bab 11

93 4 0
                                    

Sebulan telah berlalu selepas kejadian itu , semua ahli yang terlibat termasuklah semua pelajar tahun terakhir sedang membuat persiapan dewan untuk graduasi mereka . Rayyan hanya duduk di atas pentas mengelamun seketika sebelum disergah oleh Bella .

" Rayyan ! Buat apa lagi ! Berangan je you ni ? Berangan sampai mana da ? London ? French ? "

" Ehh you ni Bell . Terkejut I . Kalau ada sakit jantung macam mana ? " tanya Rayyan . Dia kembali memerhatikan rakan-rakannya yang lain . Setelah kejadian yang berlaku , dia dan Bella dah berbaik dan sekarang mereka menjadi rapat tetapi dalam hati Rayyan , dia masih memikirkan Eve Luspyna ' sudah jatuh cintakah dia pada gadis itu ? ' fikir Rayyan sejenak .

" Rayyan . You dengar ke tak ni ? Apa yang I cakap tadi ? " panggil Bella membawanya kembali pada realiti .

" huh ? Apa ? You cakap apa ? I tak dengar la tadi " jawab Rayyan sambil mengaru kepalanya tidak gatal .

" you berangan lagi ye ? Cerita lah apa yang you angankan tu ? I nak tahu juga apa yang best sangat sampai I cakap pun dah tak dengar sekarang ? " desak Bella lagi kedua tangannya diletakkan di pingang membuat gaya makcik-makcik yang sedang memarahi anaknya . Rayyan hanya ketawa kemudian bangun dan berlalu dari dewan itu meninggalkan tanda tanya pada fikiran Bella . Langkah diambil menuju ke kolam ikan berdekatan . Tiba-tiba bahunya dicuit . Dia terus menoleh kelihatan gadis yang amat dirindui ada dihadapan matanya kini . Gadis itu sedang tersenyum . Tanpa disedari , Rayyan telah memeluk gadis itu dengan erat .

*****

Eve Pov

" hmm Rayyan ? Boleh lepaskan saya tak ? Dah lemas dah ni . Kuat sangat awak peluk saya " tanya aku

" huh ? Ops , sorry . Tak sengaja " jawab Rayyan cuak seraya meleraikan pelukan tadi . Kami mendiamkan diri seketika .

" hmm ... Lama tak jumpa . Awak pergi mana ? " tanya Rayyan memecahkan kesunyian antara kami .

" saya ada saja dekat sini . Kenapa ? " tanya aku pula

" tak ada apa . Saja je tanya awak " jawab Rayyan

" anyway , saya dengar pasal kejadian hari tu . So are you okay ? Is your leg still hurt ? " tanya aku sambil melihat kaki Rayyan

" haha I'm just fine . Ni Rayyan la . Setakat kena tembak ni , biasa je la bagi saya " kata Rayyan lalu tersenyum ke arah aku

" eleyh , baru kena tembak sikit dah menjerit macam perempuan . Lagi nak berlagak depan aku . Huh ! " omel aku perlahan

" apa awak cakap ? " tanya Rayyan

" huh ? Apa yang saya cakap ? Saya tak cakap apa-apa pun " balas aku tidak mengaku

" betul ke ? Sebab saya rasa saya dengar apa yang awak cakap " tanya Rayyan dengan muka bingung

" hahaha awak fikir handsome ke buat muka macam itu . Haaa ? " tanya aku sambil ketawa terbahak-bahak .

" apa yang saya buat ? Ehh , dia ni . Saya serius ni . Apa yang saya buat ? Ketawa pula budak ni " tanya Rayyan sambil memandang tepat anak mata aku

" tak ada apa la . Hahaha , saya nak cakap awak comel . Saya datang sini sebab nak ucap selamat tinggal " ujar aku perlahan .

" huh ? Selamat tinggal ? Kenapa ? Awak nak pergi mana ? " tanya Rayyan bertubi-tubi

" saya ada hal . Kena balik sekolah lama . Saya mungkin tak ada masa graduasi nanti . That's why , goodbye " balas aku

" yakah ? Penting ke benda tu ? " tanya Rayyan lagi

Sweet RevengeWhere stories live. Discover now