BAB 41

21.1K 343 9
                                    

Beberapa bulan kemudian



Sambil berdiri di pintu kamar anaknya, charles tersenyum melihat saat istri dan anaknya sedang bermain bersama, sekarang sheryl mengandung anak kedua yang berarti varrel akan memiliki seorang adik walau pun sheryl sedang hamil besar dia tetap bisa menemani varrel untuk bermain dan sheryl tidak pernah sedikit pun mengeluh karena itulah charles sangat beruntung memiliki istri sepertinya.

Varrel tidak pernah meragukan cinta dan kasih sayang charles dan sheryl karena dia tahu walau pun dia akan memiliki adik tapi cinta dan kasih sayang charles dan sheryl kepadanya tidak akan pernah berubah.

"Ayo, sekarang istirahat pangeran kecil ini sudah malam lagi pula mamahmu butuh istirahat setelah menemanimu bermain, ingat pangeran, ada adikmu di perut mamah dan dia juga sama lelahnya seperti mamah" kata charles sambil menghampiri varrel lalu mengangkatnya dan mendudukannya di atas tempat tidur.

"Baiklah papah, mamah aku akan tidur" kata varrel lalu berbaring dan membiarkan charles menyelimutinya.

"Selamat malam sayang" kata sheryl lalu mencium kening varrel begitu juga dengan charles, setelah itu mereka mematikan lampu dan membiarkan lampu tidur tetap menyala lalu charles merangkul sheryl ketika mereka keluar kamar namun sebelum charles menutup pintu kamar suara varrel menghentikannya.

"Mah, pah, kapan adikku akan lahir? Aku sudah tidak sabar ingin bermain dengannya" kata varrel dengan nada mengantuk.

"Tidak akan lama lagi sayang, tidur dan mimpikan dia maka dia akan segera menemuimu di kehidupan nyata" kata charles dan varrel mengangguk lalu menutup matanya setelah itu charles pun menutup pintu kamar varrel kemudian berjalan menuju kamarnya.

"Varrel sudah tidak sabar ingin bermain dengan adiknya" kata sheryl sambil tersenyum.

"Mungkin dia memang butuh teman yang seusia dengannya, tapi varrel tidak tertarik bermain dengan anak-anak tetangga padahal mereka anak-anak yang baik menurutku" kata charles mungkin varrel sama sepertinya yang tidak suka bergaul dengan orang tidak di kenal namun itu waktu dia kecil tapi sekarang dia bahkan memiliki ribuan atau miliaran teman di seluruh dunia dan kebanyakan teman-temannya adalah pengusaha.

"Aku sudah mengatakan padanya kalau dia bisa bermain dengan anak tetangga kalau dia bosan bermain dengan kita, tapi varrel menolaknya dia bilang "mah aku lebih suka bermain dengan mamah dan papah aku tidak suka bermain dengan mereka" kata sheryl sambil menirukan  varrel.

"Begitulah putra kita" kata charles setelah sampai di kamar charles mengantarkan sheryl ke tempat tidur? Dia menyuruh sheryl berbaring kemudian dia menarik selimut sampai ke dada sheryl.

"Tapi varrel juga harus mengenal orang lain, dia tidak bisa hanya bersama kita dia juga harus tahu kehidupan di luar sana" kata sheryl dia tidak mau anaknya hanya di dalam rumah dia ingin anaknya membiasakan diri dengan lingkungan sekitarnya.

"Aku tahu itu sayang, namun kau tahu sendiri kalau varrel tidak bisa di paksa, sudahlah jangan khawatir soal itu dia masih anak-anak nanti jika dia sudah besar rasa ingin tahunya semakin besar dan dia pasti akan mulai bergaul dengan teman mencari tahu semua tentang kehidupan di dunia ini, jawaban dari semuanya adalah waktu kita hanya perlu menunggu waktu itu tiba, jadi tidak ada yang perlu kita khawatirkan sayang" kata charles dia juga sama khawatirnya tapi dia juga tidak bisa memaksakan kehendaknya kepada varrel.

"Aku hanya ingin anak kita membiasakan diri sedari dia kecil agar setelah dewasa nanti dia terbiasa" kata sheryl.

"Keinginanmu tidak salah dan aku juga menginginkan hal yang sama, kita tetap berusaha tapi jika tidak bisa maka kita jangan terlalu memaksanya" kata charles dia yakin semuanya akan baik-baik saja.

SEXY WAITRESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang