BAB 8

36.3K 1.2K 16
                                    

Hampir tiga jam sheryl menunggu namun charles tidak datang juga, karena lelah sheryl memutuskan untuk turun dan mencari charles.

Tidak mungkin charles mengerjainya sampai setega itu, sheryl harus menemukan charles dan bertanya padanya, kenapa dia membuatnya menunggu selama itu.

Setelah sampai di depan pintu kamar nya, sheryl mengetuk pintu tetapi tidak ada jawaban dari dalam, lalu kemana charles pergi? Saat dia sedang memikirkan kemana perginya charles, seorang pelayan yang belum pernah sheryl lihat lewat di depannya, dia menghentikan langkah pelayan itu.

"Permisi" kata sheryl menghentikan pelayan itu.

"Iya, ada yang bisa saya bantu" jawab pelayan itu dengan ramah.

"Apa kau tahu dimana tuan charles berada" tanya sheryl lembut sambil tersenyum.

"Oh, tuan charles berada di kamarnya bersama nyonya muda dan kebetulan saya ingin mengantarkan makanan ini untuk nyonya muda" kata pelayan itu membuat napas sheryl terhenti sejenak.

"Nyonya muda" gumam sheryl pelan, namun masih bisa terdengar oleh pelayan itu.

"Iya, memang anda ini siapa? Dan ada perlu apa mencari tuan charles" kata pelayan itu.

"Aku pelayan baru disini, dan aku mencarinya karena aku ingin mengatakan sesuatu" kata sheryl cukup jujur.

"Oh jadi kau pelayan baru? Selamat bergabung bersama kami, ya sudah kalau tidak ada yang bisa ku bantu lagi, aku pamit pergi untuk mengantarkan makanan ini" kata pelayan itu ingin melangkah pergi namun sheryl menghentikan pelayan itu.

"Begini, bagaimana kalau aku yang mengantarnya? Kau cukup beri tahu aku dimana kamar itu, aku akan mengantarnya jadi kau bisa mengerjakan pekerjaanmu yang lain" kata sheryl tenang agar pelayan itu tidak curiga.

"Apa itu tidak merepotkanmu? Kau juga pasti masih banyak pekerjaankan" kata pelayan itu.

"Tidak apa-apa, aku sudah tidak ada kerjaan, lagian aku juga ingin menemui tuan charles dan ku pikir lebih baik sekalian aku yang mengantarnya" kata sheryl.

"Baiklah, kamar tuan charles berada lima pintu dari pintu yang di depan sana" kata pelayan itu sambil menunjukan pintu yang di maksudnya.

"Baiklah" jawab sheryl

"Terima kasih...."

"Sheryl, panggil saja aku sheryl"

"Oke, terima kasih sheryl dan namaku aruna panggil saja una, sampai jumpa di rumah pelayan" kata una sambil memberikan nampan yang dia bawa kepada sheryl.

"Sampai jumpa"

Sheryl berjalan sambil menghitung pintu yang dia lewati, setelah melewati pintu ke empat sampailah dia di pintu ke lima yang artinya itu kamar yang di maksud una,  sheryl mengetuk pintu itu dan suara wanita yang menjawabnya menyuruh sheryl masuk.

Ketika dia masuk ke kamar itu dia melihat charles yang sedang tertidur tanpa pakaian, dan seorang wanita dengan selimut yang membelit tubuhnya sedang tersenyum padanya.

"Ayo masuklah tidak apa-apa, maaf kalau aku menyajikan pemandangan yang kurang sopan" kata wanita itu.

"Tidak apa-apa nyonya" jawab sheryl menahan sakit di dalam hatinya.

"Letakan saja makanannya disana dan setelah itu kau ambil pakaian kotor di dalam keranjang yang ada di samping pintu kamar mandi, kau boleh mencucinya sekarang" kata wanita itu.

"Baik" jawab sheryl lalu berjalan  untuk mengambil pakaian kotor itu.

Hatinya sangat sakit ketika melihat charles di atas ranjang itu, dia tahu apa yang telah terjadi antara pria dan wanita tanpa pakaian di atas tempat tidur.

SEXY WAITRESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang