# 23 #

9.5K 257 1
                                    

Author vot


Sheryl maupun sopia kembali ke rumah dalam keadaan kesal, bagaimana tidak, charles menyuruh mereka untuk kembali ke rumah di saat sheryl ingin mengalihkan penjaga yang berada di pintu utama rumah ratu, sheryl benar-benar tidak mengerti ada apa dengan suaminya entah apa yang sebenarnya di inginkan suaminya.

Setelah sampai di rumah sheryl duduk di sopa dengan kasar di ikuti oleh sopia, dan tak lama kemudian charles dan tomy datang dengan wajah sumringah.

Sheryl maupun sopia merasa bingung ketika melihat wajah sumringah charles dan tomy, karena tidak ada yang berniat untuk menjelaskan apa yang telah terjadi sehingga mereka terlihat bahagia sheryl dan sopia mendengus sambil menatap mereka dengan tajam.

"Ada apa tom" kata sopia bertanya kepada adiknya.

"Kak charles, apa aku boleh memberitahu mereka apa yang terjadi? Atau kakak saja yang mengatakannya" kata tomy meminta ijin kepada charles.

Charles memberi isyarat kepada tomy jika dia mengijinkan tomy untuk memberitahu sheryl dan sopia.

"Begini kakak-kakakku yang cantik, waktu kami melewati danau yang berada jauh di belakang rumah ratu, tiba-tiba kami mencium bau yang sangat menyengat dan karena penasaran kami pun mencari tahu dari mana asalnya bau busuk itu, setelah beberapa menit kami mencari saat itu kami sangat terkejut ketika melihat mayat yang sudah membusuk dan yang lebih mengejutkan lagi mayat itu ternyata mayat ratu" kata tomy memberi jeda agar kedua wanita di hadapannya bisa mencerna kata-katanya barusan.

"Lanjutkan" kata sopia walau pun dia masih dalam keadaan syok.

"Setelah itu kami menghubungi seseorang untuk mengurus mayat ratu, lalu kak charles pergi ke rumah ratu lewat pintu utama di sana banyak penjaga tetapi tidak ada yang menghentikan kak charles sedangkan aku mengawasi dari jauh sesuai dengan permintaan kak charles, setelah satu jam berlalu, kak charles kembali dengan membawa berkas dan surat-surat penting miliknya, karena kita tidak perlu menyamar lagi dan menghadapi bahaya besar jadi karena itulah kami bahagia, seperti itulah ceritanya" kata tomy sambil tersenyum lebar.

"Aku akan menceritakan lebih jelas tapi nanti sayang" kata charles kepada sheryl.

"Lalu bagaimana dengan ratu? Maksudku apa dia di makamkan dengan layak? Apa kami boleh menghadiri pemakamannya" kata sheryl sambil melihat charles.

"Dia akan di makamkan di tanah kelahirannya dan kita tidak bisa menghadiri pemakamannya, jangan tanya kenapa, karena aku tidak punya jawaban untuk itu" kata charles.

Merasa tidak enak karena berada di tengah-tengah suami istri yang sedang berdebat, tomy memberi isyarat kepada sopia untuk pergi meninggalkan pasangan itu agar bisa menyelesaikan urusan mereka tanpa merasa tak nyaman karena kehadiran tomy dan sopia.

"Mmm sheryl kak charles, kami ijin pulang hari sudah malam dan kami juga ada janji dengan paman dan bibi jadi kami harus pergi sekarang juga" kata sopia kepada sheryl dan charles.

"Ah, ya terima kasih kalian sudah membantu kami dan lain waktu kita harus berkumpul untuk merayakannya, bagaimana" kata charles sambil menjabat tangan tomy dan juga sopia, sedangkan sheryl memeluk sopia dan tomy sebagai ucapan terima kasihnya tanpa memikirkan hati charles yang saat ini sedang panas karena melihat istrinya memeluk pria lain tepat di depan matanya.

"Sampai jumpa lagi dan jaga diri kalian" kata sheryl kemudian mengantarkan tomy dan sopia sampai pekarangan rumah.

"Sampai jumpa kembali dan jaga diri kalian juga" kata tomy dan sopia bersamaan sambil melambaikan tangan kepada sheryl dan charles sementara mobil yang membawa mereka terus melaju sampai tak terlihat lagi oleh sheryl.

Sheryl tersenyum dan berpikir, begitu beruntungnya mereka karena tidak perlu saling menyakiti antara saudara, tetapi sheryl juga sedih dengan keadaan ratu yang tewas secara mengenaskan entah apa yang terjadi pada wanita itu sehingga bisa tewas berhari-hari dan tidak ada orang yang menyadarinya.

"Memikirkan tomy atau ratu?" Kata charles mengejutkan sheryl yang sedang melamun.

Sheryl mendongak untuk melihat suaminya lalu dia terkekeh ketika menyadari kecemburuan charles kepada tomy.

"Dia sudah kita anggap sebagai adik sendiri suamiku sayang jadi tak perlu cemburu" kata sheryl.

"Iya aku tahu, tetapi lain kali cukup berjabat tangan saja tak perlu sampai memeluknya" gerutu charles.

"Baiklah sayang" jawab sheryl lalu mendekati charles dan mencium pipinya.

"Ya sudah, sekarang bersihkan dirimu dan istirahatlah nanti aku akan menyusul" kata charles sambil mengecup bibir sheryl.

"Baiklah" jawab sheryl menuruti perkataan suaminya dan pergi ke kamar mandi.

Karena rumah yang sempat ratu ambil telah kembali menjadi milik charles, maka dia berencana untuk pindah ke rumah lamanya dan sekarang setelah semua yang terjadi charles harus lebih hati-hati lagi, karena musuh bukan hanya orang jauh bahkan orang terdekat pun bisa saja menjadi musuh yang paling berbahaya seperti yang telah terjadi misalnya.

Masih ada yang harus charles selesaikan dengan istrinya, tetapi sekarang dia ingin membereskan kekacauan yang telah saudaranya buat, masalah dia dan istrinya bisa di bahas setelah mereka kembali ke rumahnya.

Sebagai suami dan seorang ayah, tidak mudah bagi charles mengambil keputusan sepihak, dia harus menjadi pria yang bijak dan berpikir dengan baik sebelum memutuskan sesuatu, dia ingin mempercayai istrinya tetapi di sisi lain hatinya mulai mempertanyakan apakah varrel putranya atau putra dari pria lain..

Setelah apa yang dia lihat dan sheryl yang menyembunyikan kebenaran, membuat charles tidak mudah lagi percaya pada istrinya ini semua karena sheryl yang telah menghancurkan kepercayaannya.

Pertanyaan yang sama yang ada di pikiran charles, kenapa sheryl harus berbohong jika dia menemui peter? Jika memang di antara mereka tidak ada apa-apa sheryl seharusnya jujur dan tidak perlu menyembunyikan kebenaran jika dia telah menemui peter tanpa sepengetahuan charles.

Namun apa yang telah sheryl lakukan sangat mengecewakan charles, dan dia tidak bisa diam saja karena jika dia diam maka charles takut sheryl akan lebih sering menemui pria itu.

Padahal sheryl sendiri yang mengatakan padanya, jika kita harus saling terbuka dan jujur kita tidak boleh menyembunyikan apa pun tetapi sekarang sheryl menjilat lidahnya sendiri.

"Phil" panggil charles kepada bodyguart'nya.

"Iya tuan" jawab phil.

"Aku akan pergi sebentar dan kau jaga istriku baik-baik jangan biarkan dia menemui siapa pun kau mengerti" kata charles kepada phil dengan nada tajam.

"Baik tuan" jawab phil.

"Ku harap kau melakukan tugasmu dengan baik phil, karena aku mempercayakannya padamu jadi jangan membuat aku marah dan harus menghukummu" kata charles membuat phil bergidik ngeri mendengar ancaman tuannya.

"Saya berjanji saya akan melakukan tugas saya dengan baik nyawa saya taruhannya" kata phil tegas.

"Bagus" kata charles lalu dia pergi sehingga membuat phil bisa bernafas dengan lega, tuannya tidak pernah main-main dengan apa yang telah dia katakan karena itulah phil tidak boleh lengah sedikit pun sehingga memberi kesempatan bagi siapa pun untuk menemui istri tuannya.

Jika sampai itu terjadi phil harus siap kehilangan nyawanya sesuai dengan janji yang dia katakan kepada charles.

Malam itu tidak ada siapa pun yang menemui sheryl tetapi ada seseorang yang menghubungi sheryl dan mengajaknya untuk bertemu besok pagi, namun karena sheryl menolak seseorang itu begitu kesal dan dia bersumpah akan menemui sheryl bagaimana pun caranya dan membuat sheryl menyadari jika penolakannya itu kesalahan besar.

SEXY WAITRESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang