Part 2

12.2K 1.1K 31
                                    

Selesai melakukan rehearsal, Gfriend tidak sengaja berpapasan dengan BTS yang sedang bersiap melakukan rehearsal. Beberapa kali menjadi partner di beberapa kegiatan membuat hubungan kedua grup ini cukup akrab. Bukan hal yang aneh lagi bagi mereka untuk saling bertegur sapa dan mengobrol saat berada di backstage atau lokasi syuting.

"Annyeonghasseo, Oppa-deul.." sapa Sowon diikutin anggota Gfriend lainnya kepada Rapmonster dan kawan-kawan.

"Annyeonghasseo..lama tidak berjumpa.." balas Jin ramah. Jin memang salah satu anggota BTS yang sangat ramah dengan Gfriend, dan menganggap anggota Gfriend sebagai adik-adik yang manis.

"..ah, iya. Sudah lama ya.. Oppa, lagu comeback kali ini benar-benar bagus.." ujar Sowon lagi diikuti anggukan tanda setuju dari anggota Gfriend, kecuali Eunha yang hanya diam dan tersenyum seperlunya.

"Wah, terima kasih!!" seri V girang. "..lagu kalian juga bagus. Fighting!!" tambahnya. Tanpa sadar tangan V bergerak menuju kepala Yerin yang berada di dekatnya, seakan hendak menepuk lembut kepalanya. Namun, Rapmonster bergerak cepat menepis tangan V.

".sepertinya, kita harus segera naik panggung. Semoga comeback kalian sukses, Fighting!" ujar Rapmon cepat sambari melirik singkat ke arah V, memberi peringatan untuk tidak meracau. V hanya terkekeh dan ikut berpamitan dengan Gfriend.

"Jungkook-oppa! Fighting!" ujar Sinb cepat sambari melambaikan tangan ke arah Jungkook. Berbeda dengan Eunha, Sinb dan Jungkook masih berhubungan akrab selayaknya teman lama. Disamping mereka berdua adalah penggemar berat Bigbang, mereka juga berada di kelas yang sama di SOPA. Sehingga ada banyak kesempatan bagi Sinb dan Jungkook untuk bertemu dan mengobrol. Bahkan, Jungkook sering bercerita tentang masalahnya dengan Sinb.

"Gomawo. Kalian juga, Fighting!" balas Jungkook riang. Ia melirik ke arah Eunha yang tadi menyapanya dengan singkat lalu berpaling, menganggap Jungkook tidak terlihat. Ah, Jungkook bisa paham, ia pantas mendapatkan perlakuan seperti itu. Ia justru lebih suka Eunha mengacuhkannya, ketimbang melihat kedua mata Eunha yang menatapnya dengan penuh rasa kebencian yang tak berujung. Tidak ada yang bisa Jungkook lakukan untuk memperbaiki hubungannya dengan Eunha.

Jungkook dibenci oleh Eunha. Titik.

Eunha benar-benar mengerahkan seluruh tenaga untuk menahan amarahnya, setiap kali bertemu Jeon Jungkook. Lidahnya benar-benar terasa pahit saat menyapa Jungkook dengan tambahan 'sunbaenim' di belakang namanya. Hatinya ngilu saat menyadari fakta bahwa memang Jungkook –yang debut dengan BTS di tahun 2013- adalah sunbae-nya. Sedangkan Eunha dan grupnya debut 2 tahun setelahnya. Kesal, kecewa, marah, iri bercampur menjadi satu saat Eunha melihat album debut BTS di rak CD toko. Berat bagi Eunha untuk mengakui bahwa ia berada dua-tiga-bahkan seratus langkah dibelakang Jeon Jungkook.

Namun, tidak lama bagi Eunha untuk kembali bangkit dan terus berlatih untuk dapat debut. 'Suatu hari nanti, pasti Jungkook akan tertunduk di hadapanku' tertanam kuat di benak Eunha. Tekadnya untuk mengalahkan Jungkook jauh lebih kuat dari semasa trainee di BigHit Entertainment. Tujuannya hanya satu, bekerja keras menjadi grup terpopuler, mengalahkan popularitas BTS dan memenangkan penghargaan sebanyak mungkin.


[GFRIEND SERIES] Ordinary LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang