Part 42 Guilty

3.2K 417 20
                                    


Pemakaman mendiang kakak Eunha, Jung Minwoo berlangsung esoknya. BTS diwakilkan oleh Rapmonster dan Jin datang sebagai tanda bela sungkawa. Selain mereka, tidak ada media yang tahu bahwa Jungkook dan Suga turut hadir, karena waktu kedatangan yang sengaja dibedakan. Jungkook datang lebih awal dari yang lain sedangkan Suga datang disaat semua media dan orang-orang sudah pulang.

Sesaat setelah Suga melakukan penghormatan terakhir di depan foto mendiang Jung Minwoo, ia melihat siluet gadis yang sangat dikenalnya. Gadis dengan pakaian serba hitam dan topi hitam, untuk menutupi wajahnya. 

Park Sewon! 

Aktris itu datang ke pemakanan kakak Eunha. Dengan geram ia berbalik dan mengejar gadis itu.

"Park Sewon!!" seru Suga sekaligus menarik pergelangan tangan Sewon agar ia berhenti dan menghadap ke arahnya. Mata Sewon bergetar, ekspresi takut yang tidak pernah Suga lihat sebelumnya.

"Kau puas sekarang? Kau sudah menghancurkan Eunha, kau puas sekarang?!!" lanjut Suga marah. Ia tidak peduli dengan Sewon yang terlihat ketakutan atau fakta bahwa ia sedang berteriak kepada seorang perempuan.

"..lepaskan.." ujar Sewon pelan, meskipun takut, Sewon tetap berusaha menatap kedua mata Suga yang seakan memiliki bara api.

"Tidak, sebelum kau sadar tindakanmu ini benar-benar gila dan bahkan merugikan dirimu sendiri.." balas Suga.

"Kau pikir dengan menyingkirkan Eunha, Jungkook akan berpaling padamu? Tidak! Justru Jungkook akan sangat benci padamu. Semua yang kau lakukan sia-sia.." lanjut Suga masih tidak dapat menahan emosinya.

Sewon hanya diam. Matanya mulai berair, tapi ia bersumpah tidak akan menangis di depan Suga.

"Sewon-sshi, kau belum terlambat untuk memperbaiki semuanya.." lanjut Suga, melihat aktris cantik di depannya ini seperti tidak akan mengatakan apapun.

"Serahkan dirimu.. dan laporkan temanmu itu.." lanjutnya.

"Apa kau gila?!" balas Sewon cepat setengah berteriak.

"Kalau aku sudah gila, aku tidak akan segan-segan mencekikmu, Park Sewon. Aku sungguh akan melakukannya. Masuk penjara bukan masalah bagiku.."

Aktris CUBE itu merinding.

"..pe..pelakunya bisa jadi bukan temanku. Jangan menuduh sembarangan!" bantah Sewon.

"Polisi akan segera menemukannya. Kau pikir teman sasaeng-mu itu cukup lihai menghindari para penyidik?"

Lagi-lagi Sewon merinding, bagaimana Suga bisa tahu bahwa ia berteman dengan seorang sasaeng fans? Apa ponselnya sudah disadap olehnya. Atau sebelum ini Suga sudah mencurigai dan menyelidiki latar belakang Sewon sebanyak mungkin. Heol, apa dia tidak punya pekerjaan lain?!

"kau.. kau hanya mengertakku! Aku tidak ada kaitannya dengan kecelakaan ini. Jangan sembarang bicara!"

"PARK SEWON!!!"

"HYUNG!!" seru seseorang dari belakang Sewon. Aktris rookie itu berbalik, lalu merasa lega melihat siapa yang ada di belakangnya. Tanpa ragu ia bersembunyi di balik tubuh jangkung temannya itu, berusaha mencari perlindungan.

"Tolong kecilkan suaramu, Hyung.." ujar Jungkook lagi melembut.

"Jeon Jungkook, kau..." Suga kehilangan kata-katanya. Melihat Jungkook membentaknya lalu membiarkan Sewon bersembunyi dibalik punggungnya membuat emosinya memuncak. Jika ia tidak berhenti dan menenangkan diri, bisa-bisa insiden baku hantam kembali terjadi.

Tanpa mengatakan apa-apa, Suga yang masih terlihat kesal, berbalik pergi meninggalkan Jungkook dan Sewon.

"Jungkookie, terima kasih.." ujar Sewon pelan, memegang ujung kemeja lengan Jungkook. Maknae BTS itu masih diam, lalu menghembuskan napas frustasi dan berbalik menghadap Sewon dengan tatapan sendu.

[GFRIEND SERIES] Ordinary LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang