bab 27

82 2 0
                                    

Alphonse tiba di Airport selepas 1 jam kemudian . Setelah memberi beberapa not dollar kepada pemandu teksi itu . Beg sandang aku galas dengan kemas seraya berjalan masuk ke dalam kawasan tempat menunggu . Telefon dikeluarkan lalu nombor yang sama didial tapi tidak dijawab . Sekali lagi nombor itu dicuba .

' mana Allan ni . Bodoh la . Aku dah sampai ni '

Tiba-tiba seseorang melanggar bahunya menyebabkan telefonnya terjatuh

' aduh iphone aku . Siapalah yang langgar aku ni '

" sorry " ujar seseorang . Alphonse mengangkat mukanya memandang orang yang telah melanggarnya tadi . Seorang wanita separuh abad yang cantik dengan rambut dark choco dan mata dark choconya . Disebelah wanita itu , seorang lelaki yang juga sebaya dengannya sedang berdiri memandang aku . Telefon itu diambil lalu diberikan kepada aku . Aku menyambut dengan segera .

" I'm sorry again " ujar wanita itu lagi . Aku mengangguk .

" honey , It's time to go . Come " kata lelaki disebelah wanita itu . Tangannya dihulur lalu disambut baik oleh wanita itu .

" okay la . Bye . Sorry pasal telefon tu . Tak rosak kan ? " tanya wanita itu prihatin

" no . It's okay . My phone is fine " ujar Alphonse ramah .

" okay . Anyway boy , what's your name ? " tanya wanita itu . Alphonse mendiamkan diri .

" well , my name is Evangeline Luspyna and this is my husband Ricardo " terang wanita itu tanpa dipinta .

" ouh sorry . My name's Alphonse Mickealis " perkenal Alphonse pula sambil membongkokan dirinya .

" sayang , kita kena pergi ni . Dah lambat sangat . Nanti Sebastian tercari-cari kita kat mana pula " ujar lelaki yang dipanggil Ricardo lagi .

" haha sorry sayang . Tu la , I rasa bersalah sebab langgar this boy tadi " jawab Evangeline sambil memandang ke arah Ricardo . Wajahnya sengaja dicomelkan . Tiba-tiba saja wajah Ricardo berubah ceria . Dari nak marah berubah 100% kepada happy go lucky .

" okay stop it , honey . Da la tu . Saja je nak pujuk I kan " tangan Ricardo melingkar di pingang Evangeline lalu mencucuk pingang wanita itu . Evangeline terus ketawa terbahak-bahak sambil berkata

" okay-okay . I stop . You ni , da la tu . Okay la boy , We got to go . See you next time " ujar wanita itu lalu beredar . Alphonse hanya tersenyum bahagia menyaksikan drama yang berlangsung hanya beberapa minit dihadapannya

' pasangan yang bahagia '

Mata Alphonse terlihat sesuatu yang mencurigakan apabila ada 4 orang yang berpakaian hitam siap dengan glove lagi . Sepertinya sesuatu akan terjadi . Beberapa lama kemudian , bunyi 1 tembakan dilepaskan . Alphonse menoleh . Ricardo telah ditembak pada bahagian lengannya ketika sedang melindungi Evangeline . Semua orang bertempiaran lari . Alphonse terus meluru ke arah kedua mereka , pistol dikeluarkan lalu menembak 2 orang yang ada di depan mereka . Mereka berbalas tembakan untuk beberapa lama . Salah satu tembakan telah mengenai belakang badan Alphonse . Dia terus berbalas tembakan sehingga 2 mereka mati . Ada 2 lagi orang yang sedang bersembunyi di balik meja yang diterbalikan . Dalam keadaan sakit , Alphonse menarik kedua orang itu untuk bersembunyi sambil berkata

" come . Follow me " arah Alphonse

" huh ? " Ricardo dan Evangeline terpinga-pinga

" here . Hurry up " arah Alphonse sekali lagi . Kedua mereka ditarik untuk berlindung di dinding . Beberapa orang polis kastam telah tiba dengan pistol mereka . Alphonse menyimpan pistolnya kemas seraya bersedia untuk beredar . Tiba-tiba seseorang datang mendekati mereka bertiga , orangnya Sebastian

Sweet RevengeWhere stories live. Discover now