Setelah sampai di rumahnya, sheryl langsung turun dari mobil dan di ikuti oleh charlie karena tidak sabar sheryl menarik tangan charlie sampai ke ruang tamu setelah itu dia mendorong charlie ke sopa dan menatapnya dengan marah.
"Sekarang kita sudah di rumah, jangan beralasan lagi katakan semuanya padaku, aku sudah muak denganmu yang selalu mengulur waktu" kata sheryl, dia sangat marah masalah serius seperti ini tapi pria itu sepertinya menganggap semua ini hanya permainan saja.
"PHIL" teriak sheryl memanggil orang kepercayaan suaminya.
"Ya" kata phil singkat dia sudah bisa menebak kalau di antara mereka ada masalah yang besar jadi dia tidak ingin ikut campur.
"Ambilkan aku sesuatu entah apa itu yang penting benda itu bisa di gunakan untuk memenggal kepalanya" kata sheryl kepada phil sambil menunjuk charlie.
"Maaf, apa" kata phil untuk memastikan kalau dia tidak salah dengar.
"Phil ambilkan sekarang, kalau pria ini beralasan lagi aku benar-benar akan memenggal kepalanya" kata sheryl dengan nada tajam dan tatapan marahnya tak pernah beralih dari charlie.
"Baiklah, aku akan ambilkan tapi aku yang memegangnya untuk berjaga-jaga" kata phil dia tidak ingin sheryl melakukan sesuatu yang akan dia sesali.
"Itu lebih bagus phil, kau akan menjadi saksi di sini karena dia akan mengatakan semua yang ingin aku ketahui" kata sheryl lalu phil pergi untuk mengambil benda yang di minta sheryl.
"Charlie ka..."
"Charles yang memintaku melakukan semua ini" kata charlie memotong kata-kata sheryl dan perkataan charlie cukup membuat sheryl terdiam.
Phil datang dari arah dapur sambil membawa benda yang di minta sheryl, phil benar-benar membawanya tapi dia menyembunyikan benda itu di balik jaket yang dia pakai setelah itu phil berdiri tak jauh di belakang sheryl.
"Beberapa bulan yang lalu, charles menghubungiku dia bilang dia ingin bertemu denganku karena dia ingin memberikan salah satu perusahaannya padaku, dia tidak ingin melihat aku bekerja sebagai pelayan club dia ingin aku sukses sepertinya dia ingin aku hidup dengan layak agar aku memiliki masa depan yang cerah, awalnya aku tidak ingin menemuinya karena aku juga tidak di ijinkan cuti oleh bos ku tapi charles memohon padaku agar aku menemuinya dan aku tidak bisa membiarkan saudaraku memohon seperti itu jadi aku menyetujui untuk bertemu dengannya"
"Kau tahukan kalau charles memiliki vila di bukit" kata charlie bertanya kepada sheryl sambil menatapnya.
"Aku tahu" jawab sheryl.
"Charles ingin agar kami bertemu di vila itu, setelah itu kami bertukar cerita tentang apa saja yang kami alami selama kami berpisah, jujur saja aku sangat bahagia bisa bertemu kakakku yang selama ini aku rindukan, hingga akhirnya charles membicarakan soal salah satu perusahaan yang dia berikan padaku, charles bilang aku harus memimpin perusahaannya dia percaya kalau aku bisa menjadikan perusahaan itu sukses, seperti sebelumnya aku bersikeras menolak tapi lagi-lagi charles memohon padaku untuk menandatangani surat-surat yang telah dia siapkan"
"Setelah aku menandatangani semua surat itu kami memutuskan untuk pulang, kami pulang dengan kendaraan masing-masing awalnya perjalanan kami lancar-lancar saja tapi tak lama ada tiga mobil anti peluru yang mengejar kami dan mulai menembaki mobil kami, hingga akhirnya terjadilah kejar-kejaran dengan kecepatan penuh mobilku mobil biasa jadi aku tidak bisa menandingi kecepatan mobil sport milik charles tapi aku masih bisa meloloskan diri dari mobil yang mengejar kami, sedangkan charles aku tidak tahu apa yang dia lakukan, saat itu karena aku mengemudi dengan cepat dan aku juga mencemaskan charles sehingga aku tidak menyadari kalau ada jurang di depan yang membuat aku semakin terkejut mobil charles sudah ada di ujung jurang itu, karena aku tidak sempat mengerem mobilku jadi aku menghantam mobil charles sampai jatuh ke jurang dan meledak, sedangkan mobilku menyusul mobil charles masuk jurang tapi aku masih bisa meloncat dari mobil sebelum mobil itu jatuh"
KAMU SEDANG MEMBACA
SEXY WAITRESS
RomanceCHARLES CHRISTOPHER pria tampan dan mapan yang di gilai banyak wanita, namun tidak ada satu wanita pun yang mampu meluluhkan hatinya yang beku bagaikan es, di matanya semua wanita penjilat hanya ingin hartanya saja lalu setelah si pria jatuh miskin...