Tur WINGS pertama diselenggarakan di Seoul. Eunha sesuai undangan dari Suga datang dengan tiket khusus. Sayang sekali anggota Gfriend lainnya tidak dapat menemani Eunha menonton karena masing-masing sudah memiliki rencana.
Tidak apa, toh lebih baik sendirian dan nanti Suga pasti akan menemuinya.Jadi Eunha tidak akan merasa kesepian.
"Oh?! Eunha-sshi! Wah, senang sekali bertemu denganmu disini. Kau sendirian?" seru Park Sewon mengenali Eunha yang memakai pakaian serba hitam dan masker.
Eunha tertegun melihat Park Sewon dan heran, setelah apa yang ia ucapkan padanya tempo hari lalu, ia masih bersikap sok baik. Buat apa?
"Iya.. kau juga?" tanya Eunha singkat.
"Aku juga sendirian, ayo kita menonton konser ini bersama.."
'..Sial..' umpat Eunha.
**
Performa boy group BTS memang tidak diragukan lagi, tidak heran bila mereka disebut-sebut telah membuat sejarahnya sendiri di musik Kpop. Tiga buah lagu pembuka sukses menggemparkan stadion yang penuh dengan ribuan ARMY malam itu, termasuk Eunha.
Selama konser berlangsung, Eunha tidak dapat melepas pandangannya ke arah panggung. Ia pun menikmati setiap lagu yang dibawakan boygroup popuper itu dan bahkan sesekali ikut menyanyikannya. Awalnya Eunha berpikir tidak akan bisa menikmati konser BTS karena kehadiran Sewon yang tiba-tiba. Namun kenyataannya, sepanjang konser berlangsung, Eunha sama sekali menghiraukan kehadiran Sewon dan fokus pada penampilan BTS.
Bohong kalau Eunha mengatakan ia tidak terpesona sama sekali oleh Jeon Jungkook. Semua orang memanggilnya si golden maknae bukan tanpa alasan. Malam itu, Jeon Jungkook tampil prima dan sempurna. Dance dan suaranya benar-benar berhasil meluluhkan ribuan penggemar malam itu.
Biasanya, Eunha akan merasa iri dan kesal bila melihat Jungkook tampil dengan sangat baik. Namun malam itu Eunha justru merasa bangga. Bangga karena Jungkook bersama ke-6 anggota BTS tampil memukau di atas panggung setelah trainee keras yang mereka lalui.
DEG!!
Jungkook menoleh ke arah tempat duduk Eunha. Mata mereka bertemu. Dengan senyum jahil, ia mengedipkan matanya kepada Eunha lalu kembali tersenyum lebar memamerkan deretan gigi kelincinya.
'jalhaesseo!' ujar Eunha tanpa bersuara kepada Jungkook.
Memahami apa yang diucapkan Eunha, si Golden Maknae itu kembali tersenyum lebar dan membuat tanda hati dengan jarinya. Melihat semua itu, Eunha hanya bisa tersenyum geli dengan tingkah Jungkook.
Tiga puluh menit sebelum konser berakhir, Sewon dan Eunha memutuskan untuk keluar terlebih dahulu dan menunggu di ruang khusus.
"Terima kasih.." ujar Eunha saat menerima minuman pemberian Sewon, yang baru saja ia beli dari vending machine dekat mereka.
Eunha mengerutkan alisnya tanda bingung. "Kenapa kau masih bersikap baik padaku?" lanjut Eunha.
"Bukankah kau yang justru masih bersikap baik padaku?" balas Sewon lalu memamerkan smirk.
Eunha tidak menjawab karena bingung. Apapun yang Sewon ucapkan, Eunha sama sekali tidak mengerti. Isi otak mereka benar-benar berbeda, Eunha berharap ini jadi pertemuan terakhirnya dengan Sewon. Ia lelah harus merasa gelisah sekaligus kesal dan bingung seperti ini.
"Ngomong-ngomong, siapa yang mengundangmu kesini?" tanya Sewon.
"Tenang saja, yang jelas bukan Jungkook.." balas Eunha dengan nada dingin.
"Hm.. baguslah. Sepertinya kau cukup pintar karena menuruti permintaanku.."
"Sepertinya kau masih saja salah paham, Sewon-sshi.." ujar Eunha lagi, "Aku dan Jungkook hanya berteman, jadi kalau kau ingin mendekatinya silahkan saja, itu bukan urusanku.." lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[GFRIEND SERIES] Ordinary Love
Fanfictionada ribuan postingan 'idol shipper' dimana-mana, di twitter, instagram, tumblr, dan media sosial lainnya. Pernah membayangkan kalau idol yang kita pasangkan sebagai sepasang kekasih namun di kehidupan nyatanya justru bermusuhan? copyright...