Author vot
Disaat charles ingin membawa istrinya ke tempat tidur, tiba-tiba sam menelpon dan ingin berbicara hal yang penting dengannya, charles pun terpaksa meninggalkan sheryl dia sengaja tidak memberitahu sheryl jika sam yang menelponnya.
Charles sudah setuju jika nenek dan varrel akan tinggal bersama mereka namun tidak untuk saat ini, mungkin satu bulan lagi mereka baru bisa tinggal bersamanya, charles harus memastikan keadaannya aman untuk membawa putra dan nenek.
Sedangkan sheryl hanya menatap kecewa ketika melihat charles pergi begitu saja, sheryl berpikir mungkin suaminya mempunyai urusan yang lebih penting dari pada menghabiskan waktu dengannya, sheryl memakai pakaiannya lagi lalu pergi keluar untuk menghirup udara segar karena saat ini dadanya terasa sangat sesak.
Setelah merasa cukup baik, sheryl pergi ke perpustakaan untuk membaca novel yang belum selesai dia baca.
Tok tok tok...
"Masuk" jawab sheryl tanpa melihat siapa yang mengetuk pintu dan mengganggu konsentrasinya.
"Seorang tamu pria datang ingin bertemu nyonya" kata pelayan yang tadi mengetuk pintu.
"Siapa" ujar sheryl.
"Maaf, nyonya, beliau tidak ingin memberitahu namanya tapi beliau memberi kartu nama ini, nyonya bisa melihatnya sendiri" kata pelayan sambil mengulurkan tangannya dan memberikan kartu nama itu kepada sheryl.
"Baiklah, antar saja dia ke ruang tamu aku akan segera menemuinya" ujar sheryl.
"Baik nyonya saya permisi" jawab pelayan lalu pergi setelah melihat anggukan sheryl.
Sheryl menutup novelnya dan menyimpan di tempat semula, lalu dia melihat ke nama yang tertulis di kartu, dan sheryl sangat terkejut, bagaimana dia tidak terkejut kalau nama tamu itu adalah nama seseorang yang telah sangat menyakitinya. Sheryl tidak senang dengan kedatangan pria itu saat ini yang dia rasakan adalah kemarahan.
Sheryl tidak bisa membayangkan akan seperti apa reaksi suaminya jika dia tahu mantan tunangannya datang bertamu, dan tidak mungkin sheryl berbicara dengan pria itu di dalam rumah charles.
Sheryl menekan bel untuk memanggil pelayan, dan ketika seorang pelayan datang sheryl mengatakan kepada pelayan, jika dia akan menemui tamu itu di taman yang berada di belakang rumah.
Dia ingin bersikap sopan ketika menemui mantan tunangannya, tapi dia juga ingin memastikan kalau mereka tidak akan membicarakan masa lalu namun jika tidak membicarakan itu, untuk apa pria itu muncul lagi di hadapannya?
Sheryl mengusap wajahnya dan pergi untuk menemui masa lalunya, ketika sheryl sampai di taman, pria itu berdiri di tepi pagar dengan wajah menunduk, lalu suara langkah kaki sheryl terdengar membuat wajah pria itu mendongak dan melihat ke arah sheryl dengan wajah memar dan bengkak.
"Apa yang terjadi" ujar sheryl ketika melihat wajah memar dan bengkak mantan tunangannya.
"Suamimu" jawabnya singkat.
Sheryl ingat tangan charles yang bengkak dan ketika dia bertanya charles mengatakan tangannya terbentur sesuatu, entah kenapa sheryl sangat senang ketika melihat wajah pria itu memar karena suaminya.
"Sepertinya suamiku bukan tipe orang yang akan memukul orang lain" ujar sheryl padahal yang dia maksud adalah sebaliknya.
"Menurutku dia tipe pemukul yang benar-benar ekstrem" katanya sambil tesenyum miring kepada sheryl.
"Kurasa kau harus cepat mengatakan untuk apa kau kesini, karena jika suamiku melihatmu, aku rasa dia tidak akan senang" ujar sheryl dengan tenang.

KAMU SEDANG MEMBACA
SEXY WAITRESS
RomanceCHARLES CHRISTOPHER pria tampan dan mapan yang di gilai banyak wanita, namun tidak ada satu wanita pun yang mampu meluluhkan hatinya yang beku bagaikan es, di matanya semua wanita penjilat hanya ingin hartanya saja lalu setelah si pria jatuh miskin...