Maafkanlah cinta
Atas kabut jiwa
Yang menyelimuti
Pandangan kalbu
"Ciiintaaaaaaaaaaa!!!"
Begitu mobilnya berhenti Jalal segera keluar dan berlari menuju bibir pantai sembari berteriak kencang memanggil cintanya yg telah ia sia – siakan hanya karena kebodohannya tak mau mendengar semua penjelasan sang istri.
"Maafkan aku... maafkan aku..."
Di atas pasir putih pantai Parangtritis ini Jalal berlutut sambil meremas kencang dadanya yg terasa perih krn hatinya harus meneteskan air mata penyesalan kembali.
"Kenapa harus seperti ini lagi, Cin?"
Jodha sudah terlanjur pergi setelah wanita mulia itu tdk berhasil meyakinkannya bahwa kedua anak kembarnya adl anak kandungnya. Kekeraskepalaan Jalal yg tetap meyakini Hassan Hussein anak kandung Khaibar membuatnya kembali merasakan penyesalan atas kepergian Jodha. Seharian ini Jalal mendapatkan semua fakta yg memukul keras keangkuhannya. Keangkuhannya sebagai seorang lelaki yg belum juga mengakui bahwa Jodha adl cinta yg ia cari dan butuhkan selama ini. Pernikahan mereka tak lebih hanya sebuah ikatan yg Jodha mau, itu menurutnya. Tapi sesungguhnya ia sangat beruntung dg adanya pernikahan tsb. Pernyataan cinta yg hadir dr keinginan hatinya sendiri belum pernah juga Jalal ucapkan. Selama ini hanya karena pertanyaan dr Jodha, Jalal baru menjawabnya klo ia juga mencintai Jodha. Jalal belum pernah mengungkapkan apa isi lubuk hati terdalamnya pd Jodha atas dasar hasrat terpendamnya sbg seorang lelaki pd wanitanya. Keangkuhannya yg lain berangkat dr egonya yg secara sadar belum pernah memohon maaf pd Jodha atas semua kesalahannya yg sering menyakitinya. Menyakiti Jodha dg berusaha menolak cintanya atas nama kepemilikannya akan Beenazier yg terlanjur ia pacari selama 3 tahun. Menyakiti Jodha krn tertipu mulut manis Beenazier yg sering memfitnah Jodha. Menyakiti Jodha yg tak kunjung melegalkan pernikahan mereka. Dan kini lagi – lagi Jalal menyakiti istri sirinya itu dg meragukan cinta dan kesetiaannya. Pagi tadi, dr mulut Indah yg ditegaskan oleh kesaksian Leela, Sanghraam Singh, dan Handoko, Jalal baru tahu siapa sesungguhnya Beenazier, apa yg membuatnya terikat dlm hubungannya dg Beenazier. Semua itu sudah berkali – kali Jodha katakan pd Jalal namun Jalal tak mempercayainya bahkan memakinya habis – habisan. Dan barusan tadi dr. Tri bersama Nina datang utk membuktikan kecurigaan mereka berdua klo sample darah Jalal dg Khaibar tertukar. Kecurigaan itu juga sudah berkali – kali Jodha sampaikan tapi Jalal tak peduli. Dan ternyata, kecurigaan Jodha, dr. Tri, dan Nina terbukti. Kasus sample darah yg membuat kisruh kembali rumah tangga Jalal dan Jodha krn Jalal kemudian berkesimpulan bahwa anak kembar Jodha bukanlah anak kandungnya melainkan benih Khaibar akhirnya terbantahkan malam ini begitu dr. Tri meminta Jalal dicek kembali golongan darahnya. Hasilnya, golongan darah Jalal identik dg darah Hassan. Ruqqaia, keponakannya yg ada di balik kekisruhan ini. Hanya demi perintah seseorang Ruqqaia telah menukar sample darah Jalal dg Khaibar. Bukti test DNA dg menggunakan rambut Hassan menguatkan fakta bahwa Hassan adl putra kandung Jalal. Kenyataan ini menambah panjang daftar kesalahan Jalal yg tdk pernah mau mendengarkan kata – kata Jodha. Inilah akibatnya, JALAL MENYESAL.
"Padahal selama ini kamu telah menunjukkan kesetiaanmu pdku. Sembilan tahun kamu sendirian menanti terwujudnya harapan bertemu aku kembali disaat aku sendiri berusaha mematikan kerinduanku pdmu krn tdk yakin akan bertemu kamu lagi. Kamu juga tdk mempedulikan perhatian Dennish yg nyata – nyata sangat mencintaimu. Dengan membanting harga dirimu kamu terus berusaha meyakinkan aku bahwa kamulah cinta yg aku cari dan butuhkan bukan Beena." Rintih Jalal dalam penyesalan tak berujung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Akulah Cinta Yang Kaucari
أدب الهواةKabut cinta masih menghalangi pandanganmu. Tapi yakinlah bahwa Tuhan tidak pernah salah menentukan takdir-Nya. Yang bisa kulakukan hanyalah bersabar menunggu saat kau sadar bahwa akulah cinta yang kaucari itu...