Part 13

2.5K 228 16
                                    

"Siapa kau? Pergilah dari sini. Kami tidak menyediakan makanan gratis untuk orang yang kelaparan," bentak salah satu dari enam penjaga yang sedang bertugas menjaga lima buah tenda mewah dengan lambang kerajaan.

Sasuke menyeringai, "Aku tidak meminta makanan gratis."

"Lalu?"

Sasuke tak menjawab. Ia segera mengaktifkan sharingan serta berusaha membuat para penjaga yang menatapnya itu terjebak di dalam genjutsu buatannya.

Malam ini di sekitar tenda cukup terang akibat banyaknya kayu bakar yang dinyalakan sebagai api unggun. Namun entah mengapa mata Sasuke berdenyut-denyut dan apa yang dilihatnya agak buram.

Sasuke merasa agak takut malam ini. Ia merasa kondisi matanya semakin memburuk dan khawatir ia akan kehilangan penglihatan suatu saat nanti. Biasanya matanya hanya akan sakit dan mengeluarkan darah jika ia memakai teknik mata tingkat tinggi, namun kini matanya terasa sakit ketika ia hanya mengaktifkan sharingan biasa.

Sasuke berusaha tak mempedulikan matanya yang terasa ditusuk-tusuk. Seluruh penjaga itu berada dalam pengaruh genjutsu dan Sasuke melangkah dengan perlahan menghampiri salah satu penjaga.

Seluruh penjaga itu seolah tak menyadari Sasuke yang berada di dekatnya. Sasuke mengeluarkan dua buah botol besar yang diberikan kepada dua orang penjaga.

"Minumlah sebagian dan berikan pada teman-temanmu."

Dua penjaga itu menurut. Mereka meminum ramuan berupa racun itu dan memberikan pada temannya.

"Hey, minuman hitam ini enak, Tuan," ucap salah seorang penjaga yang telah terkena genjutsu sambil memberikan pada sesama penjaga di sampingnya. Seluruh penjaga itu berada di dalam ilusi dimana mereka sedang merasa sangat haus dan bertemu seorang lelaki baik hati yang memberikan minuman pada mereka secara cuma-cuma.

"Ini bir hitam," jawab Sasuke sambil menyeringai sinis. Sebetulnya ia dapat memilih untuk tak menjawab. Namun ia dengan sengaja menjawab, berharap jika ia menjawab maka korban tak akan merasa curiga.

Empat penjaga telah meminum minuman yang diberikan Sasuke dan bersiap memberikan pada orang disampingnya. Sementara orang kelima meminum, dua orang pertama yang meminum racun itu seketika sesak nafas dan kejang. Salah satu dari mereka bahkan mengeluarkan busa dari mulutnya.

Sasuke tak mempedulikannya. Ia mengamati penjaga kelima yang telah minum. Namun salah seorang penjaga terakhir mendorong dua botol yang disodorkan padanya hingga jatuh dan isinya tumpah mengenai tanah.

"Muntahkan minuman itu, Shin!" ucap penjaga terakhir itu seraya berteriak pada penjaga kelima.

Sasuke terkejut saat menyadari penjaga terakhir itu telah terbebas dari pengaruh genjutsunya. Penjaga itu segera menyerangnya secara fisik dengan byakugan yang telah aktif.

Sasuke segera mengelak dengan cepat dan mengeluarkan pedangnya. Ia menatap jari penjaga yang telah berdarah itu dan mengerti mengapa genjutsu nya hilang.

Penjaga ketiga dan keempat mengalami hal yang sama dengan dua penjaga pertama. Mereka akan mati dalam beberapa menit dalam cara yang sama. Sementara penjaga kelima mulai merasa sesak nafas.

"Bajingan kau!" Teriak penjaga itu seraya berusaha menyerang aliran chakra di tubuh Sasuke dan memutusnya.

Sasuke terus menerus mengelak. Penjaga itu bergerak cukup cepat, mungkin karena penjaga itu sebetulnya merupakan pasukan elite Hyuuga.

Sasuke melompat tepat ketika penjaga itu hendak menyerang aliran chakra di perut Sasuke. Penjaga itu ikut melompat dan berusaha menyerang Sasuke, namun Sasuke segera mengeluarkan bola api dari mulutnya dan membuat penjaga itu terpaksa menghindar.

Kill The AssassinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang