jungkook sudah tidak mungkin terjadi?

Ia memasuki lokasi syuting dengan langkah gontai. Langkahnya berhenti saat ia menyadari keberadaan Jungkook beberapa langkah di depannya. Jungkook tengah berbicara dengan salah satu PD-nim dengan membawa scriptnya. Sepertinya ia sedang menanyakan sesuatu terkait syuting hari ini.

Eunha menatap punggung Jungkook yang sedang berdiri membelakanginya dengan perasaan bimbang. Harusnya ia menegurnya duluan? Atau seperti biasa menghiraukannya? Tapi kalau Eunha menegur maknae BTS itu, selanjutnya apa yang harus ia katakan?

"oh? Eunha-sshi, Selamat pagi.." sapa Jungkook begitu menyadari Eunha yang berdiri di belakangnya. Ia bersikap seperti biasa, tidak canggung ataupun terlihat kesal terhadap Eunha. Jungkook bahkan dapat dengan mudahnya menatap mata Eunha dengan lurus. Membuat Eunha semakin merasa bingung dan gugup.

'Eunha-yah, yang harus kau katakan hanya menjawab salamnya. Selamat pagi, hanya itu! tidaklah sulit!' batin Eunha berusaha tidak lepas kontrol atas mulut kurang ajarnya, serta menenangkan debaran jantungnya yang entah sejak kapan mulai berdegup kencang.

"Se..s..sudah kubilang, jangan bicara padaku.."

'Bodoh!!' sesal Eunha dengan cepat. Ia melirik ke Jungkook yang tengah menatapnya dengan tatapan bingung. Eunha kembali hendak membuka mulut dan mengucapkan sesuatu, namun tidak jadi lalu pergi melewati Jungkook. Lebih baik ia diam saja daripada mulutnya –yang tidak mau menuruti kemauan Eunha membuat situasi semakin rumit.

Semakin ia terus bersikap ketus kepada Jungkook, akan semakin sulit bagi Eunha untuk meminta maaf.

'mwoya? Kenapa dia..?' pikir Jungkook bingung. Seharusnya ia merasa wajar dengan ucapan ketus Eunha, namun yang barusan itu berbeda. Meskipun mulutnya mengeluarkan kata-kata ketus tersebut, matanya seakan mengatakan hal yang lain. Tidak ada tatapan benci kepada Jungkook, hanya tatapan ragu dan..entahlah, yang jelas tatapan Eunha pada Jungkook mulai melunak.

Sebenarnya, apa yang sedang dipikirkan gadis itu?

**

Dugaan Jungkook sepertinya benar, ada sesuatu yang aneh dengan Eunha. Ia bersikap sangat aneh pada hari ini, sangat berbeda jauh dengan Eunha yang Jungkook kenal. Eunha masih saja mengacuhkan Jungkook, namun tidak ada tatapan benci untuk Jungkook hari ini. 

Jungkook masih melakukan ritual bisunya dengan tidak mencoba berbicara dengan Eunha dan hanya bicara seperlunya, seperti kemauan gadis itu. Entah apa yang mendasari perilaku Jungkook kali ini, ia hanya bingung harus berkata apa dan bersikap seperti apa di hadapan Eunha.

Sehingga yang ia kerjakan selama waktu kosong adalah memperhatikan dengan cermat perilaku Jung Eunbi.

Ada apa ini? Apa yang terjadi dengan Jung Eunbi yang biasanya? Apa karena Jungkook yang menyatakan perasaannya dulu? Sepertinya bukan. Kemarin, Eunha masih sempat mendeklarasikan kebenciannya pada Jungkook saat meeting pra-syuuting. Lalu, apa alasan ia bersikap linglung seperti itu?

'..karena Suga-hyung kah?..' pikir Jungkook tiba-tiba merasa moodnya memburuk.

Sepertinya tidak ada cara lain selain bertanya langsung pada orangnya. Jungkook bukan seorang cenayang dan ia sadar, dirinya bukanlah orang yang cukup peka dengan kondisi orang lain. Sehingga, sia-sia saja baginya untuk menebak apa yang sedang terjadi pada diri Eunha.

"Jung Eunbi.."

Eunha menoleh ke sumber suara dan lagi-lagi memperlihatkan ekspresinya kikuknya kepada Jungkook.

"..kau...." ucapan Jungkook terpotong oleh kehadiran stylist kenalan Eunha yang datang mendekat dan memberikan sebuah choker cantik untuk Eunha.

"Eunha-sshi, ini choker yang kemarin kau minta, sepertinya bagus kalau kau memakainya untuk syuting hari ini.." ujarnya.

"Waaah, terima kasih Onnie. Biar aku yang memakainya sendiri.." ujar Eunha ramah dan terlihat senang menerima choker tersebut. Stylist tersebut lalu pergi setelah membungkuk pamit ke Jungkook dan Eunha.

"..sini, aku bantu pakaikan.."

Belum sempat otak Eunha memproses ucapan Jungkook barusan, pria asal Busan ini sudah berdiri mendekat ke hadapan Eunha, mengambil choker itu dari tangan Eunha dan melingkarkan tangannya ke bagian leher Eunha untuk memasang kait choker.

Eunha merasa napasnya tertahan berada sedekat ini dengan Jeon Jungkook untuk pertama kalinya. Apa yang sedang terjadi? Pikirannya kosong dan jantungnya berdegub kencang saat ia bisa merasakan napas Jeon Jungkook di leher sebelah kanannya. Ia hanya bisa berdiri mematung, menunggu Jungkook selesai memasang choker tersebut.

Jungkook kembali ke posisi awalnya saat choker telah terpasang sempurna di leher Eunha. Hari ini ia menyadari bahwa Eunha ternyata memiliki leher yang jenjang dan indah. Choker itu sungguh cantik terlihat cantik di leher rivalnya itu. 

"..terima..kasih.." ujar Eunha dengan kikuk, membuyarkan fokus Jungkook soal leher Eunha.

"Tidak terlalu sesak kan?" tanya Jungkook memastikan choker tersebut terpasang dengan nyaman.

Eunha hanya menggeleng singkat lalu memalingkan pandangannya, menghindari kedua bola matanya untuk bertemu mata Jungkook. Serta berusaha kembali menemukan napas dan menenangkan detak jantungnya.

'..Eunha tenanglah...kenapa kau jadi gugup seperti ini...tenang..tenang...'

Setelah sedikit tenang, Eunha perlahan melirik Jungkook yang ternyata masih menatapnya lekat-lekat, lalu kembali membuang pandangannya.

Ia merasa jantungnya semakin berdebar dengan kencang. 

'..dia hanya Jeon Jungkook, tidak perlu berdebar seperti ini, Jung Eunbi!'

*

*

*

Thanks for reading and have a nice day everyone ^o^  (a nice day with watching blood sweat tears mv teaser  over and over... >.<) 


[GFRIEND SERIES] Ordinary LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang