Sheryl melepaskan pelukannya lalu mendongak untuk menatap suaminya yang akhir-akhir ini terlalu sering merasa takut, sheryl mengelus pipi charles dengan lembut pandangannya tertuju kepada bibir charles yang sedikit terbuka, tanpa charles duga tiba-tiba sheryl mengecup bibirnya dan jempolnya mengelus ujung bibir charles.
"Dulu kau pria yang kuat dan arogan, tapi mengapa sekarang kau menjadi pria penakut? Dimana charles ku yang pemberani dan hebat? Aku sangat merindukan charles ku yang dulu" kata sheryl di bibir charles.
"Semua bisa berubah hanya dengan satu kedipan mata, sayang" kata charles menjawab pertanyaan sheryl lalu dia meletakkan kedua tangannya di pinggang sheryl kemudian charles menatap wanita itu.
"Tapi cinta kita tidak akan pernah berubah, berjanjilah untuk itu" kata sheryl.
"Cinta kita setiap harinya akan semakin tumbuh, tapi tentunya di lengkapi dengan pertengkaran" kata charles lalu wajahnya mendekat ke wajah sheryl untuk mengecup kedua pipi sheryl.
"Kau yang selalu memulai pertengkaran itu" kata sheryl sambil terkikik.
"Itu karena kau tak pernah mau mengalah" kata charles lalu meringis ketika melihat sheryl menyipitkan matanya, sepertinya dia salah berbicara.
"Seharusnya aku yang mengatakan itu, lagi pula kau terlalu mudah terpancing emosi dan sipatmu yang pemarah tidak pernah hilang" kata sheryl menggerutu.
"Ya, mau bagaimana lagi aku memang pemarah, dan kalau kau mencintaiku itu artinya kau harus bisa menerimaku apa adanya" kata charles sambil mengelus kepala sheryl.
"Jika aku tidak menerimamu apa adanya, aku tidak akan mungkin menerimamu menjadi suamiku dan saat ini aku tidak mungkin tetap bersamamu kalau cintaku tidak tulus" kata sheryl sambil tersenyum kepada charles.
"Kau memang istriku yang luar biasa dan sangat cantik, ngomong-ngomong apakah kau akan ikut bersamaku untuk menjemput varrel" kata charles mengejutkan sheryl.
"Apakah kita sudah aman" kata sheryl setelah pulih dari keterkejutannya.
"Tentu saja, kalau kita belum aman mana mungkin aku menjemput putra kita, aku tahu terlalu banyak kejadian dalam hidup kita dan maafkan aku karena kalian berdua harus terlibat, aku berjanji aku tidak akan melibatkan kalian dalam situasi berbahaya lagi dan aku juga berjanji tidak akan memisahkan varrel dari kita" kata charles bersungguh-sungguh.
"Kami menyayangi dan mencintaimu dan kami akan selalu mendukungmu, kami akan selalu ada untukmu jadi jangan pernah menyembunyikan apa pun dariku karena aku tidak bisa hidup tanpa kamu aku tidak ingin terjadi sesuatu padamu akan lebih baik kalau aku mengetahui semua yang sedang kau rasakan, jangan menutupi sesuatu hanya demi keselamatan kami karena kami juga ingin melindungimu bukan hanya kau yang melindungi kami tapi kita saling melindungi, aku mencintaimu dan aku tidak ingin kehilanganmu, kami tidak ingin kehilanganmu charles" kata sheryl sambil menangis.
"Tidak sayang, jangan menangis lagi mulai sekarang jangan ada air mata selain air mata bahagia, sudah cukup aku melihatmu menderita karenaku dan sekarang waktunya bagi kita untuk memulai kehidupan yang baru dengan bahagia" kata charles dia memeluk sheryl untuk menenangkan wanita itu.
Charles membawa sheryl ke tempat tidur lalu menyuruhnya untuk duduk sementara charles mengambil air minum untuk sheryl.
"Minumlah" kata charles sambil mendekatkan ujung gelas ke bibir sheryl, setelah sheryl selesai minum charles meletakan gelas itu di meja kecil yang ada di samping ranjang kemudian charles duduk di samping sheryl sambil meraih tangan sheryl dan menggenggamnya.
"Sudah merasa lebih baik" kata charles sambil memandang sheryl.
"Ya, terima kasih" kata sheryl lalu tersenyum tipis kepada charles.
![](https://img.wattpad.com/cover/86581705-288-k218777.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SEXY WAITRESS
RomansaCHARLES CHRISTOPHER pria tampan dan mapan yang di gilai banyak wanita, namun tidak ada satu wanita pun yang mampu meluluhkan hatinya yang beku bagaikan es, di matanya semua wanita penjilat hanya ingin hartanya saja lalu setelah si pria jatuh miskin...