Season 2 : Part 17

701 101 15
                                    

"Pergilah menyusup sebagai tentara kerajaan dan dapatkan informasi mengenai pergerakan di kota untukku," ucap Yashamaru pada Sasuke tepat sesudah Sasuke memberikan laporan.

Sasuke baru saja akan mengiyakan permintaan Yashamaru, namun mendadak Itachi yang sejak tadi berada di samping Yashamaru dan ikut mendengarkan perakapan mereka langsung mengambil kesempatan bicara Sasuke.

"Bagaimana jika aku menggantikan Taiko? Aku lebih berpengalaman dalam misi seperti ini."

Sasuke menatap Itachi dengan tajam, ia tak tahu apa yang direncanakan lelaki itu. Ia berpikir kalau lelaki itu mungkin saja ingin berkhianat sehingga berniat memakai kesempatan untuk kabur tanpa dicurigai.

"Pikirkan dengan baik sebelum mengambil keputusan, Yashamaru-sama. Bisa saja seseorang berniat kabur tanpa dicurigai dan berkhianat," Sasuke sengaja berbicara seperti ini untuk menyindir Itachi secara implisit.

Yashamaru menatap Itachi, tampaknya lelaki itu memang lebih berpengalaman ketimbang Sasuke. Menurut temannya, tarif lelaki itu adalah yang termahal di kerajaan dan lelaki itu bahkan bisa mendapatkan informasi atau benda tertentu yang secara logika mustahil untuk didapatkan. Dan Yashamaru berniat meminta bantuan orang yang paling kompeten untuk keberhasilan rencananya.

"Biarkan Itachi-san yang menggqntikanmu, Taiko."

Sasuke tak memiliki pilihan selain mengiyakan ucapan Yashamaru. Ia harus mempersiapkan diri atas kemungkinan Itachi yang berkhianat serta mempersiapkan rencana untuk membantu Naruto untuk kabur jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.

.

.

Selama berhari-hari Sasuke diliputi ketakutan mendalam. Ia bahkan hampir tak bisa tidur sepanjang malam dan terus menawarkan diri untuk berjaga setiap malam. Ia khawatir kalau Itachi berkhianat dan tak akan kembali.

Ketika Itachi kembali dan membawakan informasi, Yashamaru terlihat mempercayainya dan langsung menyusun strategi. Menurut Itachi, sang raja berencana menjebak Yashamaru dan pengikutnya dengan membuat kota-kota terlihat kosong dan menurunkan penjagaan di kota-kota yang tak jauh dari ibu kota, sementara para tentara yang bersenjata lengkap telah berkumpul di ibu kota. Terdapat tiga ratus ribu tentara di kota, dimana setengahnya merupakan tentara infanteri, sisanya adalah tentara kavaleri dan pemanah.

Sasuke merasa heran bagaimana bisa Itachi mengetahui rencana sang raja sampai sedetil itu. Lelaki itu bahkan mengatakan kalau raja berniat menjadikan tentara infanteri sebagai pengecoh, dan ketika tentara Yashamaru sedang bertarung, akan ada pemanah yang memanah para tentara di dekat gerbang kota. Dan raja itu memperkirakan tentara Yashamaru datang dari pintu kota sebelah selatan sehingga memusatkan kekuatan disana.

Perasaan Sasuke benar-benar tidak enak. Ia merasa kalau apa yang dikatakan Itachi berlawanan dengan yang sebenarnya dan ia yakin kalau lelaki itu berkhianat. Ia masih tidak habis pikir bagaimana Itachi bisa mendapat informasi sebanyak itu. Menyusup ke istana dengan penjagaan ketat sendirian jelas mustahil jika keterangan Itachi memang benar. Lelaki itu juga tidak mungkin mendapat informasi semacam ini dari tentara biasa. Lagipula jarak ibu kota dan kota tempatnya berada cukup jauh. Mustahil Itachi hanya memerlukan waktu empat hari untuk pergi ke ibu kota, mencari informasi dan kembali.

"Apa kau menggunakan genjutsu untuk memengaruhi Yashamaru dan menjebak kami semua, bangsat?!" tanya Sasuke dengan penuh emosi tepat ketika ia meninggalkan ruangan Yashamaru. Ia bahkan langsung menarik pakaian Itachi dengan kasar dan menatap dengan tajam kearah bibir lelaki itu. Ia tak berniat menatap wajah lelaki itu karena ia merasa sangat jijik.

Kill The AssassinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang