Jalal mengerjapkan kedua matanya utk menyesuaikan cahaya yg masuk di indera penglihatannya. Begitu terlihat sempurna keadaan sekelilingnya, lelaki tampan itu mendengus. Pemandangan yg masih sama seperti beberapa bulan terakhir. Bedanya, beberapa hari ini segala peristiwa yg terjadi begitu mudah diingatnya, tidak seperti seminggu sebelumnya hingga 6 bulan ke belakang. Baru 3 hari ini Jalal benar – benar mengingat jati dirinya setelah jiwanya entah terenggut kemana.
.
Begitu Jalal menyadari keberadaannya, lelaki itu kerjanya hanya merengek – rengek utk segera keluar tempat tsb.
.
Bagaimana Jalal tdk merengek – rengek utk keluar? Saat ini Jalal berstatus pasien RSJ. Grhasia, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Jalal kesal kenapa dia harus terdampar di tempat tsb shg dia harus disamakan dengan orang gila.
.
Enam bulan yg lalu Jalal terpaksa dimasukkan oleh kakak, kakak ipar, dan keponakan – keponakannya ke rumah sakit jiwa karena guna – guna yg dikirim oleh seorang wanita yg mengejar cintanya membuat Jalal sering berhalusinasi. Selain melalui pengobatan spiritual, Jalal juga diberi pengobatan medis melalui rumah sakit jiwa ini. Tentu saja Jalal tdk mampu menolak karena dia tdk dalam kesadaran penuhnya saat dibawa paksa keluarganya yg tersisa itu dari kediamannya di Denpasar, Bali ke RSJ. Ghrasia ini.
.
Jalal yg semakin dongkol karena setiap membuka mata ternyata masih saja berada di tempat terkutuk ini, kini turun dari ranjang pasien dan menuju jendela besar berteralis besi. Dihirupnya udara pagi yg segar. Kedua matanya terpejam meresapi kicauan burung gereja yg menyemarakkan cerahnya pagi.
.
Jalal masih tetap pd posisi memejamkan matanya saat seorang perawat muda nan cantik memasuki ruangan utk mengecek kondisi pasien.
.
Perawat PKL berwajah indah itu yg menyanggul sederhana rambut panjangnya berjalan dalam diam ke dekat Jalal.
.
"Sepertinya Om Rangga hari ini sudah menemukan hidupnya kembali." Sapa sang perawat saat sudah berada tepat di samping Jalal.
.
Jalal terperanjat kaget karena tiba – tiba ada seseorang yg bersuara di sampingnya, apalagi orang yg menyapanya menyebut Jalal dengan nama lain dan memanggilnya 'om'. Meskipun Rangga adalah nama depannya, tapi hampir semua orang yg ada di lingkungannya mengenalnya sebagai Jalal bukan Rangga. ATAS ALASAN KHUSUS JALAL TIDAK MAU DIPANGGIL RANGGA, PENGECUALIAN UTK SESEORANG. ADA SEORANG GADIS CILIK DI MASA LALUNYA YG KHUSUS DIMINTA OLEH JALAL UTK MEMANGGILNYA RANGGA. Jalal segera menoleh ke arah perawat yg menyapanya.
.
"Siapa kamu?" tanya Jalal.
.
"Aku perawat di sini, Om." Jawab sang perawat ramah.
.
"Iya, aku tahu klo kamu adalah perawat. Dari seragam yg kamu pakai saja sudah jelas bahwa kamu adalah seorang perawat. Jangan kamu pikir, berbulan – bulan aku jadi pasien RSJ ini terus kamu menganggap aku gila bahkan menilai aku juga bodoh. Aku ini dosen lho, jadi jelas khan berapa tingkat kecerdasanku?" Jalal jengkel mendengar jawaban seenaknya perawat tsb.
.
"Koq Om Rangga sensi sich? Aku juga tidak bermaksud merendahkan kecerdasan, Om. Aku menjawab sesuai dg pertanyaan yg Om Rangga ajukan tadi. Om Rangga tanya, siapa aku... ya aku jawab, klo aku adalah perawat. Kesalahanku terletak dimana coba?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Akulah Cinta Yang Kaucari
FanfictionKabut cinta masih menghalangi pandanganmu. Tapi yakinlah bahwa Tuhan tidak pernah salah menentukan takdir-Nya. Yang bisa kulakukan hanyalah bersabar menunggu saat kau sadar bahwa akulah cinta yang kaucari itu...