SEXY WAITRESS

BAB 18

Sheryl vot

Pelayan? Apa dunia sekarang sudah terbalik? Dulu dia satu-satunya yang menentang aku untuk bekerja sebagai pelayan, tapi sekarang dia yang menyuruhku menjadi pelayan ini sungguh di luar pikiranku, aku berpikir aku bisa menjadi asisten di kantornya atau apa pun selain pelayan.

"Tidak ada pilihan lain?" Tanyaku pada suami tercintaku sambil memasang wajah melas.

"Tidak ada sayang, kita tidak bisa menjalankan peran yang terlalu mencolok itu akan berbahaya, jika kita menunjukan kemampuan kita yang sebenarnya mereka akan mengawasi kita jadi lebih baik kita terlihat bodoh di mata mereka" jawabnya tak terbantahkan.

Aku hanya menganggukan kepalaku karena tidak tahu harus bilang apa lagi, memang apa yang dikatakan charles ada benarnya juga apa lagi aku sudah mulai mengerti dengan bekerjaan pelayan, itu karena aku sering ke dapur dan melihat para pelayan bekerja.

"Bersiaplah kita akan pergi 1 jam dari sekarang, kau tidak perlu membawa pakaian atau apa pun kita akan berpenampilan seperti orang dari pedesaan" kata charles, tangannya meraih tanganku lalu dia mengecup jemariku dengan mesra setelah itu dia tersenyum kemudian pergi entah kemana.

Aku benar-benar merasa lelah, wanita itu, aku sangat ingin membunuhnya dia saudara tiri charles wanita yang serakah dan jahat, dia tidak punya hati sehingga dia mampu membunuh seorang ibu di depan anaknya sendiri, aku menganggapnya iblis karena perilakunya sama sekali tidak seperti manusia.

Wanita itu kerap di panggil ratu aku pun tidak tahu nama aslinya siapa, charles juga tidak pernah memberitahu dengan jelas tentang ratu dia selalu emosi jika aku tanpa sengaja membicarakan ratu di depannya.

Aku mengganti pakainku dengan kaos kebesaran wajar saja jika kaos itu kebesaran jika aku pakai, karena kaos itu milik charles dan untuk celananya aku memilih celana jins di bawah lutut, celana yang aku pakai warnanya sudah luntur jadi menurutku cocok dengan bajunya.

Aku melihat diriku sendiri di cermin, sungguh jauh berbeda penampilanku kini seperti gadis desa yang akan pergi ke perkebunan, dulu sebelum aku bertemu dengan charles penampilanku tidak seperti ini, walau pun aku kekurangan uang tapi aku sangat menjaga penampilanku sehingga tetap bagus untuk di lihat.

Apa semua pelayan awalnya berpenampilan kumuh? Dan setelah bekerja mereka mulai merawat diri karena mendapatkan gaji lalu merubah penampilannya menjadi cantik, mereka juga terlihat bersih karena memakai pakaian pelayan yang memang sudah di siapkan.

"Pelayan ada banyak persi, pelayan lestaurant,pelayan hotel, pelayan club atau pelayan rumah. Sepertinya aku akan memilih pekerjaan yang akan membuat charles menyesal telah membuat rencana ini" gumamku di iringi tawa licik.

📒📒📒

Author vot

"Aku mengenali suara tawamu ini, katakan padaku apa rencana burukmu sayang" bisik charles di telinga sheryl, membusan napas charles yang mengenai telinganya menimbulkan getaran di tubuh sheryl.

Sheryl tertawa bergetar dia tidak bisa menyembunyikan apa-apa dari charles, pria itu mengetahui semuanya setelah hidup bertahun-tahun bersama sheryl bahkan sampai mereka di karuniai seorang putra tampan seperti varrel.

"Aku tidak merencanakan apa pun, aku hanya sedang memikirkan bagaimana jadinya aku bekerja sebagai pelayan maksudku apa aku tidak akan di curigai jika nantinya aku tidak bisa melakukan apa yang mereka perintahkan" jawab sheryl memberi alasan kepada charles.

Charles terdiam namun tidak dengan tangannya yang saat ini sedang mengelus payudara sheryl dengan pelan.

"Lakukan apa saja yang kau bisa jika tidak mengerti tinggal tanyakan kepada para pelayan lain dan ingat berhati-hatilah kau juga harus waspada di setiap detiknya" kata charles, bibirnya mengecup daun telinga sheryl lalu turun menuju leher jenjangnya.