bab 38

75 4 0
                                    

Shone pov

Aku hanya memandang wajah orang yang tengah tidur ni . Kalau orang yang tak kenal kau , mesti ingt kau ni feminin . Dengan muka cantik dan bentuk badan kau , mesti ramai terpikat tapi hakikatnya dia orang bukan terpikat pada kau je sekali harta kau sampai sanggup untuk bunuh kau .

" aku tak boleh terima kenyataan ni .. "

Tangan aku lembut mengusap rambut panjang Eve . Jiwa dia terseksa . Perlahan-lahan aku tarik tangan Eve dan mengucupnya lembut

" I'll be your loyal servant ever . Never betray you no matter wht happen "

Sebelum berlalu keluar dari bilik .

*****

Shone berjalan ke bilik Eve , bilik dah bersih . Tiada lagi bau hanyir darah dan semuanya kelihatan baru . Tiba-tiba seseorang menyentuh bahu Shone dari belakang . Shone menoleh . Alphonse . Dibelakangnya Edward dan Ace .

" Raffa mana " tanya Shone setelah tahu kehilangan lelaki itu

" beli groceries " jawab Edward sambil melangkah masuk ke bilik Eve . Katil milik Eve menjadi sasarannya untuk duduk . Alphonse hanya mendiamkan diri .

" kau nak tahu apa " tanya Shone sambil menyandar pada dinding . Semua tersentak . Pelbagai soalan ingin diutarakan tapi tak ada satu pun soalan yang keluar dari mulut mereka bertiga . Shone mengeluh perlahan .

" she's not the same tht you once know " kata Shone .

" maksud kau ? " tanya Ace

" macam aku cakap . Dia dah lain . Dia bukan macam dulu . Dia kuat dari dulu " jawab Shone

" aku tahu dia kuat . Aku nak tahu apa maksud kau ' dia da lain ' " tanya Alphonse tegas

" hahahahaha tak bole diungkap dengan kata-kata . Biar kau tengok sendiri " ujar Shone sambil membuka butang baju kemejanya . Kelihatan parut panjang dari atas dada sehingga pada six pack . Semua orang terkejut melihatnya

Adakah itu kesan pedang samurai ? !

" mesti kau orang pelik mana aku dapat ni . kalau aku cakap aku dapat ni dari Eve . Apa reaksi kau orang " tanya Shone tenang . Sekali lagi semua terkejut

" there's a fight between gengster leaders . Aku la ketuanya . Ada seorang orang tua ni memang dah lama berkhidmat dengan aku . Satu hari dia cakap , dia jumpa seorang budak perempuan yang memang pandai martial art and he adopted her . Something happen , he died . Erti kata lain , dibunuh " ujar Shone panjang .

" as a daughter . She's want to take revenge fr her father . Aku larang dia sebab mayat orang tua tu pun aku tak jumpa . Selepas beberapa hari , satu kiriman pos tiba di rumah aku . Mayat lelaki tua yang hanya tinggal daging tanpa tulang . Kau tengok je daging tu kau ingat kan daging cincang . Aku diamkan je tapi tak tahu cam mana dia bole tahu . Malam tu dia pergi attack gengleaders yang bunuh orang tua tu . Dia tangkap ketua dia orang dan bawak balik rumah aku . Beberapa orang aku cuba halang tapi dia cederakan dia orang semua . Ada yang masuk icu . Aku balik dan cuba halang dia . Sebab gengleaders tu memang betul-betul da tak lama hidup . Last trick , dia guna samurai . Aku berdiri depan dia untuk halang dia . And that's why I got this scar . Masa tu la baru aku tahu the art of princess Himiko " cerita Shone sebelum menarik nafas panjang

" cerita ni tak habis sampai situ je . Mayat gengleaders tu Eve pos balik ke rumah dia . And strt dri tu la , I be her loyal servant . The end of princess Himiko aka Eve Alexandra " kata Shone sambil menepuk tangannya sendiri . Mereka bertiga diam tanpa sebarang soalan .

" kau orang okay tak ? " tanya Shone riang

" kau rasa ? " perli Edward

" hahahahaha takut la tu , well Eve okay da sekarang . Slalu nya kalu kene cam ni sebab kau mengedik nak kacau urusan dia " sindir Shone pula

" so maksudnya kau gedik la kan " serkap jarang Edward

" huh . ? apa kau cakap ? " tanya Shone

" ye la , kau cakap yang kena cam sebab mengedik kacau urusan dia kan . Means kau gedik la sebab kau da kena cmtu " terang Edward panjang

" kau ni mmg ..... " belum sempat Shone menghabiskan ayatnya . Seseorang berdehem di belakang mereka . Mereka berempat menolek serentak

" Eve ! ! ! " mereka menjerit nama Eve serentak

" apa masalah kau orang ni . Giler ke " marah Eve dan dibelakangnya Raffa menahan tawa

" kau da sedar ? Macam mana kau boleh ada dengan Raffa ? " tanya Edward pelik

" Kau da kenapa , Ed ? Cam terkejut je tengok aku ? " tanya Eve kembali

" kau okay ke , Eve ? " tanya Alphonse pula

" haah la , kau okay ke ? Ada rasa sakit kat mana-mana tak ? " tanya Ace

" jap2 guys , satu demi satu la tanya . Pening nanti Eve nak jawab yang mana satu dulu " kata Shone sekaligus menenangkan tiga pemuda itu

" first of all , aku okay and not hurt at all . Kau semua okay ke ? Aku jumpa Raffa masa dia balik beli groceries " jawab Eve tenang .

Tiba-tiba Alphonse tarik tangan Eve keluar dari bilik dan berjalan laju menuju ke biliknya . Semua terpinga-pinga . Shone cuba untuk menahan tindakan Alphonse tapi Ace terlebih dahulu menghalang hasratnya

Sweet RevengeWhere stories live. Discover now