Author vot
Tepat jam lima pagi sheryl kembali ke rumah dengan selamat, benar apa yang di katakan phil jika sheryl akan baik-baik saja namun sheryl merasa begitu lelah setelah berjalan berjam-jam dari tempat pertemuannya dengan peter.
"Akhirnya kau kembali juga" kata charles ketika melihat sheryl yang akan memasuki kamar mereka.
Setelah phil pergi, charles tetap duduk bersender di lantai dia sama sekali tidak beranjak sampai kini hari telah berganti, karena dia hanya memikirkan istrinya tanpa memikirkan keadaannya sendiri.
Sheryl terlonjak karena terkejut mendengar suara suaminya yang tiba-tiba, lalu dia menoleh ke kanan dan melihat charles sedang bersender dan menatap lurus ke depan, dia memang berbicara padanya tetapi charles berbicara tanpa melihatnya, sheryl menunduk karena takut jika charles menanyainya dan kalau dia jujur pada suaminya sheryl yakin suaminya pasti akan sangat marah padanya.
"Maaf aku ta...."
"Tidak perlu mengatakan apa-apa, lebih baik sekarang kau istirahat aku yakin pasti kau sangat lelah" kata charles lalu berdiri dan pergi meninggalkan sheryl yang mematung di depan pintu.
Sheryl memang lelah dan tadinya dia akan langsung tidur, akan tetapi, saat ini rasa lelahnya lenyap begitu saja setelah melihat wajah charles yang menunjukan rasa kecewa dan sakit hatinya, dia merasa bersalah karena memaksa pergi untuk menemui peter, tapi sheryl melakukan itu semua untuk memperingati peter agar tidak mengganggunya lagi.
"Apa yang kau dapat setelah memaksakan untuk menemui mantan tunanganmu itu" kata phil yang tiba-tiba sudah berdiri di sampingnya.
"Aku tidak tahu phil, aku sungguh tidak tahu apa-apa, aku hanya ingin semuanya baik-baik saja dan sepertinya itu hanya keinginan saja karena nyatanya aku dan charles akan semakin berjarak" kata sheryl lalu menarik napas lelah.
"Itu semua terjadi karena kau tidak mau mendengarkan apa yang charles katakan padamu, kau juga tidak pernah berpikir dulu sebelum memutuskan sesuatu dan sekarang menyesal tidak ada gunanya lagi sheryl" kata phil lalu meninggalkan sheryl sendiri.
Untuk saat ini sheryl tidak ingin membahas tentang peter, dia harus menunggu sampai malam tiba dan setelah itu baru sheryl akan berbicara dengan charles, mungkin jujur lebih baik. Pikirnya.
Sheryl masuk ke dalam kamarnya lalu mengambil handuk dan baju ganti untuknya, setelah itu sheryl masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya, selesai mandi sheryl akan memasak makam malam untuknya dan charles.
Sedangkan di ruang tamu charles sedang mengobrol dengan phil tentang bisnis baru yang sedang charles kerjakan.
"Apa kita akan memulainya tanpa minum-minum terlebih dahulu" kata phil sambil membolak-balik berkas yang ada di tangannya.
"Ingat posisimu phil, kau hanya bodyguart jadi jangan bertingkah seperti rekan bisnisku saja" kata charles tanpa melihat phil dia tetap fokus dengan berkas yang sedang dia kerjakan.
Phil menggerutu tak jelas karena perkataan charles, padahal dia hanya ingin membantu bukannya mengacaukan pekerjaan charles, apa lagi dia mengerti dengan isi berkas-berkas charles setidaknya dia bisa membantu pekerjaan charles tanpa mengharapkan imbalan apa pun.
Ketika mereka berdua sedang fokus mengerjakan pekerjaan kantor, suara langkah kaki yang menuruni tangga terdengar dan mereka mendongak untuk melihat siapa yang menuruni tangga, setelah di lihat bahwa orang itu adalah sheryl charles kembali fokus dengan berkasnya sedangkan phil menyapa dengan anggukan kepala dan senyuman.
Sheryl membalas senyum dan anggukan phil lalu dia melihat charles sebelum pergi ke dapur, dia berusaha memahami perasaan charles karena ini memang salahnya, sheryl yakin jika phil yang memberitahu charles kalau dia pergi untuk menemui peter, tetapi disisi lain sheryl berpikir tidak mungkin phil setega itu padanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
SEXY WAITRESS
Roman d'amourCHARLES CHRISTOPHER pria tampan dan mapan yang di gilai banyak wanita, namun tidak ada satu wanita pun yang mampu meluluhkan hatinya yang beku bagaikan es, di matanya semua wanita penjilat hanya ingin hartanya saja lalu setelah si pria jatuh miskin...