Part 28 Heol....

4.3K 443 55
                                    


Jungkook ternyata tidak bercanda soal kesibukan BTS di penghujung tahun hingga awal tahun baru. Mereka benar-benar super sibuk dengan jadwal fanmeeting di luar Korea, persiapan Tour dan album baru, serta tetap menghadiri acara award. Begitu juga dengan Eunha, yang tengah sibuk mempersialpkan album baru bersama grupnya.

Pesawat BTS mendarat di Bandara Internasional Incheon dengan selamat, BTS baru saja pulang dari aktivitas promosi mereka di Jepang.

"..Yeo—yeoboseyo..oppa.." sahut Eunha menjawab telepon dari Suga dengan nada ragu dan canggung. Sudah pasti canggung, terakhir mereka bertemu bukankah Suga mengatakan hal yang aneh kepada dongsaengnya ini. Memintanya untuk tidak menyukai Jungkook, memangnya Suga siapa.

"Annyeong. Bagaimana kabarmu, Eunha-yah?"

"Baik. Oppa sendiri bagaimana? Sudah kembali dari Jepang?"

"Iya, kami baru saja tiba di Seoul. Ada banyak hal yang ingin kubicarakan denganmu, bisakah malam ini kita bertemu?"

**

"..kau tidak terlihat baik-baik saja. Apa ada masalah?" tanya Suga khawatir melihat mata lelah dan wajah tanpa senyum Eunha.

Mereka akhirnya bertemu di sebuah restoran private di daerah Gang-nam. Raut khawatir sangat terpancar dari wajah Suga melihat Eunha yang tidak bersemangat. Ia bahkan tidak menyentuh makanannya dan hanya meminum ice coffeenya.

Eunha memaksakan senyum tipis lalu kembali meneguk kopinya. Sebenarnya bukan ada masalah, ia hanya bingung. Ada banyak pertanyaan untuk Suga darinya tapi ia bingung harus memulai dari mana. Ditambah Jungkook yang juga membuatnya kembali bingung dengan ucapannya tempo hari.

Membuat Eunha penasaran, sebenarnya ada apa dengan Jungkook dan Suga.

"Oppa, ada banyak yang ingin aku tanyakan..tapi aku bingung harus memulai dari mana.." ujar Eunha jujur.

"aku bisa menunggu selagi kau berpikir.." Suga tersenyum manis.

Lead vocal Gfriend itu lalu mengerutkan alisnya, tanda sedang berpikir keras. Sebuah pemandangan yang menggemaskan bagi Suga, hingga ia tidak dapat menahan senyumnya saat melihat hoobaenya itu.

Bagaimana bisa seseorang dapat terlihat sangat menggemaskan saat melakukan segala hal?

"..soal ucapan Oppa dulu. Ke-kenapa  aku tidak boleh menyukai Jungkook? maksudku, dulu aku sangat membencinya tapi sekarang ia sudah jadi teman baruku dan Oppa juga yang membujukku untuk memaafkan dan mulai berteman dengannya. Lalu..." ucapan Eunha terputus karena sadar ia sudah mengoceh panjang lebar tanpa jeda. "..lalu kenapa Oppa mengatakan hal itu..?" lanjutnya pelan dan ragu.

"..jangan menyukainya bukan berarti kau tidak bisa berteman dengannya, Eunha-yah.." ujar Suga tersenyum manis melihat wajah kebingungan Eunha. 

"aku senang kalian berteman, tapi jangan menyukainya. Jangan melihatnya sebagai laki-laki..jangan jatuh-" ucapan Suga terhenti begitu sadar mulutnya sudah bergerak jauh dari apa yang ia pikirkan.

"Ah, Maaf. Maafkan aku, aku tidak bermaksud melarangmu atau mengaturmu.." sesal Suga.

"Maaf, aku hanya terlalu cemburu melihatmu menjadi sangat akrab dengan Jeon Jungkook.." lanjut Suga sambil mengusap wajahnya. Ia gugup, di tandai dengan jemarinya yang sibuk mengetuk pelan permukaan meja.

"..cemburu...kenapa..?.." ujar Eunha pelan dan bingung.

Suga mengusap bibir bagian atasnya, kembali terlihat ragu sambil menatap kedua benik mata eunha lurus.

Terlihat ragu, namun keraguannya hilang begitu kedua matanya menatap Eunha dalam.

"karena aku menyukaimu, Eunha-yah, lebih dari sekedar hoobae.."

[GFRIEND SERIES] Ordinary LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang